Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Pulau Tareba Resah Melihat Maraknya Perburuan Kuskus di Maluku Utara

image-gnews
Kuskus Beruang Sulawesi yang dilepasliarkan Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumehai, Selasa 17 November 2020. (ANTARA/HO-Balai Taman Nasional RAW)
Kuskus Beruang Sulawesi yang dilepasliarkan Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumehai, Selasa 17 November 2020. (ANTARA/HO-Balai Taman Nasional RAW)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas perburuan satwa Kuskus Mata Biru di Ternate, Maluku Utara, semakin masif. Hewan endemik khas Maluku Utara ini diburu hampir tiap hari untuk dikonsumsi dagingnya. "Kami resah dan marah atas kejadian ini karena sangat merusak dan menghancurkan keberadaan satwa yang dilindungi," kata Ketua Komunitas Pulau Tareba, Junaidi Abas, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 2 Juli 2024.

Kejadian terbaru ihwal penangkapan pelaku perburuan kuskus, kata Junaidi, terjadi Ahad, 30 Juni 2024 malam. Ada lima pelaku yang diamankan masyarakat dan diketahui berasal dari Halmahera Barat. Sedikitnya pelaku mendapatkan enam ekor dari aktivitas perburuannya malam itu.

Menurut Junaidi, masyarakat mencegah aktivitas perburuan dengan patroli rutin dan menyita alat panah atau senjata yang dipakai untuk berburu kuskus, Biasanya pelaku perburuan ini sering berkeliaran di sekitar Pulau Tareba, habitat populasi dari satwa liar itu. Namun masyarakat tak bisa menahan pelaku karena tidak ada dasar hukum untuk melakukan tindakan terhadap mereka.

"Kami dari komunitas hanya membantu melakukan pencegahan saja. Semoga pemerintah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Ternate, dan komunitas terkait bisa mengatasi perburuan satwa liar ini," kata Junaidi. "Bagi kami Kuskus Mata Biru ini menjadi hewan endemik Pulau Ternate yang benar-benar berada dalam bahaya."

Hewan Endemik Indonesia Timur yang Terancam

Kuskus merupakan hewan berkantung atau marsupialia yang menjadi satwa endemik Indonesia Timur, khususnya di Papua, Maluku, Sulawesi dan Timor. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), populasi kuskus dilaporkan semakin menurun akibat hilangnya habitat dan perburuan liar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti di Pusat Riset Zoologi Terapan BRIN, Wartika Rosa Farida, dalam situs BRIN mengatakan, di Indonesia terdapat empat genus atau marga dari kuskus, yaitu Phalanger, Spilocuscus, Ailurops dan Strigocuscus. Sedangkan di luar Indonesia penyebaran kuskus juga dicatat berada di New Guinea dan sebagian Australia.

Menurut Rosa, lebih dari 18 jenis kuskus di Indonesia berstatus dilindungi. International Union Conservation of Nature (IUCN) juga memasukan Kuskus dalam redlist atau buku merah sebagai satwa vulnerable atau terancam sejak 2016, serta terdaftar pula daftar CITES Appendix II.

Kuskus di Indonesia dilindungi sejak 1990 melalui Peraturan Perburuan Binatang Liar No. 226/193 Undang-Undang No. 5/1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem. Serta juga diatur dalam Undang-Undang No. 7/1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa.

Salah satu upaya melindungi kuskus dari kepunahan, menurut Rosa, bisa dilakukan dengan menjaga dan melindungi habitatnya, serta membatasi perburuan dan perdagangan liar. Sosialisasi kepada masyarakat juga diperlukan untuk menanamkan kepedulian terhadap keberlangsungan keseimbangan ekosistem alam.

Pilihan Editor: Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta untuk Kurangi Emisi Karbon Melemah Tahun Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longboat 11 Penumpang Hilang Kontak di Perairan Maluku Utara

8 hari lalu

KRI dr Soeharso 990 (kanan) dan KAL Rejegwesi (kiri) berlayar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 24 April 2021. kedua kapal tersebut kembali ke perairan Bali untuk memulai pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat menggelar latihan penembakan di utara Bali pada 21 April 2021. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Longboat 11 Penumpang Hilang Kontak di Perairan Maluku Utara

Hilang kontak dengan penumpang longboat diketahui setelah keluarga penumpang melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate.


