Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa M6,4 Guncang Gorontalo dan M4,7 di Bengkulu Dinihari, Ini Data BMKG

image-gnews
Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua gempa dari laut mengguncang dua lokasi berbeda pada Selasa dinihari, 24 September 2024. Gempa pertama berkekuatan Magnitudo 6,4 membuat sebagian Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah terguncang hingga skala IV MMI. Yang kedua M4,7 getarkan Bengkulu Selatan.

Berdasarkan data dari BMKG, gempa yang pertama terjadi pada pukul 02.51 WIB. Pusat gempa ini berada di laut, 74 kilometer barat daya Gorontalo. Kedalamannya 145 kilometer.

Berdasarkan pemetaan BMKG, guncangan gempa ini bisa dirasakan hingga skala III-IV MMI di banyak wilayah: Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, Pohuwato, Kota dan Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, Boalemo, dan Luwuk. Beberapa lainnya terguncang pada skala III MMI seperti Gorontalo Utara, Buol, dan Bolaang Mongondow Timur.

Gempa yang kedua dicatat BMKG terjadi ada pukul 03.45 WIB. Gempa ini juga berpusat di laut, 26 kilometer barat daya Bengkulu Selatan, dengan kedalaman 34 kilometer. Gempa ini bisa dirasakan pada skala III MMI di Bengkulu Selatan dan lebih lemah lagi di Kaur, juga di Bengkulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai catatan, intensitas guncangan gempa skala IV MMI setara gempa siang hari yang bisa dirasakan banyak orang di dalam rumah, bahkan bisa membuat pintu dan jendela berderit. Sedangkan III MMI setara gempa siang hari yang bisa dirasakan nyata di dalam rumah, seakan ada truk melintas.

Pilihan Editor: Kementerian Kaji Izin Ekspor Pasir Laut 66 Perusahaan, Kiara Kritik Keras

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Gunakan TV Digital untuk Peringatan Dini Bencana, Jangan Sembarang Masukkan Kode Pos

1 menit lalu

Tampilan simulasi Early Warning System (EWS) TV Digital yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan indikator EWS berwarna kuning, biru, dan merah di Kabupaten Badung, Bali, Senin (23/9/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)
Pemerintah Gunakan TV Digital untuk Peringatan Dini Bencana, Jangan Sembarang Masukkan Kode Pos

Sistem peringatan dini bencana akan muncul di layar TV digital begitu terjadi bencana sesuai dengan kode pos yang dimasukkan di televisi.


BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan

25 menit lalu

Ilustrasi hujan. (REUTERS/Zoran Milich)
BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan

Beberapa daerah lainnya yang masih mungkin diguyur hujan yang cukup intens adalah, antara lain, Aceh. Simak penjelasan BMKG selengkapnya.


BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,4 yang Bikin Panik Banyak Warga Gorontalo dan Sekitarnya

1 jam lalu

Peta pusat gempa M6,1--diperbarui dari info awal M6,4--yang mengguncang sebagian Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara pada Selasa dinihari, 24 September 2024.
BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,4 yang Bikin Panik Banyak Warga Gorontalo dan Sekitarnya

Guncangan gempa dinihari dari laut di Teluk Tomini itu dirasakan sangat kuat dan sempat membuat panik atau ketakutan banyak warga.


BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

11 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

Puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat mayoritas diprakirakan pada November 2024.


Gempa Merusak di Sanggau Kalbar, PVMBG Golongkan Daerah Rawan Guncangan

14 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Merusak di Sanggau Kalbar, PVMBG Golongkan Daerah Rawan Guncangan

Lokasi gempa di Sanggau umumnya tersusun oleh morfologi dataran hingga dataran bergelombang, dan perbukitan bergelombang hingga terjal.


BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah 23-25 September 2024

18 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah 23-25 September 2024

BMKG peringatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada 23-25 September 2024.


Hadapi Ancaman Gempa Megathrust, PHRI DIY Membentuk Satgas Khusus

23 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Hadapi Ancaman Gempa Megathrust, PHRI DIY Membentuk Satgas Khusus

PHRI DIY membentuk satgas khusus untuk memastikan kesiapan hotel dalam menghadapi risiko gempa bumi megathrust.


BMKG Catat 5 Gempa Merusak Sepanjang Bulan Ini, 4 Karena Sesar di Darat

1 hari lalu

Kondisi kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
BMKG Catat 5 Gempa Merusak Sepanjang Bulan Ini, 4 Karena Sesar di Darat

Gempa terkini menggetarkan Bantul dan Sorong. Berikut catatan dari BMKG.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini dari BMKG, Simak Sebaran Potensi Hujan

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini dari BMKG, Simak Sebaran Potensi Hujan

Prediksi cuaca BMKG menyebut potensi hujan yang berbeda di wilayah Jakarta dan sekitarannya pada hari ini, Senin 23 September 2024.


Matahari Sedang di Atas Khatulistiwa, Indonesia Hadapi Titik Zenit dan Efeknya

1 hari lalu

Ilustrasi cewek pakai payung saat jalan di bawah matahari terik. shutterstock.com
Matahari Sedang di Atas Khatulistiwa, Indonesia Hadapi Titik Zenit dan Efeknya

Menurut info BMKG, matahari tepat berada di garis khatulistiwa pada 22 September 2024 pukul 19.43 WIB.