Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPDB SMA Jalur Zonasi Tangsel Mulai Hari Ini, Bagaimana Pilih Sekolah dan Ukur Jaraknya?

image-gnews
Jasa input PPDB di dekat SMP 6 Tangerang Selatan, Selasa 26 Juni 2019 menjadi penolong orang tua murid yang tidak mengerti teknologi, Tempo/Muhammad Kurnianto.
Jasa input PPDB di dekat SMP 6 Tangerang Selatan, Selasa 26 Juni 2019 menjadi penolong orang tua murid yang tidak mengerti teknologi, Tempo/Muhammad Kurnianto.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB telah bergulir di banyak daerah untuk tahun ajaran 2024/2025. Salah satu jalur penerimaan calon peserta didik adalah zonasi. Beberapa ketentuan berlaku di jalur ini, antara lain jarak dari rumah ke sekolah yang dituju dalam pendaftaran.

Berdasarkan sosialisasi PPDB SMA yang diikuti Tempo di satu sekolah di Tangerang Selatan, cukup banyak pertanyaan yang diajukan dari kalangan calon peserta didik untuk jalur zonasi ini. Sosialisasi untuk pelaksanaan yang dimulai pada hari ini, Rabu 19 Juni 2024, tersebut berdasarkan aturan atau petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Tempo merekam tiga pertanyaan di antaranya, dan penjelasan yang diberikan, sebagai berikut:

1. Kartu Keluarga
Pertanyaan apabila alamat rumah domisili berbeda dari yang tertera dalam dokumen Kartu Keluarga (KK). Jawab untuk pertanyaan itu adalah pengukuran jarak ke sekolah dilakukan dari alamat rumah yang ada di KK. 

2. Zona Sekolah
Pertanyaan tentang sekolah yang dapat dituju dalam pendaftaran yang ternyata telah dibatasi berdasarkan zonasi yang sudah ditentukan. Seluruh kota dan kabupaten di Banten dibagi menjadi 97 wilayah zona dengan ketersediaan 160 sekolah. Kota Tangerang Selatan memiliki 7 zona dengan 12 sekolah.

Sebaran sekolah di setiap zona tidak merata. Untuk Tangerang Selatan, zona 4 yakni Kecamatan Ciputat memiliki kerapatan sekolah tertinggi dengan 4 pilihan SMAN tersedia di sana. Sebanyak enam zona lainnya hanya tersedia dua atau bahkan satu pilihan SMAN yang bisa dituju.

Dalam sosialisasi diungkap kalau web PPDB akan mengunci pilihan setiap calon peserta didik hanya pada sekolah yang tersedia di zona tempat tinggalnya. Misalkan, calon peserta didik di Zona 1 Kecamatan Pamulang yang hanya memiliki dua pilihan SMAN 3 dan 6 tak bisa menggeser pilihan ke kecamatan tetangga Ciputat (Zona 4) yang 'punya' SMAN 1, 9, 10, dan 11. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Ukur Jarak
Pertanyaan yang juga cukup banyak muncul, dan terjadi dari tahun ke tahun, adalah cara mengukur jarak dari rumah ke sekolah. Jawab untuk pertanyaan ini diarahkan ke panduan yang sudah banyak disediakan di media sosial. Yang pasti, jarak diukur dengan membuat garis lurus ke titik tengah lapangan yang ada di sekolah.

Tempo merujuk ke satu di antaranya dan mendapati langkah awal adalah membuka Google Maps di komputer desktop atau smartphone. Lalu tulis alamat lengkap rumah domisili sesuai KK di kolom telusuri atau search. Jika sudah muncul di Maps, pastikan titik koordinatnya sesuai dengan cara peta di-zoom. Caranya, cek data dan gambar yang muncul di kotak kecil di Maps.

Berikutnya klik kanan pada titik lokasi itu dan pilih ukur jarak (distance measure). Kemudian zoom out peta lagi untuk geser layar ke titik lokasi sekolah tujuan. Jika sudah ketemu, klik titik koordinat sekolah itu lalu akan muncul gari lurus seperti penggaris yang menunjukkan jarak dengan satuan meter.

Cukup? Belum. Berikutnya adalah buka aplikasi snipping tool, klik new, ambil layar yang menunjukkan jarak rumah dan sekolah tadi, terakhir save dan print. Aplikasi snipping tool berada di luar aplikasi Maps. Ini adalah aplikasi untuk merekam tangkapan layar.

