TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 10 - 11 Oktober 2024.
Prakirawan BMKG Ivana Gabriella mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya angin bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung - selatan Banten," kata Ivana melalui keterangan tertulis, Kamis, 10 Oktober 2024.
Kondisi angin tersebut, kata Ivana, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Natuna Utara, Selat Karimata bagian utara, Selat Karimata bagian selatan, Selat Makassar bagian utara, Selat Makassar bagian tengah, Selat Makassar bagian selatan, dan Laut Bali.
Ivana juga menyebutkan gelombang serupa berpotensi terjadi di Laut Sumbawa, Laut Arafuru bagian timur, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Samudra Pasifik utara Papua.
Gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter, kata Ivana, berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, dan Samudra Hindia selatan NTB. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucapnya.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, harap waspada saat kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, Ivana meminta untuk waspada saat kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ucapnya.
Pilihan Editor: MediaTek Luncurkan Chipset Dimensity 9400, Ini Detail Spesifikasinya