Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Microsoft Mendadak Perbaharui Keamanan Windows, Tangkal Risiko Hacker

image-gnews
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMicrosoft berencana mengumumkan pembaruan patch keamanan yang diklaim penting untuk diketahui jutaan pengguna Windows pada Kamis besok, 4 Juli 2024. Pembaruan itu disebutkan berupa perbaikan celah keamanan di Windows untuk mengurangi risiko serangan hacker, seperti ransomware dan sejenisnya.

Pembaruan ini tergolong mendadak, mengingat Microsoft baru meluncurkan patch keamanan teranyarnya pada pertengahan Juni lalu. Dilansir dari Gizchina, Rabu, 3 Juli 2024, analisis dari pakar siber di Symantec—produsen perangkat lunak pengamanan data—mencatat adanya kemungkinan peretasan pada sistem operasi Windows.

Istilah ransomware sedang ramah dibahas di Indonesia, menyusul serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Merujuk pernyataan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), fasilitas data itu disusupi ransomware buatan kelompok peretas Brain Cipher. Virus itu biasanya membobol sistem keamanan dan mengunci data pada perangkat teknologi sasaran peretasan.

Alih-alih Brain Cipher, Microsoft mewaspadai ancaman dari kelompok peretas bernama Black Basta. Grup ini menarget banyak bisnis di skala global. Sasarannya beragam, mulai dari rumah sakit, pabrik, hingga perusahaan otomotif kelas dunia seperti Hyundai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga serangan terhadap lembaga pemerintahan. Serangan Black Basta sempat dirasakan oleh 500 organisasi di Amerika Utara. Kelompok ini bahkan menjual alat peretasan model RaaS kepada hacker lainnya,

Ancaman-ancaman yang saling berkaitan itu ditengarai membuat Microsoft memperbarui lagi patch keamanannya. Belum lagi ada kelompok Black Basta menunjukkan pergerakan yang masif dalam menarget dan menyerang korbannya yang lalai akan keamanan siber.

Pilihan Editor:  Cara Mengunduh Aplikasi Android di Windows 11, Hanya Berlaku Hingga Maret 2025

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo: Kesenjangan Infrastruktur Hambat Pertumbuhan Ekonomi Digital

10 jam lalu

Wayan Toni Supriyanto, selaku Ketua Sekretariat Panitia Seleksi Calon Dewan Pengawas TVRI Tahun 2022-2027 menyampaikan perpanjangan kerja Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) periode 2017-2022 di Gedung Kominfo pada Jumat 10 Juni 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kominfo: Kesenjangan Infrastruktur Hambat Pertumbuhan Ekonomi Digital

Kominfo menginisiasi visi Indonesia Digital 2045 sebagai salah satu alternatif peta jalan menuju perencanaan strategis transformasi digital.


Seluk-beluk Peretasan: Inilah Anatomi Keamanan dan 8 Serangan Siber

13 jam lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Seluk-beluk Peretasan: Inilah Anatomi Keamanan dan 8 Serangan Siber

Seiring dengan meningkatnya ketergantungan kita pada teknologi dan internet, ancaman serangan siber juga semakin canggih dan beragam.


Ramai soal PDN Diretas, Bos BNI Pastikan Keamanan Data Nasabah

13 jam lalu

BNI meluncurkan aplikasi perbankan baru 'wondr by BNI' di Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 Juli 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ramai soal PDN Diretas, Bos BNI Pastikan Keamanan Data Nasabah

Dirut BNI Royke Tumilaar memastikan keamanan data para nasabahnya, di tengah kegusaran masyarakat Indonesia akan serangan ransomware pada PDN.


6 Tips Tidak Terkena Ransomware, Jangan Klik Link Sembarangan

15 jam lalu

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
6 Tips Tidak Terkena Ransomware, Jangan Klik Link Sembarangan

Ransomware dapat mengunci data lalu membuatnya tidak dapat diakses. Untuk itu, pengguna perlu mengetahui tips tidak terkena ransomware.


Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

19 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta
Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

DPR menanggapi mundurnya Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan usai kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2


Mengenal Apa Itu Ransomware, Cara Kerja, dan Jenis-Jenisnya

19 jam lalu

Apa itu ransomware. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Ransomware, Cara Kerja, dan Jenis-Jenisnya

Baru-baru ini, Pusat Data Nasional (PDN) terkena ransomware yang mengakibatkan data penting hilang. Lalu, apa itu ransomware? Ini penjelasannya.


Mengenal Tor Browser, Perangkat Lunak yang Dapat Mengakses Dark Web

22 jam lalu

Data BAIS, Dijual di Dark Web. FOTO/X
Mengenal Tor Browser, Perangkat Lunak yang Dapat Mengakses Dark Web

Dark web hanya dapat diakses menggunakan perangkat lunak khusus seperti The Onion Router atau yang biasa disebut Tor Browser


Pasca Peretasan PDN: Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur, Sebutan Menteri Giveaway, Mengunci Komentar di Instagramnya

23 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Pasca Peretasan PDN: Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur, Sebutan Menteri Giveaway, Mengunci Komentar di Instagramnya

Desakan mundur terhadap Menkominfo Budi Arie muncul usai PDN dijebol, ia mengunci komentar di akun instagramnya. Media asing sebut menteri giveaway.


Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo yang Mundur Usai PNDS Diretas

23 jam lalu

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (Kominfo)
Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo yang Mundur Usai PNDS Diretas

Profil Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani yang mundur usai peristiwa peretasan PDNS


Ada Dugaan Orang Dalam terkait Peretasan PDNS, Semuel Pangerapan: Semua Lagi Investigasi

23 jam lalu

Direktur Jendral Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan menggelar konferensi pers terkait pengunduran dirnya di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024. Pengunduran diri tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral atas terjadinya gangguan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya. ANTARA/Kominfo
Ada Dugaan Orang Dalam terkait Peretasan PDNS, Semuel Pangerapan: Semua Lagi Investigasi

Sebuah akun di media sosial X mencuit soal dugaan adanya peran "orang dalam" terkait peretasan PDNS itu.