Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

image-gnews
Prof. Annis Catur Adi, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair). Dok. Humas Unair
Prof. Annis Catur Adi, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair). Dok. Humas Unair
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Topik terkait susu ikan menjadi pembahasan hangat di media dan kalangan masyarakat. Banyak anggapan bahwa produk inovatif ini sebagai salah satu alternatif pangan yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) Annis Catur Adi mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi mengenai istilah dan pemahaman tentang ‘susu ikan’.

Menurut Annis, istilah susu ikan sebenarnya tidak tepat karena ikan tidak memiliki kelenjar mamae yang menghasilkan susu seperti mamalia pada umumnya. “Susu bisa kita definisikan sebagai cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia, seperti sapi, kuda, dan domba. Oleh karena itu, produk dari ikan tersebut lebih tepat kita sebut susu analog atau minuman berprotein dari ikan,” ujar Annis melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Oktober 2024.

Annis menekankan bahwa penggunaan istilah yang tidak tepat dapat membingungkan masyarakat, apalagi jika pemberitaannya berasal dari pihak-pihak yang bukan ahlinya. “Sebagai cendekia, kita harus berupaya memberikan informasi yang akurat dan jujur, apalagi terkait dengan kesehatan. Terlebih, kita harus mencegah pihak-pihak tertentu mempolitisasi istilah-istilah ini, terutama di tahun-tahun politik,” kata dia.

Kandungan dan Manfaat Susu Ikan

Meskipun begitu, Annis tetap mengapresiasi inovasi susu ikan analog karena menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Ia mengatakan kandungan nutrisinya sangat kaya, terutama karena produksi susu melalui proses hidrolisis protein dari berbagai jenis ikan.

"Kandungan utama dalam susu ikan analog yang bisa kita dapatkan dari berbagai jenis ikan adalah protein, asam lemak omega-3, selenium, dan vitamin D, yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan, perbaikan sel, serta kesehatan tulang dan otak," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Annis juga menekankan manfaat susu ikan analog dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Sebagai sumber protein tinggi, susu ikan analog bisa menjadi alternatif bagi individu yang memerlukan tambahan asupan protein, baik sebagai minuman harian maupun untuk memperkaya kandungan nutrisi makanan. "Produk ini sebaiknya dianggap sebagai pelengkap, bukan pengganti susu sapi," ucapnya.

Perbedaan Nutrisi dan Potensi Risiko

Dalam perbandingan antara susu ikan analog dan susu sapi, Annis menjelaskan bahwa profil nutrisi keduanya sangat berbeda dan tidak dapat disamakan. Susu sapi, katanya, kaya akan kalsium, vitamin D, protein, dan karbohidrat, terutama laktosa, yang merupakan komponen penting bagi kesehatan tulang. “Sementara itu, susu ikan analog lebih fokus pada asupan protein dan omega-3, yang baik untuk otak dan kesehatan jantung," ungkapnya.

Namun, Annis juga menggarisbawahi bahwa ada potensi risiko alergi pada susu ikan analog. "Produk dari ikan laut, termasuk susu ikan analog, memiliki risiko menimbulkan alergi, terutama bagi anak-anak atau individu dengan sensitivitas tinggi terhadap histamin. Oleh karena itu, konsumsi susu ikan analog harus dilakukan dengan hati-hati, terutama pada kelompok rentan," kata dia.

Pilihan Editor: BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

1 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

Beberapa PTN di Indonesia membuka jalur seleksi khusus ketua OSIS, termasuk untuk prodi S1 kedokteran. Kampus mana saja?


Kisah Calon Guru Besar Unpam 13 Tahun Hidup di Gerobak dan Profil Perancang Maung MV3 Garuda Pindad di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Udin Ahidin, 48 tahun, Doktor Ilmu Manajemen yang kini tengah proses menjadi Guru Besar di Universitas Pamulang (Unpam). ISTIMEWA
Kisah Calon Guru Besar Unpam 13 Tahun Hidup di Gerobak dan Profil Perancang Maung MV3 Garuda Pindad di Top 3 Tekno

Topik tentang calon guru besar Unpam, Udin Ahidin, 13 tahun hidup di gerobak menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Lulusan Unpam dan Calon Guru Besar Ini Pernah 13 Tahun Hidup di Gerobak

3 hari lalu

Udin Ahidin, 48 tahun, Doktor Ilmu Manajemen yang kini tengah proses menjadi Guru Besar di Universitas Pamulang (Unpam). ISTIMEWA
Lulusan Unpam dan Calon Guru Besar Ini Pernah 13 Tahun Hidup di Gerobak

Kisah inspiratif Udin Ahidin, 48 tahun, yang kini adalah dosen sekaligus Sekretaris Program Pascasarjana Universitas Pamulang (Unpam).


Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

3 hari lalu

Perekaman suara bumi di Cisewu,  Kabupaten Garut, pada 12 Oktober 2024. (Dok. Tim)
Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

Guru besar geofisika Unpad Yudi Rosandi merekam getaran pada permukaan bumi di sejumlah tempat yang kemudian diolah dengan AI.


Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

3 hari lalu

Konferensi pers Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (baju putih), bersama pengurus BEM FISIP Unair, usai pencabutan SK Dekan, di Gedung FISIP, di Kampus B Unair, Surabaya, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Sharisya Kusuma
Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

Dekanat FISIP Unair sempat melakukan pembekuan terhadap BEM buntut karangan bunga satire


Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

4 hari lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

BEM Fisip Unair dibekukan rektor karena kirimkan karangan bunga satir untuk Prabowo-Gibran. Kemudian, Mendiktisaintek minta SK pembekuan dicabut.


26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

4 hari lalu

FIKKIA UNAIR Kampus Mojo Sebagai Lokasi Pendidikan Kedokteran. Sumber: istimewa
26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

Sebanyak 27 kampus di Surabaya masuk ke dalam daftar perguruan terbaik versi EduRank 2024. Berikut ini rincian lengkapnya.


Guru Besar Unpad Bicara Nobel Fisika 2024 , Teknologi AI, dan Karya yang Tidak Terlalu Fisika

5 hari lalu

Ilmuwan John Hopfield dan Geoffrey Hinton memenangkan Hadiah Nobel Fisika 2024. Reuters
Guru Besar Unpad Bicara Nobel Fisika 2024 , Teknologi AI, dan Karya yang Tidak Terlalu Fisika

Guru Besar Unpad Bicara Nobel Fisika 2024 beberkan peran setiap dari dua pemenang: jaringan saraf tiruan dan Boltzmann Machine.


Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

5 hari lalu

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. ANTARA/HO-PIH Unair
Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan kritik mahasiswa sebaiknya tidak membawa nama institusi kampus.


Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

5 hari lalu

Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (kiri-baju putih) dan Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah (kanan) memberikan kererangan pers di FISIP Unair, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

Ini kronologi pembekuan BEM FISIP Unair gara-gara membuat karangan bunga ucapan selamat yang dinilai menghina Prabowo-Gibran.