Pilihan Editor: Pakar Siber Pastikan Situs Ela Elo yang Klaim Gantikan X di Indonesia Tidak Aman untuk Diakses

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

19 menit lalu

Kaum perempuan atau ibu-ibu memukul alat masak saat aksi unjuk rasa mengkritik sistem PPDB zonasi dan afrimasi di depan gedung DPRD Jawa Barat di Bandung, 24 Juni 2024. Perempuan dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan menuntut agar pemerintah menambah jumlah sekolah khususnya SMA/SMK negeri di seluruh wilayah dengan merata serta menuntut penambahan kuota untuk PPDB jalur afirmasi. Minimnya jumlah SMA negeri di Kota Bandung masih jadi celah praktik jual beli bangku dan perpindahan domisili secara ilegal. TEMPO/Prima mulia
KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

KPAI meminta pemerintah mengevaluasi PPDB Zonasi.


Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

4 jam lalu

Orang tua siswa yang tidak lolos menunjukkan jarak rumah ke SMAN 4 Depok menggunakan aplikasi Google Maps di kontrakannya RT. 03/03 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 27 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

Aksi unjuk rasa sejumlah emak-emak dan relawan DKR terjadi di SMAN 4 Depok, karena ada calon siswa yang tak lolos PPDB zonasi.


Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

9 jam lalu

Seratusan emak-emak relawan DKR Kota Depok berunjuk rasa PPDB di SMAN 4 Depok di Jalan Jeruk Raya, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Selasa, 25 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

Sejumlah emak-emak dan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) melakukan demo di SMAan 4 Depok karena ada anaknya yang tak lolos PPDB zonasi.


Daya Tampung PPDB Jawa Barat 2024 Jenjang SMA-SMK dan Cara Cek Kuotanya

1 hari lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Daya Tampung PPDB Jawa Barat 2024 Jenjang SMA-SMK dan Cara Cek Kuotanya

Daya tampung PPDB Jawa Barat 2024 jenjang SMA dan SMK negeri kurang.


Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

1 hari lalu

Orang tua siswa dan relawan DKR mengukur manual jarak dari rumah menuju  SMAN 4 Depok di Jalan Jeruk Raya, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 27 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansya
Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

Seorang warga Kota Depok melakukan pengukuran manual setelah anaknya tak lulus PPDB jaluar zonasi. Hasilnya, jarak rumah ke sekolah 120 meter.


Masih Ada PPDB Tahap Lanjutan di Jakarta, Siapa yang Bisa dan Tidak Bisa Mendaftar?

1 hari lalu

Orang tua calon peserta didik mendatangi posko pra-pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMAN 1, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024. Petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) serta Sudin Pendidikan Wilayah Jakarta Pusat disiagakan untuk melayani orang tua calon peserta didik yang mengalami kendala terkait PPDB. Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024 ditutup pada Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Masih Ada PPDB Tahap Lanjutan di Jakarta, Siapa yang Bisa dan Tidak Bisa Mendaftar?

Sejumlah jalur Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jakarta berakhir Rabu, 26 Juni 2024.


Kisruh PPDB: Bantahan Jual Beli Bangku Kosong hingga Berbagai Peluang Kecurangan

1 hari lalu

Relawan menenpel poster saat mendampingi Puluhan siswa dan keluarga saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kisruh PPDB: Bantahan Jual Beli Bangku Kosong hingga Berbagai Peluang Kecurangan

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 terus menjadi sorotan


Disdik Klaim Tidak Ada Praktik Jual Beli Bangku Kosong di PPDB Jakarta 2024

2 hari lalu

Orang tua calon peserta didik mendatangi posko pra-pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMAN 1, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024. Petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) serta Sudin Pendidikan Wilayah Jakarta Pusat disiagakan untuk melayani orang tua calon peserta didik yang mengalami kendala terkait PPDB. Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024 ditutup pada Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Disdik Klaim Tidak Ada Praktik Jual Beli Bangku Kosong di PPDB Jakarta 2024

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan tidak ada praktik jual beli bangku kosong pada PPDB 2024.


Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

2 hari lalu

Jalur zonasi dalam PPDB yang telah diterapkan sejak 2017 sampai saat ini masih menyisakan masalah.
Respons Temuan KPAI soal Hambatan PPDB 2024 Jalur Afirmasi, Disdik Jakarta: Belum Ada Laporan

KPAI berencana bertemu dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta membahas masalah PPDB.


Top 3 Tekno: Korban Seleksi Umur PPDB Jakarta, ITB Bentuk Satgas AI, Layanan Imigrasi Pindah ke AWS dari PDNS

2 hari lalu

Orang tua calon peserta didik mendatangi posko pra-pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMAN 1, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024. Petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) serta Sudin Pendidikan Wilayah Jakarta Pusat disiagakan untuk melayani orang tua calon peserta didik yang mengalami kendala terkait PPDB. Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024 ditutup pada Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Top 3 Tekno: Korban Seleksi Umur PPDB Jakarta, ITB Bentuk Satgas AI, Layanan Imigrasi Pindah ke AWS dari PDNS

Topik tentang warga gagal mendapatkan kursi di SMAN Jakarta karena tidak lolos seleksi umur PPDB Jalur Zonasi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.