Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TikTok Bantah Kloning Algoritme Berbeda untuk 170 Juta Penggunanya di AS

image-gnews
Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTikTok menyangkal pemberitaan Reuters yang menyebutkan kalau para insinyurnya berupaya mengklon algoritme yang direkomendasikan untuk 170 juta penggunanya di Amerika Serikat. Tujuannya, membuat aplikasi yang beredar di negara itu terpisah sepenuhnya dari perusahaan induknya di Cina, ByteDance.

Berita itu menyatakan bahwa pekerjaan kloning itu telah berjalan sejak akhir tahun lalu untuk menciptakan sebuah versi algoritme TikTok yang beroperasi independen dari Douyin, versi TikTok di Cina yang dioperasikan langsung oleh ByteDance. Menurut sumber anonim dalam laporan pemberitaan itu, penyelesaian proyek kloning algoritme dapat memakan waktu lebih dari setahun.

Proyek itu dilakukan sebagai bagian dari rencana menunjukkan kepada legislator AS bahwa bisnis TikTok di negara itu bebas dari pengaruh pemiliknya di Beijing. 

Laporan yang beredar berbunyi kalau para eksekutif TikTok telah membahas tentang proyek itu dalam banyak pertemuan dan di sistem pesan internal perusahaan, Lark. Para sumbernya juga mengatakan kalau memisahkan kode-kode algoritme akan mampu mengamputasi 'massive engineering development power' dari ByteDance khusus di Amerika. 

Dalam artikel pemberitaan, TikTok menolak meberikan tanggapannya. Tapi, pasca-pemberitaan, TikTok memberikan respons lewat akun media sosial X. Pada intinya, TikTok menyatakan laporan yang diberitakan itu, "sesat dan secara faktual tidak akurat."

TikTok juga mengunggah bagian dari gugatannya atas undang-undang produk Capitol Hill yang memaksanya menjual kepemilikan di Amerika paling lambat 19 Januari mendatang jika tak ingin operasinya dibekukan dan dilarang. UU berlaku per April lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Divestasi yang dituntut agar TikTok bisa terus beroperasi di Amerika Serikat sangat tidak mungkin: tidak komersial, tidak teknologis, tak legal," kata TikTok.

Juru bicara TikTok, Michael Hughes, menambahkan, perusahaan terus bekerja dengan keyakinan baik yang bertujuan melindungi lebih jauh autentitas pengalaman TikTok. "Karena amat keliru untuk menduga kalau kami akan memfasilitasi divestasi, bahkan dipikirkan pun tidak," katanya sambil menambahkan, "Berita kode sumber algoritme sedang dipisah itu 100 persen salah." 

Atas semua tanggapan dari TikTok itu, juru bicara Reuters menyatakan tak akan mengubah isi laporan yang sudah dimuatnya tersebut.

THE VERGE, REUTERS

Pilihan Editor: PPDB Online DKI dan Dokumen Algoritme Google Search di Top 3 Tekno

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

3 jam lalu

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 22 Juni 2024 diawali Cina yang menolak mengomentari kesepakatan Rusia-Korea Utara


Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

17 jam lalu

Pesawat Angkatan Udara ikut serta dalam latihan militer oleh Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di sekitar Taiwan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 19 Agustus 2023. (Foto file: Reuters)
Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 41 pesawat militer Cina di sekitar pulau itu dalam waktu 24 jam.


Kementerian Luar Negeri Cina Tak Mau Ikut Campur Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Rusia-Korut

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersulang saat menghadiri resepsi kenegaraan di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Kementerian Luar Negeri Cina Tak Mau Ikut Campur Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Rusia-Korut

Kementerian Luar Negeri Cina tak mau komentari Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Rusia dan Korea Utara


Apa Itu Khodam yang Sering Muncul di FYP TikTok? Ini Artinya

1 hari lalu

Cara mengatasi TikTok Shop yang tidak muncul di aplikasi cukup mudah. Anda bisa memeriksa jaringan internet hingga menghapus cache. Foto: Canva
Apa Itu Khodam yang Sering Muncul di FYP TikTok? Ini Artinya

Istilah khodam akhir-akhir ini sering muncul di FYP TikTok. Apa sebenarnya arti khodam? Berikut ini informasinya untuk Anda.


10 Negara dengan Eksekusi Hukuman Mati Terbanyak, Cina Nomor Satu

1 hari lalu

negara dengan eksekusi hukuman mati terbanyak. Foto: Canva
10 Negara dengan Eksekusi Hukuman Mati Terbanyak, Cina Nomor Satu

Deretan negara dengan jumlah eksekusi hukuman mati terbanyak pada 2023, didominasi oleh negara-negara di Benua Asia. Cina paling tinggi.


Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

1 hari lalu

Ilustrasi peluncuran Trident II dari kapal selam. Rudal balistik Trident II 5D memiliki kecepatan 24 mach atau 29.020 km/jam dan mampu menjangkau sasaran sejauh 12.000 km. Trident II 5D menjadi senjata andalan kapal selam Amerika Serikat, kelas Ohio. Kelas Ohio membawa 24 rudal nuklir balistik Trident I C4 atau Trident II D5. deagel.com
Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

Amerika Serikat dan Cina melanjutkan perundingan senjata nuklir semi-resmi pada Maret untuk pertama kalinya dalam lima tahun.


Uni Eropa Kecam Cina atas Insiden Maritim dengan Filipina di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Personil Penjaga Pantai Filipina menyiapkan spatbor karet setelah kapal Penjaga Pantai Tiongkok menghalangi jalan mereka menuju misi pasokan di Second Thomas Shoal di Laut Cina Selatan, 5 Maret 2024. REUTERS/Adrian Portugal
Uni Eropa Kecam Cina atas Insiden Maritim dengan Filipina di Laut Cina Selatan

Uni Eropa menuduh Cina atas insiden maritim dengan Filipina yang terjadi di lepas pantai pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan


Parlemen Filipina akan Selidiki Operasi Propaganda Anti-vaksin Cina oleh Pentagon

1 hari lalu

Petugas kesehatan menyandikan informasi dan menyiapkan vaksin melawan virus corona (COVID-19) di lokasi vaksinasi keliling di Taguig, Metro Manila, Filipina, 21 Mei 2021. REUTERS/Lisa Marie David
Parlemen Filipina akan Selidiki Operasi Propaganda Anti-vaksin Cina oleh Pentagon

Pentagon menjalankan kampanye propaganda pada 2020- 2021 untuk merendahkan vaksin Sinovac dari Cina di Filipina dan negara lain


Cina Protes Penjualan Drone Militer AS ke Taiwan

1 hari lalu

Sebuah kapal perang Cina bernavigasi di lokasi yang dirahasiakan di sekitar perairan Taiwan, 23 Mei 2024. Taiwan Defence Ministry/Handout via REUTERS
Cina Protes Penjualan Drone Militer AS ke Taiwan

Pemerintah Cina memprotes penjualan drone militer dari Amerika Serikat ke Taiwan.


Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

2 hari lalu

Bei Bei, seekor panda raksasa yang lahir di A.S. pada tahun 2015 dan dipindahkan ke Cina pada tahun 2019, memakan daun bambu di Ya'an Bifengxia, Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Cina, selama tur media di Ya'an, Sichuan provinsi, Cina 12 Juni 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

Diplomasi panda, praktik pengiriman panda raksasa dari Cina ke berbagai negara lain sebagai alat diplomasi dan konservasi, telah mempererat hubungan bilateral Cina dengan Malaysia.