Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN: Panas Lokal Dampak dari Setiap Proyek Harus Terukur

image-gnews
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti yang juga profesor di bidang klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, mendorong persebaran personal weather station. Sebaran tinggi alat ukur cuaca pribadi tak hanya membantu menghimpun data cuaca real time yang akurat, tapi juga dapat menyediakan bukti kontribusi atas perubahan panas di sebuah lokasi.  

"Terutama untuk korporat yang memiliki proyek sangat besar atau luas, entah itu konstruksi atau mining, mereka pasti menciptakan panas lokal dan itu harus terukur," katanya kepada Tempo, Jumat 27 September 2024.

Panas yang dihasilkan pada gilirannya bisa berkontribusi mengubah cuaca lokal. Kontribusi itu dipastikan pula dengan membandingkan kondisi sekitar yang tak tersentuh proyek. Artinya, personal weather station juga dituntut berada di banyak lokasi. Data perbandingan itu, Erma menjelaskan, akan jadi bukti-bukti yang dibutuhkan publik apakah proyek yang sedang berjalan aman buat mereka. 

"Kalau tidak ada data atau bukti kan tidak bisa omong," katanya sambil menambahkan, "Harus menjadi SOP setiap proyek yang bisa mengubah lanskap harus punya data cuaca
supaya masyarakat punya pegangan data yang jelas, sekaligus bagian dari transparansi pemilik proyek."

Sebelumnya, Erma mengungkap hujan yang turun di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis sore 26 September 2024, mencapai 103 mm dalam dua menit. Intensitas hujan sesaat yang tergolong hujan ekstrem itu tak terjadi di wilayah sekitarnya seperti Waduk Pluit (30 mm) dan Cilincing (4,8 mm).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erma mengungkap mendapatkan data spesifik Muara Baru dari stasiun cuaca yang baru dipasang di lokasi itu. Sehari sebelumnya, saat hujan Rabu 25 September 2024, data Personal Weather Station di sebuah gedung di Slipi Jaya, Jakarta Barat, juga diamatinya mencatatkan intensitas hujan yang sampai 138 mm per 2 menit. 

Dia mengingatkan bahwa data intensitas hujan sesaat atau instan tersebut bisa sangat lokal. Bahkan, disebutnya, tidak tidak bisa mewakili radius lebih dari 1 kilometer. "Itulah mengapa sangat penting memiliki jaringan alat observasi cuaca sebanyak mungkin agar menghasilkan data cuaca real time yang akurat," kata Erma.

Pilihan Editor: Persaingan Chip Flagship Dimensity 9400 dan Snapdragon 8 Gen 4 di Papan Skor Uji Perangkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

13 jam lalu

Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya. Pixabay.com/Devanath
Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

Penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.


Peneliti BRIN Ungkap Ragam Khasiat Ketepeng Cina, Dimulai dari Kosmetik dan Obat Kulit

1 hari lalu

Tanaman ketepeng cina yang bernama latin Cassia alata linn punya banyak khasiat obat. (Facebook Taman Buah)
Peneliti BRIN Ungkap Ragam Khasiat Ketepeng Cina, Dimulai dari Kosmetik dan Obat Kulit

Dari bahan baku kosmetik sampai bantu ikan zebra tumbuhkan kembali ekornya yang diamputasi, berikut ragam khasiat ketepeng cina paparan peneliti BRIN.


Peneliti BRIN Temukan Hujan Ekstrem di Jakarta Berdasarkan Intensitas Sesaat

2 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Peneliti BRIN Temukan Hujan Ekstrem di Jakarta Berdasarkan Intensitas Sesaat

Hujan ekstrem ditemukan di antara cuaca hujan di Jabodetabek beberapa hari terakhir ini.


Hujan, Petir, dan Angin Kencang Beberapa Hari Ini di Jabodetabek: Dampak dan Penyebabnya

3 hari lalu

Banjir melanda Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. ANTARA/HO-BPBD DKI
Hujan, Petir, dan Angin Kencang Beberapa Hari Ini di Jabodetabek: Dampak dan Penyebabnya

Cuaca hari-hari hujan disertai angin kencang dan petir diprediksi bisa bertahan sampai dasarian pertama Oktober.


Riset BRIN: Perubahan Peran Kapal Pinisi Ancam Pelestarian Pengetahuan Lokal dan Budaya

3 hari lalu

Warga melihat Kapal Pinisi yang ditarik ke laut saat prosesi peluncuran perahu (annyorong lopi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 11 Desember 2023. Pemerintah Kota Makassar meresmikan dua unit Kapal Pinisi yang dibuat dengan anggaran Rp7,99 miliar sebagai media atraksi wisata dan budaya serta edukasi sejarah dan menjadi salah satu program prioritas pemerintah setempat dalam memajukan sektor pariwisata di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Riset BRIN: Perubahan Peran Kapal Pinisi Ancam Pelestarian Pengetahuan Lokal dan Budaya

Kapal pinisi asli secara historis digunakan oleh masyarakat Bugis Makassar untuk perdagangan antarpulau dan telah mengalami transformasi.


Peringati World Heart Day, Peneliti BRIN: Usia 19-64 Tahun Rentan Penyakit Kardiovaskular

3 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Peringati World Heart Day, Peneliti BRIN: Usia 19-64 Tahun Rentan Penyakit Kardiovaskular

Peneliti Ahli Madya BRIN mengatakan, usia rentan terkena penyakit kardiovaskular adalah usia dewasa, yakni 19 hingga 64 tahun.


Bagaimana Sebaran Hujan di Jabodetabek Hari Ini? Simak Prediksi Cuaca BMKG

3 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Jim Bear
Bagaimana Sebaran Hujan di Jabodetabek Hari Ini? Simak Prediksi Cuaca BMKG

Seperti beberapa hari belakangan, hujan bakal turun lagi di Jabodetabek hari ini. Menurut BMKG, ada yang disertai petir, ada yang sampai tengah malam.


BRIN Usulkan Raja Ampat Sebagai Cagar Biosfer ke UNESCO

4 hari lalu

Barisan pulau di Raja Ampat, Papua Barat.
BRIN Usulkan Raja Ampat Sebagai Cagar Biosfer ke UNESCO

BRIN mengusulkan Raja Ampat sebagai Cagar Biosfer UNESCO. Prosesnya sudah dimulai sejak tahun lalu.


Prediksi Cuaca BMKG: Jabodetabek Bakal Hujan Lagi Hari Ini, Cek Sebarannya

4 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Jim Bear
Prediksi Cuaca BMKG: Jabodetabek Bakal Hujan Lagi Hari Ini, Cek Sebarannya

Hujan diperkirakan kembali turun di wilayah Jabodetabek pada hari ini. Beberapa wilayah hujan lebat disertai petir.


Dari Selatan, Cuaca Mendung Gelap dan Hujan Deras Bisa Meluas ke Seluruh Jabodetabek Malam Ini

5 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Dari Selatan, Cuaca Mendung Gelap dan Hujan Deras Bisa Meluas ke Seluruh Jabodetabek Malam Ini

Menurut BMKG, potensi hujan yang dapat disertai angin kencang dan petir itu mungkin bertahan dan bahkan meluas hingga pukul 19 WIB nanti.