TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone Oppo Reno 12 Series dipastikan bakal meluncur di Indonesia, Rabu, 31 Juli 2024 mendatang. Ponsel ini hadir dengan peningkatan bluetooth yang mendukung untuk melakukan panggilan suara tanpa pulsa dan paket data.
Panggilan suara lewat bluetooth dilakukan dengan memanfaatkan frekuensi yang kompatibel ke sesama pengguna. Dengan syarat jarak antar pengguna dibatasi maksimal 200 meter supaya fitur ini bisa berfungsi.
Baca juga:
"Perlu diingat juga kalau fitur ini tidak bisa dilakukan di ruangan yang dibatasi tembok. Jadi upayakan tanpa ada halangan yang banyak," ujar Head of Public Relations Oppo Indonesia, Arga Bima Jaksana Putra, di kawasan Jakarta Pusat. Fitur panggilan suara lewat bluetooth ini meluncur dengan sebutan Beaconlink.
Arga mengenalkan fitur ini bersamaan dengan tujuh fitur artificial intelligence (AI) lainnya yang disematkan ke Oppo Reno 12 Series ini, yaitu AI Eraser 2.0, AI Clear Face, AI Best Face, AI Studio, AI Toolbox, AI Recording Summary, dan AI Smart Image Matting 2.0.
Sesuai dengan penamaannya, kata Arga, fitur AI ini menawarkan peningkatan pada kualitas fotografi dan pengeditan visual. Ini sejalan dengan visi Oppo dalam menghadirkan perangkat berbasis gawai yang unggul dari performa mesin dan kameranya.
Oppo juga menjajal ketahanan layar pada ponsel teranyarnya melalui lewat aksi memalu paku ke atas papan dengan Oppo Reno 12 Series, serta melindasnya dengan ban sepeda. Menurut Arga, uji coba secara langsung dan disaksikan banyak penonton itu menambah tingkat kepercayaan pengguna terhadap fitur dan daya tahan ponsel ini.
Arga mengatakan, bagian layar Oppo Reno 12 Series dibekali dengan proteksi ekstra Ultra Flagship CGG Vixtus 2 untuk seri Reno 12 Pro. Sedangkan untuk Reno 12 didukung CGG 7i. Kendati berbeda, kedua proteksi ini diklaim mampu melindunginya dari kerusakan pada layar saat terkena benturan atau goresan.
Menurut Arga, proteksi layar di ponsel ini sudah tersertifikasi lewat rating IP65. Rating ini diberikan untuk perangkat anti-debu dan ketahanan dari air. Layar ponsel ini pun tetap bisa digunakan walau dalam keadaan basah.
"Rangka aluminium di ponsel ini memiliki karakteristik kekuatan yang tinggi, tahan tekanan ekstrem serta menghantarkan panas yang lebih baik dan setara dengan kualitas kerangka aerospace," ujar Arga.
Ihwal spesifikasinya, Arga tidak memberikan bocoran dan meminta agar menunggu keterangan resmi saat hari peluncuran. Namun dia menyatakan, spesifikasi ponsel seri ini tidak akan berbeda jauh dari versi global yang telah memulai debutnya pada pekan kedua Juni lalu.
Laporan Gizmochina mengabarkan bahwa kedua ponsel ini memiliki layar AMOLED FHD plus dengan refresh rate 120Hz berukuran 6,7 inci. Dukungan kecerahan layarnya mencapai 1.200 nits dan dilapisi oleh layar quar-curved. Kedua ponsel juga berjalan dengan sistem Android 14 berbasis ColorOS 14.1 yang didukung fitur pemindai sidik jari di dalam layar.
Pada bagian mesinnya, Oppo Reno 12 dan 12 Pro ditenagai chipset Dimensity 7300 untuk versi global. Sedangkan untuk versi di Cina memakai chipset Dimensity 8250 untuk Reno 12 dan Dimensity 9200 Plus untuk Reno 12 Pro. Kedua ponsel akan hadir dengan RAM LPDDR4x, penyimpanan UFS 3.1, RAM virtual 12 GB.
Reno 12 dan 12 Pro masing-masing akan memiliki kamera depan 32 MP dan 50 MP. Sensor kamera utamanya Sony LYT-600 50 MP dengan dukungan optical stabilization image untuk videonya. Smartphone ini juga akan dibekali oleh fitur fotografi berbasis teknologi kecerdasan buatan atau AI dan bisa bekerja di layanan jaringan 5G.
Pilihan Editor: Mengenal Fenomena Suhu Dingin pada Musim Kemarau