Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

image-gnews
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menggelar pertemuan untuk membahas mitigasi gempa bumi dan megathrust di Yogyakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Megathrust merupakan fenomena pertemuan lempeng benua dan samudra yang jika bertumbukan pada kedalaman kurang dari 50 kilometer berpotensi menghasilkan gempa bumi berkekuatan besar.

Said Kristyawan, peneliti dari Pusat Gempa Bumi Regional VII BMKG Yogyakarta, mengatakan berdasarkan hasil penelitian sejauh ini, kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede, kemudian akan menerjang ke arah utara. "Kota Yogyakarta wilayahnya cukup jauh dari garis pantai sehingga tidak berpotensi terjadi tsunami," kata Said.

Namun, Said mengingatkan, terkait potensi megathrust, wilayah Kota Yogyakarta tetap bisa terdampak dari goncangan gempa yang signifikan. "Sehingga mitigasi terkait potensi bahaya harus dilakukan oleh semua komponen masyarakat, pemerintah dan swasta," kata dia. 

Said menegaskan hal yang harus diwaspadai jika terjadi megathrust, antara lain terkait kekuatan struktur bangunan, ketersediaan titik kumpul yang memadai, jalur evakuasi serta kemampuan mitigasi dan respons cepat ketika terjadi gempa bumi.

"Kami harap dengan munculnya isu megathrust belakangan terakhir, bisa memotivasi masyarakat, agar lebih paham potensinya dan tahu bagaimana mitigasi bencananya, sehingga dampaknya bisa diminimalisir," kata dia.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan upaya membangun kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana saat ini menjadi hal sangat penting mengingat potensi bencana itu selalu ada dalam dimensi yang luas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebab belajar dari pengalaman sebelumnya, adanya korban jiwa maupun kerugian material saat terjadi bencana justru banyak disebabkan karena kurangnya kesiapsiagaan, bukan karena dampak langsung dari bencana,” katanya.

Berkaitan dengan potensi megathrust, kata Nur, di Kota Yogya memang kecil kemungkinannya dilanda tsunami. "Namun bisa tetap terdampak dari adanya goncangan gempa yang ditimbulkan,"

Dengan kondisi lingkungan pemukiman padat dan banyak jalan-jalan sempit di Kota Yogya, mitigasi mengenai titik kumpul, jalur evakuasi, siapa yang akan berperan sebagai apa harus dipersiapkan.

Simulasi bencana di Kota Yogya telah dilakukan setidaknya di 168 Kampung Tanggap Bencana.  "Sebagai upaya pencegahan, fokusnya mempersiapkan sumber daya manusia dengan kemampuan mitigasi, simulasi dan kesiapsiagaan bencana," kata dia.

Pilihan Editor: Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

46 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

Perlu diwaspadai akan adanya potensi hujan yang disertai dengan petir di beberapa kota besar.


Pendaki Asal Jakarta Barat Hilang di Gunung Wilis Jawa Timur

1 jam lalu

Ilustrasi pendakian. TEMPO/Subekti
Pendaki Asal Jakarta Barat Hilang di Gunung Wilis Jawa Timur

Seorang pendaki asal Jakarta Barat, Muhamad Agus (24), dikabarkan hilang pada 9 Oktober 2024.


Jakarta Berpotensi Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

1 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Berpotensi Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh Jakarta berpotensi mengalami cuaca cerah berawan, kecuali Kepulauan Seribu yang berpotensi berawan.


Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

4 jam lalu

Whatsapp web tersedia untuk iPhone. ndtv.com
Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

Topik cara login WhatsApp Web dengan mudah tanpa QR code menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Cuaca Panas Awal Oktober sampai 38 Derajat, Berikut Catatan Suhu Harian Tertinggi dari BMKG

10 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Cuaca Panas Awal Oktober sampai 38 Derajat, Berikut Catatan Suhu Harian Tertinggi dari BMKG

Suhu tertinggi di antara cuaca panas tersebut dicatat BMKG pada Senin siang, 7 Oktober 2024.


Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

16 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa Tektonik M5,5 di Kabupaten Halmahera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mencatat gempa dengan magnitudo M5,4 di wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis, 10 Oktober 2024, pukul 14.22 WIB.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Ini

22 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Ini

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 10 - 11 Oktober 2024.


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

Hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Pangkal Pinang.


Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan Siang Hari

Pada siang hari, hanya Jakarta Selatan yang berpotensi mengalami hujan ringan.


Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

1 hari lalu

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

Penjelasan BMKG terkait gempa bumi yang sering terjadi di Jawa Barat