Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Gelombang Rossby dan Laut Hangat, Jawa Barat Masih Diguyur Hujan Saat Kemarau

image-gnews
Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan tetap mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan, atau pada 5-11 Agustus 2024. Pada awal masa puncak kemarau ini, hujan lebat hanya turun sekejap, sedangkan hujan berintensitas ringan hingga sedang lebih dominan.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, menyebut hujan di Jawa Barat pada pekan ini dipicu beberapa faktor, salah satunya suhu muka laut. Perairan yang hangat menambah suplai uap air ke langit Jawa Barat.

“Kemudian gelombang Rossby Equatorial diperkirakan masih aktif,” katanya lewat keterangan tertulis, Ahad, 4 Agustus 2024.

Pendorong hujan lainnya adalah labilitas atmosfer yang masih berada pada kategori labil ringan hingga sedang. Faktor yang sama juga memicu hujan di Jawa Barat pada pekan lalu, namun curahnya cenderung lebih lebat.

Menurut catatan Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, area yang akan diguyur hujan lebar adalah Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta Cianjur. Wilayah lain di Jawa Barat akan dibasahi hujan ringan hingga sedang, misalnya di Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

Pada 5-7 Agustus 2024, suhu terendah di Jawa Barat diprediksi berkisar 18,4-19,8 derajat Celcius, sedangkan suhu maksimumnya 30,2-30,4 derajat Celcius. Kecepatan angin tercatat sekitar 5-19 kilometer per jam.

Kemarau Basah di Jabodetabek

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, memprediksi hujan sedang hingga lebat juga berpotensi membasahi Jakarta dan sekitarnya selama dua hari ke depan. Hujan cenderung turun mulai siang hingga malam.

"Kejadian hujan di musim kemarau merupakan fenomena umum karena kondisi dinamika atmosfer yang sangat dinamis," kata Guswanto saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Agustus 2024.

Menurut Guswanto, intensitas hujan akan berkurang setelah gelombang atau dinamika atmosfer melewati wilayah Indonesia. Salah satu fenomena pemicu hujan lebat saat kemarau adalah gelombang Rossby Ekuator. Dampak gelombang ini paling terasa di Jawa Barat bagian tengah hingga barat.

"Agustus ini puncak musim kemarau, khususnya di wilayah-wilayah dengan pola hujan monsoonal (satu puncak musim hujan)."

ALIF ILHAM FAJRIADI

Pilihan Editor: Begini Konsep Kontrol Gula dan Lemak Berbasis AI ala BRIN, Upaya Cegah Diabetes dan Obesitas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

6 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

Terdapat pola siklonik di Selat Karimata yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di sekitar pesisir utara Jawa Barat


BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berawan dan Hujan

14 jam lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berawan dan Hujan

BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar Indonesia hari ini, Ahad, 6 Oktober 2024, umumnya berawan hingga hujan.


BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

14 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 2,7 di Bandung dan 2,5 di Bogor pada Ahad dini hari.


BMKG: Sembilan Gempa Guncang Sejumlah Daerah Sejak Sabtu

17 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Sembilan Gempa Guncang Sejumlah Daerah Sejak Sabtu

Menurut BMKG, gempa terjadi sejak Sabtu hingga hari ini, dari Bogor hingga Papua.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

Berikut informasi prediksi cuaca dari BMKG untuk menemani aktivitas sepanjang akhir pekan ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya,.


Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

Gempa dari Sesar Cugenang kembali menggoyang Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 5 Oktober 2024.


BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 4-5 Oktober 2024.


Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

2 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.


BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

3 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,5 menggoyang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.04 WIB.


BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

3 hari lalu

Sebuah kapal motor melintasi perairan Kepulauan Seribu di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi utntuk beberaoa wilayah perairan, berlaku pada 3 - 4 Oktober 2024.