Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Hapus Facebook Bisa Tingkatkan Kesejahteraan, tapi Mengurangi Pengetahuan Politik

image-gnews
Seorang pengguna Facebook login melalui ponselnya di sebuah kafe di Hanoi, Vietnam 19 November 2020. [REUTERS / Kham]
Seorang pengguna Facebook login melalui ponselnya di sebuah kafe di Hanoi, Vietnam 19 November 2020. [REUTERS / Kham]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science menemukan bahwa menonaktifkan akun sosial media Facebook dapat meningkatkan kesejahteraan, namun mengurangi pengetahuan politik para pengguna. 

Studi ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa media sosial menyebabkan ketidakbahagiaan, menyebarkan misinformasi, dan memperburuk polarisasi sosial.

Penelitian ini melibatkan peserta yang dipilih secara acak untuk menonaktifkan akun Facebook mereka selama Pemilihan Presiden Prancis 2022, lalu membandingkan hasilnya dengan kelompok acak lain yang tetap menggunakan Facebook. Sebanyak 1.117 orang secara sukarela menonaktifkan akun mereka, sementara 1.129 orang lainnya tetap aktif di platform tersebut.

“Tim tersebut (para peneliti) mensurvei para peserta tentang suasana hati dan kesejahteraan mereka, pengetahuan politik, serta tingkat polarisasi politik dan sosial selama pemilihan,” tulis The Royal Society, seperti dikutip dari laman phys.org, Jumat, 11 Oktober 2024.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menonaktifkan akun Facebook memiliki tingkat kesejahteraan sedikit lebih tinggi dibandingkan mereka yang tetap menggunakan platform tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, peserta yang tidak aktif di Facebook selama pemilihan presiden menunjukkan penurunan dalam pengetahuan politik dibandingkan kelompok yang tetap menggunakan platform tersebut. Mereka menjadi kurang mengetahui informasi terkini seputar politik, debat, dan isu-isu yang muncul selama masa pemilu.

Meskipun kesejahteraan mengalami sedikit peningkatan, para peneliti mencatat bahwa tingkat polarisasi politik dan sosial tidak berubah signifikan pada peserta yang menonaktifkan akun mereka.

Pilihan Editor: Discord Diblokir di Turki, Apa Penyebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Pejalan Kaki Punya Risiko Celaka yang Tinggi saat Tidak Fokus

1 hari lalu

Suasana lengang trotoar perkantoran kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengatakan, tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan work from home (WFH) bagi karyawan swasta. Kemnaker menyerahkan aturan tersebut ke masing-masing perusahaan. Kewajiban bagi ASN itu hanya diberlakukan selama dua hari mengingat arus balik libur Lebaran, yakni Selasa-Rabu, 16-17 April 2024. TEMPO/Subekti.
Studi: Pejalan Kaki Punya Risiko Celaka yang Tinggi saat Tidak Fokus

Studi University of British Columbia menemukan bahwa pejalan kaki punya risiko cidera lebih tinggi saat tidak fokus.


Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

1 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

Sebuah studi menunjukkan bahwa trauma masa kecil dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental seperti depresi, di usia lanjut.


Facebook Rilis Desain Baru untuk Menggaet Gen Z Saat Konsumen Remaja AS Menurun

3 hari lalu

Facebook Ubah Desain (Meta)
Facebook Rilis Desain Baru untuk Menggaet Gen Z Saat Konsumen Remaja AS Menurun

Meta telah mengumumkan serangkaian perubahan desain pada platform Facebook untuk menarik lebih banyak pengguna muda, khususnya Gen Z.


Studi Universitas Kyushu Ungkap Pengurangan 32 Persen Limbah Plastik akan Dirasakan pada 2050

4 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Studi Universitas Kyushu Ungkap Pengurangan 32 Persen Limbah Plastik akan Dirasakan pada 2050

Studi oleh peneliti dari Universitas Kyushu mengungkapkan soal pengurangan limbah plastik hingga 32 persen akan dirasakan pada 2050.


Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia

13 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia


Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

15 hari lalu

Ilustrasi obesitas. ANTARA
Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

Studi peneliti dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menunjukkan, kondisi lingkungan mempengaruhi obesitas pada anak.


Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

Peraturan baru dari Meta tentang peningkatan keamanan pada akun remaja menjadi sorotan. Bagaimana faktanya?


Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

22 hari lalu

Fitur AI Facebook. Foto: Canva
Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

Fitur AI Facebook tidak hanya memperkaya pengguna, namun juga memudahkan pengguna untuk menciptakan sejumlah konten kreatif.


Studi: Anak yang Banyak Waktu di Depan Layar Lebih Sulit Kuasai Keterampilan Bahasa

23 hari lalu

Seorang pemain tim esports Rogue Warriors berlatih untuk permainan
Studi: Anak yang Banyak Waktu di Depan Layar Lebih Sulit Kuasai Keterampilan Bahasa

Peneliti Universitas Tartu melakukan studi bahwa anak yang banyak waktu di depan layar lebih sulit dalam keterampilan berbahasa.


Cara Hapus Sosmed Orang yang Sudah Meninggal agar Tidak Disalahgunakan

23 hari lalu

Cara hapus sosmed orang yang sudah meninggal. Foto: Canva
Cara Hapus Sosmed Orang yang Sudah Meninggal agar Tidak Disalahgunakan

Berikut ini cara hapus sosmed orang yang sudah meninggal. Mulai dari Instagram, Facebook, hingga akun X agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.