Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Diperbincangkan setelah PDNS Diserang, Begini Fungsi dan Cara Menonaktifkan Windows Defender

image-gnews
Windows Defender. Shutterstock
Windows Defender. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah Windows Defender mulai ramai diperbincangkan usai Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN mengungkap peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Sistem pertahanan besutan Microsoft ini dinonaktifkan oleh peretas, lalu masuk ke server dan mencuri data PDNS.

Windows Defender sebelumnya dikenal sebagai Microsoft AntiSpyware. Ini sejenis perangkat lunak yang dibuat Microsoft untuk melindungi sistem operasi Microsoft Windows dari perangkat pengintai atau spyware. Perangkat lunak ini bisa diunduh secara gratis untuk Windows XP dan Windows Server 2003. Pada Windows 8 dan Windows 10 Microsoft meningkatkannya menjadi program antivirus.

Apa Kegunaan Windows Defender?

Windows Defender mempunyai sejumlah alat keamanan real-time yang mengawasi sistem perangkat dan mendeteksi bila ada upaya peretasan atau pengintaian (spyware). Perangkat lunak ini juga dibekali oleh kemampuan untuk menghapus secara mudah perangkat ActiveX yang terpasang.

Windows Defender juga terintegrasi dengan Microsoft SpyNet yang mempermudah setiap pengguna untuk melaporkan kerentanan keamanan langsung kepada Microsoft. Windows Defender pada sistem operasi Windows 8 dan 10 disebut menyerupai Microsoft Security Essentials yang mempunyai kesamaan fungsi untuk keamanan.

Microsoft menyatakan, pengguna tidak perlu menginstall Windows Defender karena sudah tersedia secara gratis ketika sistem operasi Windows 8 dan Windows 10 dipasangkan ke perangkat. Namun selain dari sistem operasi itu, direkomendasikan untuk mengunduh Windows Defender yang tersedia untuk versi gratisnya.

Pengguna Windows Defender akan menerima pemberitahuan ancaman terbaru dan deteksi perilaku ancaman dari cloud untuk melindungi perangkatnya. Pada kasus ransomware, perangkat lunak ini diklaim mampu melindungi folder dengan akses aplikasi yang bisa dikontrol, sehingga dapat mencegah peretas mengakses folder di perangkat.

Windows Defender juga terintegrasi dengan Internet Explorer dan Microsoft Edge, sehingga semua berkas yang diunduh pengguna lewat peramban internet itu akan secara otomatis dipindai dan dideteksi keberadaan virus berbahaya supaya tidak ikut diunduh.

Cara Menonaktifkan Windows Defender

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun sudah tersedia secara gratis dan langsung terintegrasi dengan pengguna Windows 8 dan Windows 10, perangkat lunak untuk sistem keamanan Windows ini masih bisa diputus aksesnya. Microsoft memperbolehkan hal ini, namun risiko keamanan dan kerentanan akan ditanggung sendiri oleh pengguna jika terjadi serangan siber.

Pengguna yang menonaktifkan Windows Defender, umumnya karena ingin menggantikan ke antivirus yang dianggapnya lebih aman. Microsoft mengatakan, kalau pengguna mengunduh program antivirus non-Microsoft yang kompatibel, maka Windows Defender secara otomatis akan dinonaktifkan.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menonaktifkan sementara perlindungan antivirus Microsoft Defender real-time di Windows Security. Namun, perlu diingat, jika melakukannya, perangkat Windows mungkin rentan terhadap serangan.

- Pilih Mulai/Start di perangkat Windows (PC atau laptop) dan ketik "Windows Security" untuk mencari aplikasi itu.

- Pilih aplikasi Windows Security dari hasil pencarian, buka "perlindungan virus dan ancaman". Lalu gulir hingga ke bagian bawah dan terlihat menu "pengaturan perlindungan virus dan ancaman", pilih "kelola pengaturan".

- Alihkan "perlindungan real-time" ke "off".