Perburuan dan Perdagangan Menjadi Ancaman Populasi Lutung Jawa

19 hari lalu

Seekor anak lutung Jawa di objek wisata Batu Screet Zoo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu, 14 Agustus 2013. TEMPO/Abdi Purmono
Perburuan dan Perdagangan Menjadi Ancaman Populasi Lutung Jawa

Perburuan menjadi ancaman bagi populasi lutung jawa. Dalam lima tahun terakhir, tercatat 120 ekor lutung jawa diamankan petugas BKSDA.


KPK Bakal Hadirkan Pj Gubernur Provinsi Maluku Utara di Persidangan Abdul Gani Kasuba

30 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. KPK menyatakan melakukan penyitaan kantor Partai Nasdem di Kelurahan Kartini, Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Bakal Hadirkan Pj Gubernur Provinsi Maluku Utara di Persidangan Abdul Gani Kasuba

Tim Jaksa KPK menghadirkan Pj Gubernur Provinsi Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir di persidangan bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.


Kontribusi 5G, Hilirisasi Nikel, dan Algoritma TikTok di Top 3 Tekno

35 hari lalu

Telkomsel Dukung Gelaran WWF 2024_1-3: Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting, serta menyiapkan infrastruktur tambahan berupa 8 BTS 4G/LTE dan 5 BTS 5G baru, memasang 7-unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 13-unit BTS Easy Macro, dan 1 unit Massive MIMO.
Kontribusi 5G, Hilirisasi Nikel, dan Algoritma TikTok di Top 3 Tekno

Lebih lengkapnya adalah potensi kontribusi 5G untuk PDB Indonesia, daya rusak hilirisasi nikel di Maluku Utara, dan cara tembus algoritma TikTok.


Hilirisasi Nikel Dikeluhkan Berdaya Rusak di Maluku Utara, dari Deforestasi sampai Represi

36 hari lalu

Tambang nikel PT Aneka Tambang di Pulau Pakal, Halmahera Timur, Maluku Utara, September 2018.
Hilirisasi Nikel Dikeluhkan Berdaya Rusak di Maluku Utara, dari Deforestasi sampai Represi

Laporan yang dirilis Forum Studi Halmahera, Trend Asia, dan YLBHI menyebut hilirisasi nikel dibayar masyarakat Maluku Utara dengan harga sangat mahal


BNPB: 620 Jiwa Terdampak Banjir di Pulau Taliabu, Maluku Utara

36 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
BNPB: 620 Jiwa Terdampak Banjir di Pulau Taliabu, Maluku Utara

Dari data BNPB, lebih dari 600 jiwa terdampak banjir di Taliabu, Maluku Utara, akibat hujan dengan intensitas tinggi pekan sebelumnya.


3 ASN Pemprov Maluku Utara Pemakai Narkoba Direhabilitasi Karena sabu yang Disita 0,02 Gram

37 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers pengungkapan kasus home industry narkotika tablet PCC dan obat tanpa Ijin edar dari BPOM RI, di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2024. Seorang tersangka ditangkap dalam pembongkaran pabrik rumahan narkoba ini. Tersangka berinisial MH (43 tahun) yang perannya sebagai karyawan. Ia bertugas sebagai supir mobil APV, mengambil bahan baku dan mengirim tablet PCC maupun obat tanpa ijin edar dari BPOM RI. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
3 ASN Pemprov Maluku Utara Pemakai Narkoba Direhabilitasi Karena sabu yang Disita 0,02 Gram

Tiga ASN BPKAD Provinsi Maluku Utara ditangkap saat memakai narkoba di sebuah tempat di Cempaka Putih Jakarta Pusat.


Tiga ASN Maluku Utara Ditangkap di Cempaka Putih saat Pakai Narkoba

41 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers pengungkapan kasus home industry narkotika tablet PCC dan obat tanpa Ijin edar dari BPOM RI, di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2024. Seorang tersangka ditangkap dalam pembongkaran pabrik rumahan narkoba ini. Tersangka berinisial MH (43 tahun) yang perannya sebagai karyawan. Ia bertugas sebagai supir mobil APV, mengambil bahan baku dan mengirim tablet PCC maupun obat tanpa ijin edar dari BPOM RI. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tiga ASN Maluku Utara Ditangkap di Cempaka Putih saat Pakai Narkoba

Polda Metro Jaya menangkap tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Maluku Utara yang diduga mengonsumsi narkoba di Cempaka Putih


Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

47 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.


Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

48 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Maluku Utara, Indonesia, pada Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.