Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menghindari Spam Iklan di WhatsApp Bisnis

image-gnews
Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp telah menjadi salah satu platform komunikasi yang paling banyak digunakan, tak terkecuali untuk memasarkan bisnis. Namun, banyaknya pesan pemasaran yang tidak diinginkan atau spam bisa membuat pelanggan terganggu dan akhirnya memblokir nomor WhatsApp Bisnis.

Spam dapat merusak reputasi bisnis dan membuat pelanggan enggan berinteraksi. Pelanggan yang terus-menerus menerima pesan yang tidak diinginkan cenderung akan memblokir nomor WhatsApp Bisnis.

Selain itu, WhatsApp memiliki sistem peringkat kualitas yang didasarkan pada umpan balik pelanggan. Jika banyak pelanggan yang melaporkan pesan sebagai spam, peringkat kualitas akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan pembatasan pada kemampuan untuk mengirim pesan ke pelanggan.

Dilansir dari Haptik dan Qiscus, berikut cara menghindari spam pesan-pesan iklan di WhatsApp Bisnis, sehingga komunikasi dengan pelanggan tetap efektif dan menyenangkan.

Lindungi Pelanggan dari Spam dengan Proses Opt-in yang Benar

Pertama, bisnis perlu memastikan bahwa mereka telah mendapatkan izin dari pelanggan sebelum mengirimkan pesan pemasaran melalui WhatsApp. WhatsApp sendiri menerapkan kebijakan yang mengharuskan bisnis untuk mendapatkan persetujuan pelanggan sebelum mengirim pesan promosi.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan persetujuan pelanggan, yaitu:

  • Tambahkan formulir opt-in di situs web atau media sosial yang memungkinkan pelanggan untuk memilih menerima pesan WhatsApp dari bisnis Anda.
  • Ketika pelanggan melakukan pembelian, tanyakan apakah mereka ingin menerima pembaruan tentang promosi dan produk baru melalui WhatsApp.
  • Jika pelanggan memulai obrolan dengan bisnis di WhatsApp, Anda dapat menanyakan apakah mereka ingin menerima pesan pemasaran.

Penting untuk diingat bahwa pelanggan harus selalu memiliki opsi untuk berhenti berlangganan dari pesan pemasaran. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menyertakan tautan berhenti berlangganan di setiap pesan pemasaran yang dikirim.

Segmentasikan Pelanggan untuk Kampanye yang Lebih Relevan

Mengirim pesan pemasaran yang sama ke semua pelanggan bisa jadi tidak efektif, dan malah terkesan spam. Pelanggan memiliki preferensi yang berbeda-beda, sehingga pesan yang Anda kirim harus relevan dengan minat mereka.

Untuk melakukan ini, Anda perlu mengelompokkan pelanggan ke dalam segmen yang berbeda. Misalnya, Anda dapat mengelompokkan pelanggan berdasarkan usia, lokasi, riwayat pembelian, atau minat mereka. Dengan begitu, Anda dapat mengirimkan pesan yang lebih relevan dan menarik kepada setiap segmen pelanggan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunakan Template Pesan WhatsApp yang Disetujui

WhatsApp Business API mengharuskan bisnis untuk menggunakan template pesan yang telah disetujui sebelumnya untuk memulai percakapan dengan pelanggan. Template pesan ini harus disetujui oleh WhatsApp agar sesuai dengan kebijakan mereka.

Anda dapat menggunakan template pesan untuk berbagai keperluan, seperti mengirimkan penawaran promosi, pembaruan tentang pesanan, atau dukungan pelanggan. Template pesan yang disetujui sebelumnya membantu memastikan bahwa pesan yang Anda kirim ke pelanggan profesional dan informatif.

Hormati Permintaan Opt-out dari Pelanggan

Setelah pelanggan memilih untuk berhenti berlangganan dari pesan pemasaran, penting untuk menghormati permintaan mereka. Segera hapus pelanggan dari daftar pemasaran dan jangan lagi kirimi mereka pesan pemasaran.

Kirimkan Konten yang Menarik dan Bermanfaat

Salah satu cara terbaik untuk menghindari dianggap spam adalah dengan mengirimkan konten yang menarik dan bermanfaat kepada pelanggan. Pelanggan lebih cenderung menghargai pesan jika mereka melihat nilainya.