Pilihan Editor: 6 Dampak Serangan Ransomware ke Server PDNS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Geng Brain Cipher Rilis Kunci Buka Data PDNS Gratis Sampai Minta Maaf ke Warga Indonesia

9 menit lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Alasan Geng Brain Cipher Rilis Kunci Buka Data PDNS Gratis Sampai Minta Maaf ke Warga Indonesia

Alasan kelompok Brain Cipher berikan kunci dekripsi gratis untuk buka data yang dienkripsinya


Kapuspen Sebut Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI Masih Digodok

42 menit lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Kapuspen Sebut Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI Masih Digodok

Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menyebut wacana pembentukan angkatan siber militer ini masih dalam tahap penggodokan.


PDNS Diretas, PPI Dunia Sarankan Buat Simulasi Rutin Kesiapan Hadapi Serangan Siber

2 jam lalu

Peretas Akan Rilis Kunci Dekripsi Akses PDNS. (X/Brain Cipher)
PDNS Diretas, PPI Dunia Sarankan Buat Simulasi Rutin Kesiapan Hadapi Serangan Siber

PPI Dunia melihat tata kelola keamanan siber dan data di Indonesia saat ini masih lemah.


Begini Respons Jokowi soal Desakan agar Budi Arie Mundur usai PDNS Diretas

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.
Begini Respons Jokowi soal Desakan agar Budi Arie Mundur usai PDNS Diretas

Seruan pencopotan terhadap Budi Arie sebagai Menkominfo muncul imbas peretasan terhadap Pusat Data Nasional (PDN).


Hacker Akan Berikan Kunci PDNS, PPI Dunia: Peringatan Keras

5 jam lalu

Peretas Akan Rilis Kunci Dekripsi Akses PDNS. (X/Brain Cipher)
Hacker Akan Berikan Kunci PDNS, PPI Dunia: Peringatan Keras

Kelompok peretas Brain Chiper berjanji akan memberikan kunci data PDNS yang terbelunggu dan tidak dapat diakses.


Siapa Brain Cipher dan Bagaimana Kelompok Ini Menyerang PDNS dengan Ransomware?

7 jam lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Siapa Brain Cipher dan Bagaimana Kelompok Ini Menyerang PDNS dengan Ransomware?

Informasi ihwal kelompok Brain Cipher dan lokasi keberadaannya masih belum banyak terungkap ke publik.


Top 3 Tekno: Donasi Peretas dan Janji Kunci Dekripsi Akses PDNS, Tren Cek Khodam Online

7 jam lalu

Peretas Akan Rilis Kunci Dekripsi Akses PDNS. (X/Brain Cipher)
Top 3 Tekno: Donasi Peretas dan Janji Kunci Dekripsi Akses PDNS, Tren Cek Khodam Online

Topik pemberian donasi kepada Brain Cipher jika benar membuka kembali akses ke PDNS menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Peretasan PDNS, Unpad Undur Tenggat Pembayaran Kuliah Mahasiswa Baru Penerima KIP Kuliah

8 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peretasan PDNS, Unpad Undur Tenggat Pembayaran Kuliah Mahasiswa Baru Penerima KIP Kuliah

Jumlah peserta KIP Kuliah 2024 yang merupakan mahasiswa baru di Unpad sebanyak 1.291 orang.


Pernyataan Maaf Geng Hacker Ransomware Brain Cipher, Janji Beri Kunci Buka Data PDNS Besok

17 jam lalu

Ilustrasi Hacker. REUTERS
Pernyataan Maaf Geng Hacker Ransomware Brain Cipher, Janji Beri Kunci Buka Data PDNS Besok

Geng hacker ransomware Brain Cipher minta maaf kepada publik di Indonesia karena retas PDNS. Simak pesannya untuk Kominfo.


Peretas Janji Buka Data PDNS dengan Kunci Dekripsi, Apa itu?

17 jam lalu

Ilustrasi hacker. foxnews.com
Peretas Janji Buka Data PDNS dengan Kunci Dekripsi, Apa itu?

Enkripsi akan membuat data teks biasa menjadi acak, termasuk dalam kasus peretasan PDNS. Hanya bisa dibuka kembali dengan kunci deskripsi