Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bappenas: Pemerintah Diversifikasi Pemanfaatan Kelapa Menjadi Bahan Baku Bioavtur

image-gnews
Pekerja mengambil air nira dari pohon kelapa yang akan dijadikan sopi di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaj
Pekerja mengambil air nira dari pohon kelapa yang akan dijadikan sopi di Desa Nuruwe, Seram Bagian Barat, Maluku, 9 November 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaj
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyusun peta jalan hilirisasi di industri kelapa dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan, hilirisasi kelapa memiliki tujuh arah diversifikasi.

Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Leonardo A. A. Teguh Sambodo mengatakan, salah satu diversifikasinya antara lain untuk bahan baku bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur. Inisiatif soal bioavtur ini datang dari investor Jepang, negara yang memiliki teknologi untuk mengolah kelapa menjadi Bioavtur.

“Inisiatornya Indonesia Japan Business Network (IJBNet) yang sudah dapat mitra dari Jepang yang memproduksi Bioavtur. IJBNet saat ini sedang mempersiapkan pembangunan pabrik crude coconut oil (CNO) di Banyuasin, Sumatera Selatan,” kata dia dalam Media Briefing Peluncuran Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025-2045 di Jakarta, Jumat, 27 September 2024.

Namun Leonardo menyatakan, saat ini belum ada nama perusahaan yang diputuskan untuk mengembangkan Bioavtur di Indonesia. Produksi bioavtur di Indonesia baru bisa terlaksana apabila pabrik CNO telah terbangun.

Pengembangan Bioavtur dipilih sebagai salah satu diversifikasi produk hilirisasi karena kelapa telah mendapatkan persetujuan atau sertifikasi dari lembaga internasional.  “Kelapa ini bisa digunakan dan aman. Ini menjadi salah satu keunggulan dibandingkan kelapa sawit yang belum mendapatkan sertifikasi. Jadi hal ini perlu untuk dimanfaatkan,” ujar Leonardo.

Pabrik CNO, kata Leonardo, nantinya akan mengolah kelapa-kelapa yang tidak memenuhi standar pangan. “Sehingga kelapa-kelapa kualitas akhir yang selama ini dibuang bisa dimanfaatkan,” ucapnya.

Leonardo mengatakan hilirisasi kelapa didorong oleh hadirnya Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045. Indonesia akan menjadikan hilirisasi sebagai motor penggerak industri pengolahan yang bahan bakunya disediakan dari dalam negeri. "Kelapa dipilih karena sebelum 2020 Indonesia menjadi penghasil kelapa terbesar di dunia secara volume dan hasil. Namun sejak pandemi ternyata kita disalip Filipina,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Leonardo menyebut, luasan lahan kelapa Filipina saat ini menjadi yang terbesar di dunia, mencapai 3,7 juta hektare. Sementara Indonesia 3,3 juta ha. Indonesia juga kalah dari Filipina dari segi pengekspor kelapa dan turunannya. Ini menjadi pengingat bagi pemerintah bahwa di sektor kelapa sudah dilampaui oleh Filipina. 

Industri kelapa nasional menghadapi masalah produktivitas yang stagnan di angka 1,1 ton per ha dan pola budidaya kelapa juga masih konvensional. Sebanyak 378 ribu ha tanaman juga sudah tua dan perlu diganti.

“Namun untuk bisa mengganti itu ternyata kapasitas produksi benih kita baru satu juta benih batang bertahun. Potensinya, kalau semuanya memproduksi itu bisa 9 juta. Tapi ternyata kebutuhannya 41 juta. Jadi jauh sekali antara kemampuan dan produksi benih,” kata Leonardo.

Kemampuan pemerintah saat ini, kata Leonardo, belum bisa membantu penggantian tanaman seluas 378 ribu ha. Ia menyebut butuh waktu 38 tahun jika pemerintah ingin mengganti seluruh tanaman kelapa yang sudah tua. 

Pilihan Editor: Pesawat N219 Sudah Masuki Tahap Produksi, Target Perdana untuk Versi Amphibi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

1 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang, Apa Kriterianya?

Prabowo Subianto akan melaksanakan program cek kesehatan gratis atau medical check up mulai 2025 secara gratis untuk 52 juta orang. Siapa saja mereka?


Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo Groundbreaking Campus Australian Independent School Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu 25 September 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

Pernyataan Jokowi mengenai Istana Jakarta sebagai warisan dari kolonial bukan yang pertama kali.


Setelah Jet Boeing, Helikopter Bell 407 Ikut Jajal Bioavtur SAF Buatan Pertamina

7 hari lalu

Helikopter Bell 407 menjalani uji terbang dengan bahan bakar ramah lingkungan sustainable aviation fuel (SAF) buatan PT Pertamina (Persero), di Bali, Kamis, 19 September 2024 (Dok. Pertamina Patra Niaga)
Setelah Jet Boeing, Helikopter Bell 407 Ikut Jajal Bioavtur SAF Buatan Pertamina

Helikopter Bell 407 menjadi armada baling-baling horizontal pertama di Indonesia yang menjajal SAF, avtur hijau yang dikembangkan Pertamina.


Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

8 hari lalu

Laporan Hasil Tahunan PBB 2023 (Annual Result Report 2023). Foto : Pusat Informasi PBB (UNIC)/Ilham Dwi Wijaya
Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

Melalui Kementerian PPN/Bappenas, Indonesia dan PBB meluncurkan Laporan Hasil Tahunan pelaksanaan program pembangunan pemerintah 2021-2025.


Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

9 hari lalu

Kementerian PPN/Bappenas bersama PBB, meluncurkan Laporan Hasil Tahunan PBB di Indonesia 2023 (UN in Indonesia's 2023 Annual Results Report). Sumber: dokumen UNIC/Kementerian PPN/Bappenas
Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

Laporan ini menyoroti pekerjaan dan dampak yang dicapai pada tahun ketiga pelaksanaan United Nations Sustainable Development Cooperation Framework


Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

10 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. Tempo/Annisa Febiola.
Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

Bappenas dan pemerintah Inggris bekerja sama mengawal isu pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta ekonomi hijau.


Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

10 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Tempo/Cicilia Ocha
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.


Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

10 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yakin Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan menjadi kota bisnis, saat menghadiri konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat, 16 Agustus 2024 Tempo/Cicilia Ocha
Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya


Prabowo Bakal Bentuk lagi Kementerian Perumahan, Ini Tanggapan Sri Mulyani

25 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Prabowo Bakal Bentuk lagi Kementerian Perumahan, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Presiden terpilih, Prabowo Subianto disebut berencana membentuk lagi Kementerian Perumahan. Sudah bentuk satgas dan sudah mengajukan target anggaran dalam RAPBN 2025


Bappenas Buka 751 Formasi CPNS 2024, Tersedia untuk Lulusan D3 hingga S2

33 hari lalu

Gedung Bappenas. TEMPO
Bappenas Buka 751 Formasi CPNS 2024, Tersedia untuk Lulusan D3 hingga S2

Bappenas membuka 751 formasi lowongan kerja untuk CPNS 2024, yang akan ditempatkan di 40 direktorat dan 10 biro.