Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

image-gnews
Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGoogle menghapus aplikasi keamanan Android Kaspersky dari Google Play Store. Mereka juga menonaktifkan akun pengembang perusahaan asal Rusia tersebut.

Para pengguna selama seminggu terakhir melaporkan produk Kaspersky, termasuk Kaspersky Endpoint Security dan VPN & Antivirus, tidak lagi tersedia di Google Play di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.

Keputusan Google ini diambil sebagai respons terhadap tindakan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini membatasi distribusi dan penjualan produk Kaspersky setelah 29 September. 

“Biro Keamanan dan Perdagangan Departemen Perdagangan AS baru-baru ini mengumumkan berbagai pembatasan pada Kaspersky. Oleh karena itu, kami menghapus aplikasi Kaspersky dari Google Play," kata seorang juru bicara Google seperti dilansir BleepingComputer.

Kaspersky telah mengkonfirmasi masalah ini di forum resmi perusahaan. Mereka mengatakan saat ini perusahaan sedang menyelidiki alasan di balik ketidaktersediaan perangkat lunak mereka di Google Play Store. “Download dan update produk Kaspersky untuk sementara tidak tersedia di Google Play Store," ujar seorang karyawan Kaspersky. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan juga menyatakan sedang mencari solusi untuk memastikan para pengguna dapat terus mengunduh dan memperbarui aplikasi Kaspersky. “Kami yakin keputusan Google didasarkan pada interpretasi berlebihan atas pembatasan AS, yang tidak didukung oleh konfirmasi dari Departemen Perdagangan AS," kata Kaspersky.

Sementara aplikasi-aplikasi tersebut tidak dapat diakses, Kaspersky merekomendasikan para pengguna untuk menginstalnya dari toko aplikasi alternatif, seperti Galaxy Store, Huawei AppGallery, dan Xiaomi GetApps, serta menyediakan file instalasi .apk melalui situs web resmi mereka.

Menurut BleepingComputer, keputusan pembatasan ini terjadi setelah Kaspersky mengumumkan pada Juli lalu bahwa mereka akan menghentikan operasinya di Amerika Serikat. Pengumuman itu disampaikan setelah pemerintah AS mengenakan sanksi kepada perusahaan dan 12 eksekutifnya, serta melarang perangkat lunak antivirus Kaspersky dengan alasan masalah keamanan nasional pada bulan Juni. 

Pilihan Editor:  Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluang Google Play Store Menggunakan AI, Ask Question hingga Tahap Pengembangan

3 hari lalu

Google PlayStore. Foto : Google
Peluang Google Play Store Menggunakan AI, Ask Question hingga Tahap Pengembangan

Google memperluas jangkauan kecerdasan artifisial (artificial intelligence) di layanannya, Google Play Store


Tak Hanya iPhone 16, Google Pixel Juga Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

3 hari lalu

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Tak Hanya iPhone 16, Google Pixel Juga Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

Kemenperin juga akan menonaktifkan international mobile equipment identity (IMEI) produk Google Pixel yang terbukti diperjualbelikan.


Penyebab Gmail Tidak Menerima Email dari Pengguna Lain

5 hari lalu

Logo Gmail. Foto : Gmail
Penyebab Gmail Tidak Menerima Email dari Pengguna Lain

Gmail menyediakan kapasitas penyimpanan sebesar 15GB yang dibagi antara Gmail, Google Drive, dan Google Photos


Microsoft Pecat Dua Karyawan karena Dukung Warga Palestina yang Terbunuh di Gaza

7 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Pecat Dua Karyawan karena Dukung Warga Palestina yang Terbunuh di Gaza

Karyawan Microsoft yang dipecat adalah bagian dari kelompok yang menentang dukungan teknologi perusahaan terhadap pemerintah Israel


Google Dikabarkan Meluncurkan Gemini 2.0 pada Desember 2024

7 hari lalu

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya. Foto: Google
Google Dikabarkan Meluncurkan Gemini 2.0 pada Desember 2024

Google dikabarkan bersiap mengumumkan hasil pengembangan terbaru model Gemini AI pada akhir tahun ini.


Gemini Live Kini Bisa Berinteraksi dalam Bahasa Indonesia

10 hari lalu

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya. Foto: Google
Gemini Live Kini Bisa Berinteraksi dalam Bahasa Indonesia

Google meningkatkan kemampuan Gemini Live agar bisa berinteraksi dalam Bahasa Indonesia. Sebelumnya sudah mendukung lebih dari 40 bahasa.


Google Andalkan AI untuk Pengamanan Platform Selama Satu Dekade

10 hari lalu

Google Cloud. cloud.google.com
Google Andalkan AI untuk Pengamanan Platform Selama Satu Dekade

Penggunaan AI untuk pengamanan miliaran data pengguna Google.


Google: Upaya Transformasi Digital Menjadi Target Serangan Siber

10 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Google: Upaya Transformasi Digital Menjadi Target Serangan Siber

Data Mandiant, bagian dari Google, menyebut banyak industri global dari berbagai bidang yang menjadi target.


Cegah Kejahatan Siber, Google: Terapkan Teknologi dan Tata Kelola Keamanan yang Tepat

10 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cegah Kejahatan Siber, Google: Terapkan Teknologi dan Tata Kelola Keamanan yang Tepat

CTO Google menyarankan setiap orang perlu memperhatikan mulai dari aspek keamanan dasar serta menerapkan tata kelola yang tepat.


Duet Google dan Qualcomm akan Hasilkan Asisten AI Baru untuk Dasbor Mobil

11 hari lalu

Mobil listrik Neta L hadirkan layar besar di dasbor untuk berbagai keperluan penumpang dan pengendara. (Foto: Neta)
Duet Google dan Qualcomm akan Hasilkan Asisten AI Baru untuk Dasbor Mobil

Google dan Qualcomm mengumumkan rencana bersama untuk menggarap fitur asisten AI, khusus untuk produk otomotif.