Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Daerah yang Disinyalir Pernah Alami Gempa Megathrust

image-gnews
Peta pusat enam gempa yang mengguncang dari zona megathrust segmen Mentawai Siberut sepanjang Minggu dinihari hingga pagi, 23 April 2023. Kekuatannya mulai dari M5,9 sampai yang terkecil M3,9. (BMKG)
Peta pusat enam gempa yang mengguncang dari zona megathrust segmen Mentawai Siberut sepanjang Minggu dinihari hingga pagi, 23 April 2023. Kekuatannya mulai dari M5,9 sampai yang terkecil M3,9. (BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa zona megathrust di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut masih berpotensi mengalami gempa besar yang dapat mengancam Indonesia. Berdasarkan catatan BMKG, wilayah tersebut belum mengalami gempa besar selama ratusan tahun. Jika terjadi, daerah itu menambah daftar lokasi yang pernah mengalami gempa Megathrust

“Para ilmuwan (mengatakan), tinggal menunggu waktu saja (akan terjadi gempa besar). Potensi seismic gap megathrust di Selat Sunda mencapai 8,7 magnitudo dan potensi di Mentawai-Siberut 8,9 magnitudo,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Lantas, gempa mana saja yang ada di Indonesia yang diduga berpotensi gempa megathrust?

1. Banten

BMKG menyatakan gempa bumi bermagnitudo 5,7 dari Samudra Hindia selatan Banten pada Ahad malam, 25 Februari 2024, sebagai megathrust. Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, megathrust adalah penamaan untuk sumber gempa yang disebabkan oleh tumbukan antar dua lempeng. “Kalau ada gempa yang berada di bidang kontak, senggolan dua lempeng itu dinamakan megathrust,” ujarnya, Senin, 26 Februari 2024.

Gempa teknonik M5,7 itu terjadi pada pukul 20.07 WIB bisa dirasakan di banyak wilayah, termasuk di Jakarta. Sempat pula muncul gempa susulan berkekuatan M5,1 pada sekitar dua jam setelahnya.

Gempa bumi ini dipicu dua lempeng yang bersenggolan, persisnya lempeng Indo-Australia menyusup ke lempeng Eurasia. Dorongan lempeng samudra itu membuat bagian atas lempeng benua yang terdesak pecah seketika. “Jadi ada gaya mendorong ke atas yang sangat besar, seperti patahan naik yang besar,” kata Daryono.

2. Selatan Jawa

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkap potensi gempa megathrust yang dapat memicu tsunami di bagian selatan Pulau Jawa. Menurut dia, potensi itu akan terus ada. "Megathrust akan terus ada, enggak akan berakhir potensi ini," kata Daryono, Jumat, 3 November 2023.

Jika lempeng tektonik bumi bertabrakan satu sama lain atau satu lempeng didorong ke bawah lempeng yang lain di zona subduksi. Dengan kata lain, zona subduksi adalah zona pertemuan lempeng-lempeng tersebut.

Jika sejumlah lempeng tektonik bertemu, maka gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan tanah longsor yang kuat dapat terjadi.

3. Aceh 

BMKG melakukan analisis dan perubahan parameter terhadap gempa yang mengguncang Kota Singkil, Aceh, pada hari Sabtu, 11 Maret 2023, pukul 11.03.48 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan wilayah Kota Singkil, Aceh diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,97° Lintang Utara dan 97,85° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 kilometer arah tenggara Kota Singkil, Aceh, pada kedalaman 49 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Megathrust Nias-Simeulue," ujar Daryono. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik. 

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kepulauan Banyak, Aceh singkil, Silangit, Pakpak Bharat, Sipoholon dengan skala intensitas IV MMI, yaitu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari. Di daerah Aceh Selatan, Gunung Sitoli, Sirombu, Nias Selatan dirasakan dengan skala intensitas III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

MYESHA FATINA RACHMAN I ANDIKA DWI I ANWAR SISWADI I NINIS CHAIRUNNISA I MARIA FRANSISCA LAHUR

Pilihan Editor: Hadapi Potensi Gempa di Zona Megathrust, BMKG: Tetap Tenang dan Waspada 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

2 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

Berikut informasi prediksi cuaca dari BMKG untuk menemani aktivitas sepanjang akhir pekan ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya,.


Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

4 jam lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

Gempa dari Sesar Cugenang kembali menggoyang Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 5 Oktober 2024.


BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

20 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 4-5 Oktober 2024.


Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.


BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,5 menggoyang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.04 WIB.


BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

1 hari lalu

Sebuah kapal motor melintasi perairan Kepulauan Seribu di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi utntuk beberaoa wilayah perairan, berlaku pada 3 - 4 Oktober 2024.


BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

2 hari lalu

Sejumlah pekerja kantoran menggunakan payung menembus guyuran air hujan, di kawasan gedung perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. Menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebar disertai angin kencang dan petir dampak dari pelemahan siklon tropis di utara yang mengundang konvergensi di wilayah Indonesia, tersebar di wiliayah Selatan, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu. TEMPO/Imam Sukamto
BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

BMKG memprediksi Jakarta cenderung berawan sepanjang hari ini, Kamis, 3 September 2024. Hanya Jakarta Selatan yang berpeluang diguyur hujan.


Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

2 hari lalu

Pedagang kaki lima berjualan keliling menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari. TEMPO/Subekti.
Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

Ada sejumlah tanda peralihan musim kemarau ke musim hujan, mulai dari hujan yang tidak merata hingga udara panas dan pengap pada siang hari.


BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Kelembapan dan suhu udara yang tinggi, serta kurangnya angin, ikut memengaruhi kondisi Jakarta terasa panas dan gerah.


BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi 2,5-4 meter yang bakal muncul di beberapa perairan. Berlaku pada 2-3 Oktober 2024.