Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Guru Besar FKM Unair Masuk Top 2 Persen Peneliti Dunia

image-gnews
Dua guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair masuk dalam jajaran Top 2 Persen Peneliti Dunia menurut Stanford University dan Elsevier, yakni Dekan FKM Unair Prof. Santi Martini dan Prof. Ratna Dwi Wulandari. (Dok. Humas Unair)
Dua guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair masuk dalam jajaran Top 2 Persen Peneliti Dunia menurut Stanford University dan Elsevier, yakni Dekan FKM Unair Prof. Santi Martini dan Prof. Ratna Dwi Wulandari. (Dok. Humas Unair)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) masuk dalam jajaran Top 2 Persen Peneliti Dunia menurut Stanford University dan Elsevier. Penghargaan tersebut diberikan kepada Dekan FKM Unair Prof. Santi Martini dan Prof. Ratna Dwi Wulandari. Kedua guru besar FKM Unair tersebut memiliki ketertarikan pada bidang penelitian yang berbeda. 

Santi mengaku lebih banyak melakukan penelitian mengenai penyakit menular dan tidak menular. “Kebanyakan publikasi saya itu tentang penyakit, seperti apakah menular atau tidak menular. Saya juga sempat ada publikasi yang melihat bagaimana dampak regulasi kawasan tanpa rokok terhadap kejadian penyakit di suatu kawasan,” ujar Santi melalui keterangan tertulis, Selasa, 8 Oktober 2024.

Sementara Ratna memiliki ketertarikan dalam hal perencanaan dan evaluasi kesehatan, serta manajemen program dan pelayanan kesehatan dalam penelitiannya. “Penelitian saya banyak menyoroti faktor yang mempengaruhi keberhasilan program kesehatan sebagai dasar penyusunan strategi dan kebijakan untuk meningkatkan keberhasilan program,” kata Ratna.

Dapatkan HKI

Meraih Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi setiap peneliti tentu menjadi suatu hal yang mengesankan, sebab segala jerih payah penelitian yang dilakukan akhirnya mendapatkan pengakuan dan apresiasi oleh lembaga terkait. Baik Santi maupun Ratna telah memiliki karya inovasi yang mendapatkan HKI. 

Ratna memiliki dua karya yang didapatkan sejak delapan tahun lalu. Ia juga berencana mengajukan HKI dari beberapa publikasinya, salah satunya naskah orasinya saat pengukuhan guru besar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya sudah memiliki dua HKI, yaitu sekitar delapan tahun yang lalu. Sebenarnya sudah ada rencana untuk mendapatkan HKI dari beberapa publikasi terbaru. Satu yang saya prioritaskan adalah HKI untuk naskah orasi guru besar saya yang mengangkat mengenai Customers Lifetime Journey dalam implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP),” ucapnya. 

Sementara Santi juga telah memiliki beberapa HKI yang merupakan hasil kerja sama dengan pihak lain. Salah satunya inovasi yang dikerjakan bersama dengan tim dari FKM Unair. Dalam penelitian tersebut, Prof. Santi dan tim membuat upaya berhenti merokok pada aplikasi.

“Kalau secara pribadi saya belum ada karya yang mendapatkan HKI, tapi ada inovasi yang saya lakukan bersama tim. Kami membuat upaya berhenti merokok dalam bentuk aplikasi,” ujarnya. 

Pilihan Editor: Cloudflare Gandeng WhatsApp Luncurkan Layanan Audit Transparansi Kunci Plexi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

6 jam lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

Lewat Permendikbud terbaru, kampus memiliki otonomi untuk mengatur jenjang karier dosen hingga promoso guru besar.


AHY Lulus Doktoral Unair, Khofifah: Politisi dan Akademisi Berkarakter

12 jam lalu

Ketua Umum IKA Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Khofifah Indar Parawansa saat bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono di kampus setempat, Senin (7/10/2024). ANTARA/HO-Tim KIP.
AHY Lulus Doktoral Unair, Khofifah: Politisi dan Akademisi Berkarakter

AHY lulus doktor dari Unair. Ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa menyebutnya sebagai politisi dan akademisi.


AHY Lulus Doktoral Unair, SBY: Tidak Ada Cawe-Cawe Saya

1 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama menantunya, Annisa Pohan bernyanyi usai acara pidato politik bertajuk
AHY Lulus Doktoral Unair, SBY: Tidak Ada Cawe-Cawe Saya

AHY telah menjalani sidang promosi doktor terbuka untuk menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Airlangga (Unair).


Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

4 hari lalu

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2024. YouTube
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

Universitas Airlangga (Unair) akan menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024.


Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

4 hari lalu

Rektor Unair M. Nasih sebut guru besar tidak perlu tulis gelar di luar kepentingan akademik, Jumat, 19 Juli 2024. Foto: Hanaa Septiana/TEMPO
Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

Dukungan sebagai alumni Unair secara perseorangan diperbolehkan, namun dukungan itu tidak boleh mengatasnamakan institusi.


Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

6 hari lalu

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menunjukkan Terakota (sejenis artefak dari tanah liat) yang biasanya diletakkan di tempat pemujaan tantra pada  era Kerajaan Majapahit, yang ditemukan saat penggalian situs Semen, di Kecamatan Pagu, Kabuapten Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/11). ANTARA/Rudi Mulya
Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

Sejarah kemunculan keramik di Jawa Timur tidak lepas dari peran penting perdagangan maritim. Dosen FIB Unair beri penjelasan.


Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

6 hari lalu

Prof. Annis Catur Adi, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair). Dok. Humas Unair
Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

Istilah susu ikan sebenarnya tidak tepat karena ikan tidak memiliki kelenjar mamae.


Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

7 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

Model dinilai cukup baik dalam memprediksi kestabilan lereng akibat hujan secara spasial untuk area rawan longsor.


Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

8 hari lalu

Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya. Pixabay.com/Devanath
Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

Penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.


Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

8 hari lalu

Sejumlah nelayan menarik Jaring Tarik Berkantong (JTK) di bibir pantai Pangandaran, Jawa Barat, 14 Agustus 2024. Produksi perikanan tangkap yang ditargetkan bisa mencapai 9,45 juta ton dengan nilai Rp 209,8 triliun pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras meningkatkan produksi perikanan tangkap Indonesia. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan Pembagian alat tangkap ramah lingkungan, Pembagian bantuan kapal penangkap ikan dan angkut, Pelatihan bimbingan teknis kepada nelayan, Penataan perizinan usaha perikanan, Bangun tempat pelelangan Ikan modern, dan memberantas praktik illegal fishing. TEMPO/Fardi Bestari
Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair. Veryl Hasan, masuk daftar World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier.