Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan Ini Masuki Masa Transisi ke Musim Hujan, Simak Sebaran Potensi Hujan-Petir

image-gnews
Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Awal hingga pertengahan Oktober ini, sejumlah wilayah Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap itu dalam prospek cuaca mingguan periode 1-7 Oktober 2024.

Disebutkan, salah satu ciri dari musim transisi ini adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang. Hujannya memiliki karakteristik cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat. 

Apabila kondisi atmosfer menjadi labil maka potensi pembentukan awan konvektif seperti awan Cumulonimbus (CB) akan meningkat. "Awan CB inilah yang erat kaitannya dengan potensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan hujan es," bunyi peringatan dini BMKG. 

Berikut ini daftar daerah yang dalam sepekan ke depan perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat Daya
Papua Tengah
Papua Barat
Papua
Papua Pegunungan
Papua Selatan

Pilihan Editor: Warga Sukabumi yang Diguncang Gempa Darat Pagi Ini Sebut Rasanya Seperti Tanah Anjlok

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taiwan Siap-siap Hadapi Topan Krathon

37 menit lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
Taiwan Siap-siap Hadapi Topan Krathon

Prakiraan cuaca menyebutkan topan Krathon bakal menyapu wilayah pantai Taiwan yang berupa naiknya gelombang air laut dan hujan lebat.


BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

2 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Kelembapan dan suhu udara yang tinggi, serta kurangnya angin, ikut memengaruhi kondisi Jakarta terasa panas dan gerah.


BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

2 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 4 meter untuk Mentawai dan Laut Selatan Jawa

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi 2,5-4 meter yang bakal muncul di beberapa perairan. Berlaku pada 2-3 Oktober 2024.


Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Guncang Sukabumi dari Sesar Aktif, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa di Sukabumi adalah gempa kedua yang bisa dirasakan guncangannya pagi ini.


Warga Sukabumi Diguncang Gempa Darat Pagi Ini: Seperti Tanah Anjlok

4 jam lalu

Pusat gempa Sukabumi. Dok.BMKG
Warga Sukabumi Diguncang Gempa Darat Pagi Ini: Seperti Tanah Anjlok

Gempa M4,5 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu pagi ini, 2 Oktober 2024.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG Sebut Potensi Hujan Lebat Terutama di Depok

6 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG Sebut Potensi Hujan Lebat Terutama di Depok

Cuaca Jabodetabek hari ini ada peluang hujan yang cukup luas di Jabodetabek. Simak prediksi BMKG selengkapnya.


BMKG: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Laut Banda, Wakatobi

17 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Laut Banda, Wakatobi

BMKG mencatat gempa tektonik dengan magnitudo 6,2 di Laut Banda, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa 1 Oktober 2024 pukul 16.28 WIB.


BMKG: Informasi Gempa Megathrust Bukan Prediksi, Sikapi dengan Mitigasi Struktur dan Kultur

19 jam lalu

 Gempa-gempa di Zona Megathrust di barat Sumatera. twitter/@DaryonoBMKG
BMKG: Informasi Gempa Megathrust Bukan Prediksi, Sikapi dengan Mitigasi Struktur dan Kultur

BMKG mencatat ada 13 segmentasi sumber gempa zona megathrust.


BMKG: Gempa Magnitudo 4,9 di Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

21 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Magnitudo 4,9 di Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Menurut BMKG, gempa dengan magnitudo 4,9 ini dirasakan di sejumlah kabupaten dan kota di Gorontalo.


BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

21 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Jawa Barat akan hujan dengan intensitas rendah selama dasarian atau sepuluh hari pertama Oktober 2024.