Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

image-gnews
Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menunjukkan Terakota (sejenis artefak dari tanah liat) yang biasanya diletakkan di tempat pemujaan tantra pada  era Kerajaan Majapahit, yang ditemukan saat penggalian situs Semen, di Kecamatan Pagu, Kabuapten Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/11). ANTARA/Rudi Mulya
Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menunjukkan Terakota (sejenis artefak dari tanah liat) yang biasanya diletakkan di tempat pemujaan tantra pada era Kerajaan Majapahit, yang ditemukan saat penggalian situs Semen, di Kecamatan Pagu, Kabuapten Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/11). ANTARA/Rudi Mulya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - La Ode Rabani dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair), mempresentasikan hasil kajian dan analisisnya terkait keramik di Museum Negeri Mpu Tantular. Hasil tersebut disampaikan dalam Seminar Hasil Kajian Keramik Museum Negeri Mpu Tantular.

Seminar dengan tema "Identifikasi Era, Bahan dan Fungsi Serta Sejarahnya di Jawa Timur" diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata UPT Museum Negeri Mpu Tantular. Acara ini diadakan secara hybrid, dengan peserta hadir langsung di Museum Mpu Tantular serta disiarkan secara live melalui YouTube pada Selasa, 24 September 2024.

Seperti yang dilansir dari laman resmi Unair, pada seminar ini, La Ode menguraikan hasil penelitian timnya yang menganalisis 60 keramik dari koleksi Museum Mpu Tantular. Dari jumlah tersebut, 59 keramik berasal dari Tiongkok, dan satu lainnya dari Vietnam.

Sejarah Keramik di Jawa Timur

La Ode menjelaskan bahwa sejarah kemunculan keramik di Jawa Timur tidak lepas dari peran penting perdagangan maritim. Ia menjelaskan bahwa Nusantara, khususnya Jawa, menjadi bagian dari Jalur Sutra dan perdagangan maritim global. Oleh karena itu, pertukaran komoditas antara Nusantara dan dunia internasional tidak dapat dihindari.

Kapal-kapal dari Majapahit sudah berani berangkat ke China, melakukan perdagangan lewat Selat Malaka. Dalam Nusantara dengan komoditas rempah-rempah. Dari luar Nusantara dengan komoditas perunggu, emas, keramik dan lainnya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengaruh Perdagangan di Jawa Timur

La Ode juga mengungkapkan bahwa perdagangan keramik yang berkembang pesat pada masa kejayaan perdagangan maritim menempatkan Jawa Timur sebagai pusat perdagangan penting di Nusantara. Hal ini menegaskan bahwa keramik saat itu menjadi salah satu komoditas yang diperdagangkan. “Karena banyak sekali kerajaan di Jawa Timur. Banyak keramik ditemukan pada pusat-pusat kerajaan, seperti keramik yang ada di Kediri. Bekas Kerajaan di Trowulan,” kata dia.

Melalui kajiannya, ia menemukan bahwa keramik-keramik dari koleksi Museum Mpu Tantular menunjukkan kualitas yang sangat tinggi, terutama yang berasal dari wilayah Jingdezhen, Zhejiang, dan Cizhou.

Lebih lanjut, La Ode menyatakan bahwa temuan ini menunjukkan kemajuan perdagangan dan kekuasaan Kerajaan Majapahit di masa lampau. “Tinggalan keramik yang kini merupakan koleksi Museum Mpu Tantular membuktikan bahwa perdagangan maritim telah menghubungkan Nusantara (Jawa, red) ke dunia global,” katanya.

Pilihan Editor: Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelang Debat Pilkada Jatim 2024 yang Kedua: Panelis hingga Keamanan

15 jam lalu

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memakai pakaian adat Jawa Timur pada debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, di Surabaya, Jumat 18 Oktober 2024. ANTARA/ Moch Asim
Menjelang Debat Pilkada Jatim 2024 yang Kedua: Panelis hingga Keamanan

Debat kedua Pilkada Jatim ini akan berlangsung di Grand City Convention and Exhibition Surabaya pukul 19.30 WIB


5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

2 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

Beberapa PTN di Indonesia membuka jalur seleksi khusus ketua OSIS, termasuk untuk prodi S1 kedokteran. Kampus mana saja?


Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

3 hari lalu

Konferensi pers Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (baju putih), bersama pengurus BEM FISIP Unair, usai pencabutan SK Dekan, di Gedung FISIP, di Kampus B Unair, Surabaya, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Sharisya Kusuma
Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

Dekanat FISIP Unair sempat melakukan pembekuan terhadap BEM buntut karangan bunga satire


Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

4 hari lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

BEM Fisip Unair dibekukan rektor karena kirimkan karangan bunga satir untuk Prabowo-Gibran. Kemudian, Mendiktisaintek minta SK pembekuan dicabut.


Hasto Sebut Elektabilitas Risma-Gus Hans Meningkat dalam Dua Bulan Terakhir

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara bedah buku
Hasto Sebut Elektabilitas Risma-Gus Hans Meningkat dalam Dua Bulan Terakhir

Hasto Kristiyanto mengatakan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tengah fokus memenangkan pilkada serentak.


Hari-hari Jokowi di Solo, dari Menerima Kunjungan Forsa IKN hingga Undang Calon Kepala Daerah

5 hari lalu

Warga menyambut kedatangan Presiden ketujuh RI Joko Widodo saat menuju kediamannya di kawasan Tugu Makutha, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 Oktober 2024. Joko Widodo pulang ke Kota Solo, Jawa Tengah, setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA/Maulana Surya
Hari-hari Jokowi di Solo, dari Menerima Kunjungan Forsa IKN hingga Undang Calon Kepala Daerah

Jokowi menerima kunjungan Forsa IKN serta memberi arahan pada pasangan calon wali kota-wakil wali kota.


26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

5 hari lalu

FIKKIA UNAIR Kampus Mojo Sebagai Lokasi Pendidikan Kedokteran. Sumber: istimewa
26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

Sebanyak 27 kampus di Surabaya masuk ke dalam daftar perguruan terbaik versi EduRank 2024. Berikut ini rincian lengkapnya.


Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

6 hari lalu

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. ANTARA/HO-PIH Unair
Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan kritik mahasiswa sebaiknya tidak membawa nama institusi kampus.


Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

6 hari lalu

Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (kiri-baju putih) dan Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah (kanan) memberikan kererangan pers di FISIP Unair, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

Ini kronologi pembekuan BEM FISIP Unair gara-gara membuat karangan bunga ucapan selamat yang dinilai menghina Prabowo-Gibran.


Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

6 hari lalu

Dekan FISIP Unair Prof. Bagong Suyanto saat menjelaskan pencabutan pembekuan terhadap BEM. (ANTARA/Willi Irawan)
Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

BEM FISIP Unair sempat dibekukan setelah memasang karangan bunga bernada satire soal Prabowo-Gibran.