TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 2,8 menggoyang sebagian wilayah Garut dan Kabupaten Bandung. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadiannya pada Jumat sore, 11 Oktober 2024, pukul 16.35 WIB.
Guncangan sebagai dampak gempa, yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Pasirwangi Kabupaten Garut, juga Kertasari, Pacet, dan Ibun di Kabupaten Bandung.
Lindu terasa dengan skala intensitas II MMI. Getarannya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sejauh ini, menurut BMKG, belum ada laporan kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
Pusat sumber gempa atau episenter berada pada koordinat 7,19 derajat Lintang Selatan dan 107,76 derajat Bujur Timur.
Lokasi sumber gempa dari kedalaman 8 kilometer itu berada di darat pada jarak 15 kilometer arah barat laut dari pusat Kabupaten Garut. “Merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan),” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Jumat 11 Oktober 2024.
Dari hasil pemantauan BMKG hingga pukul 16.53 WIB, juga nihil aktivitas gempa bumi susulan.
Pilihan Editor: KLHK: Tahun Ini Terdapat 3.163 Titik Panas, Lahan Terbakar 283.620 Hektare