Dengan mengikuti tips yang disebutkan di atas, Anda dapat menghindari spam di WhatsApp Bisnis dan berkomunikasi dengan pelanggan secara efektif.

Pilihan editor: Banjir Pesan Iklan dari WhatsApp Bisnis? Ini Cara Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Melihat Status WA Orang Lain Tanpa Ketahuan

22 jam lalu

Ilustrasi status WhatsApp. shutterstock.com
5 Cara Melihat Status WA Orang Lain Tanpa Ketahuan

Ketahui beberapa cara melihat status WA tanpa diketahui. Anda bisa memanfaatkan fitur yang ada di HP. Ini informasinya.


Begini Cara Blur Chat WhatsApp Web agar Tidak Diintip Orang Lain

1 hari lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Begini Cara Blur Chat WhatsApp Web agar Tidak Diintip Orang Lain

Tak perlu khawatir membuka WhatsApp Web di tempat umum karena ada extension untuk blur chat.


Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Ilustrasi status WhatsApp. shutterstock.com
Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

Selain tambah musik ke status WhatsApp dan konflik yang memanas dari lokasi bakal proyek geothermal di Poco Leok, ada juga tips aplikasi download film


WhatsApp Siapkan Fitur Menandai Kontak Teman di Status

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Siapkan Fitur Menandai Kontak Teman di Status

Fitur WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk menandai kontak tertentu dalam status mereka dan mengirimi mereka pemberitahuan instan dengan penyebutan.


Mirip Instagram, Kini Pengguna Bisa Memberi 'Like' dan 'Mention' di Status WhatsApp

2 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mirip Instagram, Kini Pengguna Bisa Memberi 'Like' dan 'Mention' di Status WhatsApp

WhatsApp kembali merilis fitur baru, yaitu bisa memberikan suka (like) untuk dan menyebut atau menandai (mention). Mirip Instagram.


WhatsApp Siapkan Filter dan Latar Belakang untuk Layanan Video Call

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Siapkan Filter dan Latar Belakang untuk Layanan Video Call

WhatsApp mengatakan fitur filter dan latar belakang ini masih dalam pengembangan


4 Cara Menambahkan Musik Ke Status WhatsApp dengan Mudah

2 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
4 Cara Menambahkan Musik Ke Status WhatsApp dengan Mudah

Cara menambahkan musik ke status WA cukup mudah dilakukan. Anda bisa memanfaatkan aplikasi lain seperti video editor.


GoPay Hadirkan Fitur Split Bill untuk Mudahkan Pembayaran Patungan

2 hari lalu

Ilustrasi penggunaan fitur Split Bill di platform GoPay untuk mempermudah pembayaran bersama atau patungan. Dok. GoTo Financial
GoPay Hadirkan Fitur Split Bill untuk Mudahkan Pembayaran Patungan

GoPay memperkenalkan fitur 'Split Bill' di aplikasi untuk mempermudah berbagai pembayaran bersama atau patungan bagi pengguna.


WhatsApp Siapkan Filter dan Latar Belakang untuk Video Call, Masing-masing Punya 10 Varian

3 hari lalu

Fitur video calling di WhatsApp.techcrunch.com
WhatsApp Siapkan Filter dan Latar Belakang untuk Video Call, Masing-masing Punya 10 Varian

WhatsApp kembali menghadirkan fitur baru. Kali ini ada filter dan latar belakang yang bisa diganti sesuka hati saat video call.


Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

4 hari lalu

Warga mengumpulkan material yang bisa digunakan lagi serta membersihkan reruntuhan rumah yang roboh diterjang longsor di Kampung Pasir Tumenggung, Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 September 2024. Empat rumah yang dihuni 16 jiwa rusak dihantam tanah longsor yang dipicu hujan lebat pada Rabu sore 25 September 2024. Tidak ada korban fatal dalam perisitiwa tersebut. TEMPO/Prima mulia
Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

Artikel ihwal fitur peninjau potensi longsor yang dikembangkan peneliti BRIN masuk dalam jajaran Top 3 Tekno, Rabu, 2 Oktober 2024.