Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apple Vision Pro Masuk Pasar Global, Harganya Sekitar Rp 56 Juta di Indonesia

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaApple Vision Pro akan masuk ke pasar global dalam waktu dekat. Dikutip dari Gizmochina, 31 Mei 2024, teknologi yang menggabungkan sistem realitas virtual dan berimbuh (mixed virtual-augmented reality) itu bakal diproduksi secara massal di sembilan negara, selain Amerika Serikat.

Produk canggih Apple itu kemungkinan dijual secara global mulai bulan depan. Namun, tanggal peluncuran resminya akan dipastikan lewat agenda Worldwide Developers Conference (WWDC) Apple 2024 pada 10-14 Juni nanti.

Apple sebelumnya meluncurkan Vision Pro dalam jumlah terbatas, hanya 200 unit, pada Januari 2024 di Negeri Abang Sam. Penjualan terbatas bertujuan mengatasi masalah rantai pasok dan proses distribusi awal. Teknologi augmented reality (AR) itu bahkan sempat dikeluhkan beberapa konsumen pertama.

Berselang beberapa bulan, Apple tak lagi menahan potensi Vision Pro dan memastikan rencana penjualannya untuk pasar global. Sembilan negara yang akan kedatangan Apple Vision Pro adalah Cina, Australia, Kanada, Jepang, Singapura, Inggris, Perancis, Jerman dan Korea Selatan.

Lantaran akan menjadi produk ekspor, Apple harus menyediakan berbagai versi bahasa keyboard virtual. Analis teknologi global mengungkapkan bahwa perusahaan sudah menyetel kode operasi VisionOS untuk dukungan berbagai bahasa. Walhasil, alat itu bisa dalam 12 bahasa untuk mempermudah pengguna yang tidak bisa berbahasa Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga dan Spesifikasi Apple Vision Pro

Kecanggihannya Apple Vision Pro membuat pengalaman virtual lebih nyata. Vision Pro terkesan premium karena dilapisi logam aluminium dengan kaca laminasi. Bagian visual intinya didukung dengan kamera dan sensor light detection and ranging (LIDAR) yang mampu memetakan lingkungan sekitar lebih presisi terlihat di layar.

Pada dasarnya, headset mutakhir ini merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi, maupun dengan kecerdasan buatan atau AI yang disematkan di dalamnya. Apple Vision Pro dibanderol dengan harga US$ 3.500. Jumlah itu setara dengan Rp 56,7 juta bila dijual di pasar Indonesia. Rumornya, perangkat ini diberi banyak aplikasi pendukung, persis seperti seri iPad dan iPhone besutan Apple.

Pilihan Editor: TikTok Bantah Kloning Algoritme Berbeda untuk 170 Juta Penggunanya di AS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suara Pria Bisa Jadi Perempuan Pakai Aplikasi Vozard Berbasis AI

1 hari lalu

Ilustrasi aplikasi vozard. Foto : Gizchina
Suara Pria Bisa Jadi Perempuan Pakai Aplikasi Vozard Berbasis AI

Main-main suara tapi semuanya berbasis teknologi AI dan belum mampu untuk meniru suara tokoh atau publik figur.


Studi F5: 72 Persen Korporasi Menghadapi Isu Kualitas dan Inkompetensi Data Saat Adopsi AI

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Studi F5: 72 Persen Korporasi Menghadapi Isu Kualitas dan Inkompetensi Data Saat Adopsi AI

Ketidaktelitian tidak hanya menyebabkan penurunan efektivitas dari sistem AI namun juga membawa perusahaan kepada ambang ancaman keamanan.


Tablet Apple Paling Banyak Dibeli di AS, Samsung di Posisi Kedua

1 hari lalu

Apple dan Samsung. REUTERS/Kim Hong-Ji
Tablet Apple Paling Banyak Dibeli di AS, Samsung di Posisi Kedua

Penjualan iPad Apple pada kuartal pertama tahun ini mencapai 4,92 juta unit. Sedangkan tablet Samsung 1,8 juta unit.


Mengenal Baidu, Perusahaan Teknologi Cina yang Memperkenalkan AI Terbaru

1 hari lalu

Baidu. antaranews.com
Mengenal Baidu, Perusahaan Teknologi Cina yang Memperkenalkan AI Terbaru

Baidu memperkenalkan pembaruan model AI, Ernie 4.0 Turbo


Siapa Pencipta OpenAI? Ada 6 Nama Besar, Elon Musk Salah Satunya

2 hari lalu

OpenAI. openai.com
Siapa Pencipta OpenAI? Ada 6 Nama Besar, Elon Musk Salah Satunya

Siapa pencipta OpenAI? Ternyata ada 6 orang yang menjadi pencipta OpenAI, di antaranya seperti Elon Musk hingga Sam Altman. Ini sejarahnya.


Meta Membarui Pelabelan Konten Kecerdasan Buatan, Apa Itu AI Info?

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Membarui Pelabelan Konten Kecerdasan Buatan, Apa Itu AI Info?

Meta mengumumkan pembaruan memberikan label konten yang dibuat dengan AI


Inilah Daftar 35 Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (cdn.kalingatv.com)
Inilah Daftar 35 Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini diambil WhatsApp untuk meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.


Google Mengembangkan Circle to Search, Mengenali Fitur Ini

2 hari lalu

Circle to Search Google
Google Mengembangkan Circle to Search, Mengenali Fitur Ini

Google ingin meningkatkan fitur Circle to Search dengan kemampuan AI untuk memindai kode batang atau QR


7 Kelebihan OpenAI, Model yang Canggih hingga Tingkat Keamanan Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
7 Kelebihan OpenAI, Model yang Canggih hingga Tingkat Keamanan Tinggi

Beberapa dari Anda mungkin menggunakan AI untuk membantu pekerjaan. Berikut beberapa kelebihan OpenAI untuk membantu pekerjaan.


Sejarah iPhone X hingga AirPods Apple Generasi Pertama yang Kini Masuk Kategori Usang

4 hari lalu

Ekspresi seorang pria saat mencoba fitur Animoji yang berada pada iPhone X saat peluncurannya di Apple store, Singapura, 3 November 2017. REUTERS/Edgar Su
Sejarah iPhone X hingga AirPods Apple Generasi Pertama yang Kini Masuk Kategori Usang

Merujuk standar Apple, produk yang telah dihentikan produksinya selama lebih dari lima tahun dianggap usang atau kuno oleh perusahaan.