TEMPO.CO, Jakarta - YouTube akhirnya meluncurkan fitur teranyarnya di mode Jump Ahead yang tersedia bagi pelanggan premium. Fitur ini sebelumnya telah diperkenalkan untuk diuji coba pada Maret lalu, namun baru secara resmi diluncurkan ke sebagian pengguna premium pada pekan pertama Mei 2024.
Dikutip dari 9TO5Google, fitur Jump Ahead berfungsi mempermudah pengguna untuk melewati konten yang tidak disukainya atau sudah pernah muncul di beranda dan telah ditonton. Cara mengaktifkan fitur ini cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengetuk dua kali di beranda YouTube dan otomatis mode Jump Ahead sudah bisa digunakan.
Jika pengguna tidak sengaja mengetuk layar sebanyak dua kali dan mengaktifkan mode Jump Ahead, maka tidak perlu risau karena di momen 10 detik pertama diaktifkan, fitur Jump Ahead masih bisa dihilangkan. Pengguna tinggal mencari sebuah tombol di sudut kanan bawah lalu menekannya untuk tidak jadi melanjutkan ke mode Jump Ahead.
YouTube telah menguji kelayakan fitur Jump Ahead ini ke sebagian pengguna versi beta. Untuk sementara waktu pengguna premium YouTube yang dapat mengaktifkan mode ini baru difasilitasi bagi pengguna Android di Amerika Serikat.
Jika dirasa uji coba ke banyak pengguna premium di AS, dan sudah dinyatakan rampung seluruh sistemnya, maka fitur Jump Ahead teranyar ini bakal diluncurkan ke banyak pengguna, termasuk di Indonesia.
Fitur ini dinilai dapat mempersingkat waktu pengguna ketika menemukan konten yang tidak relevan dengan aktivitasnya. Jadi pengguna tidak perlu membuang-buang banyak waktu untuk melihat konten yang tidak disukainya.
Fitur Jump Ahead disebut memanfaatkan artificial intelligence atau AI dalam pemrosesan sistemnya. Teknologi AI yang disematkan ke fitur ini menelisik kesukaan dan hal yang digemari pengguna premium YouTube.
Pilihn Editor: BRIN Rilis Gambar Cadas Prasejarah di Google Arts & Culture
