Hujan Petir Diprakirakan Melanda Kota Besar dan Studi Menghapus Akun Facebook di Top 3 Tekno

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan potensi hujan dengan intensitas ringan di sejumlah kota besar pada Jumat, 11 Oktober 2024, serta mengingatkan akan potensi hujan yang disertai petir seperti Banjarmasin, Padang, Pekanbaru, Mamuju, dan Merauke. 

Berita populer selanjutnya tentang sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science menemukan bahwa menonaktifkan akun sosial media Facebook dapat meningkatkan kesejahteraan, namun mengurangi pengetahuan politik para pengguna. 

Selain itu, sejumlah daerah mencatatkan curah hujan lebat, bahkan sangat lebat, seminggu ke belakang. Hujan sangat lebat, antara 100-150 mm per hari, antara lain turun di Minangkabau, Sumatera Barat, pada 4 Oktober 2024.

1. BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan potensi hujan dengan intensitas ringan di sejumlah kota besar pada Jumat, 11 Oktober 2024, serta mengingatkan akan potensi hujan yang disertai petir seperti Banjarmasin, Padang, Pekanbaru, Mamuju, dan Merauke.

Prakirawan cuaca BMKG Efa Septiani, sebagaimana dikutip Antara, mengatakan bahwa di Pulau Sumatera, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Kota Banda Aceh, Medan, Jambi dan Pangkal Pinang. "Perlu diwaspadai akan adanya potensi hujan yang disertai dengan petir di Kota Padang, Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang," ujarnya..

Lampung diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang, sedangkan Bengkulu dan Palembang diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas lebat disertai dengan petir.

Di Pulau Jawa, Yogyakarta diperkirakan cerah berawan, sedangkan Bandung, Serang, Jakarta, Semarang dan Surabaya secara umum diperkirakan berawan tebal. "Kota Kupang diperkirakan cerah berawan, Denpasar diperkirakan cerah, sedangkan Mataram diperkirakan udara kabur," ujar Efa.

2. Studi: Hapus Facebook Bisa Tingkatkan Kesejahteraan, tapi Mengurangi Pengetahuan Politik

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science menemukan bahwa menonaktifkan akun sosial media Facebook dapat meningkatkan kesejahteraan, namun mengurangi pengetahuan politik para pengguna. 

Studi ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa media sosial menyebabkan ketidakbahagiaan, menyebarkan misinformasi, dan memperburuk polarisasi sosial.

Penelitian ini melibatkan peserta yang dipilih secara acak untuk menonaktifkan akun Facebook mereka selama Pemilihan Presiden Prancis 2022, lalu membandingkan hasilnya dengan kelompok acak lain yang tetap menggunakan Facebook. Sebanyak 1.117 orang secara sukarela menonaktifkan akun mereka, sementara 1.129 orang lainnya tetap aktif di platform tersebut.

“Tim tersebut (para peneliti) mensurvei para peserta tentang suasana hati dan kesejahteraan mereka, pengetahuan politik, serta tingkat polarisasi politik dan sosial selama pemilihan,” tulis The Royal Society, seperti dikutip dari laman phys.org, Jumat, 11 Oktober 2024.

3. Data Hujan Sepekan, BMKG: Sangat Lebat di Minangkabau, Bogor, dan Melawi

Sejumlah daerah mencatatkan curah hujan yang lebat, bahkan sangat lebat, seminggu ke belakang. Hujan sangat lebat, antara 100-150 mm perhari, antara lain turun di Minangkabau, Sumatera Barat, pada 4 Oktober 2024.

Menurut catatan stasiun meteorologi BMKG setempat, hujan pada hari itu mencapai 141 mm. Hujan di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada 5 Oktober lalu juga tergolong sangat lebat. Stasiun Meteorologi Atang Sanjaya mencatatnya 106 mm.

Keesokan harinya, 6 Oktober, giliran hujan sangat lebat di Melawi, Kalimantan Barat. Stasiun Meteorologi Nanga Pinoh mencatat intensitasnya 137 mm sepanjang hari itu.

Menurut BMKG, hujan yang masih kerap turun secara sporadis di antara cuaca terik adalah ciri khas dari peralihan musim. Hujan di periode ini sering kali bersifat lokal dan tidak merata, dengan intensitas yang bervariasi antara sedang hingga lebat dalam durasi singkat. 

Pilihan Editor: Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung