Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

image-gnews
Kerang raksasa terlihat di samping terumbu karang yang terisi kembali di perairan Pulau Man Nai, lepas pantai tenggara provinsi Rayong, Thailand, 28 Februari 2024. Para ilmuwan mengumpulkan sampel sebanyak mungkin untuk dibiakkan, saat berjuang menyelamatkan terumbu karang Thailand dari degradasi yang disebabkan oleh pemanasan lautan dan aktivitas manusia seperti pariwisata. REUTERS/Napat Wesshasartar
Kerang raksasa terlihat di samping terumbu karang yang terisi kembali di perairan Pulau Man Nai, lepas pantai tenggara provinsi Rayong, Thailand, 28 Februari 2024. Para ilmuwan mengumpulkan sampel sebanyak mungkin untuk dibiakkan, saat berjuang menyelamatkan terumbu karang Thailand dari degradasi yang disebabkan oleh pemanasan lautan dan aktivitas manusia seperti pariwisata. REUTERS/Napat Wesshasartar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Studi terbaru Journo Report bersama Intersec menempatkan Indonesia sebagai salah satu destinasi pariwisata paling berbahaya di dunia dengan risiko bencana alam. Daftar itu disusun berdasarkan frekuensi gempa bumi, jumlah populasi yang terdampak banjir, aktivitas vulkanik, dan indeks kualitas udara.

Merujuk hasil studi tersebut, Indonesia menempati posisi ke-2 dengan skor komposit 76,5, tepat di bawah Jepang yang ada di peringkat pertama. Dengan populasi sekitar 283 juta jiwa, Indonesia dilanda rata-rata 1.000 gempa bumi per tahun. Banjir juga terhitung mempengaruhi kehidupan 635.470 orang setiap tahun. 

Aktivitas vulkanik Indonesia juga termasuk tinggi. Dengan skor aktivitas mencapai 120, negara kepulauan ini berisiko tinggi bagi wisatawan, terutama di daerah terpencil dan dekat dengan gunung api.

Studi ini menunjukkan bahwa wisatawan perlu berhati-hati ketika mengunjungi negara-negara dengan risiko bencana alam yang tinggi. Sejumlah destinasi populer berada di kawasan dengan aktivitas seismik dan vulkanik yang aktif.

Jepang yang berada di peringkat pertama mencatatkan skor komposit 87. Negari Sakuta mengalami rata-rata 1.500 gempa bumi per tahun dan memiliki skor aktivitas vulkanik yang signifikan, yaitu 122. Dengan populasi lebih dari 123 juta orang, Jepang merupakan salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia, sehingga dinilai sebagai destinasi yang berisiko besar bagi para pelancong.

Di peringkat ke-3 ada Chili dengan skor 68,5. Negara di Amerika Selatan ini mencatat lebih dari 1.000 gempa bumi per tahun dan memiliki 91 gunung api aktif. Meksiko menempati peringkat keempat dengan skor 62. Frekuensi gempa Meksiko malah menjadi yang tertinggi di antara 10 besar destinasi paling berisiko, yaitu 1.632 gempa bumi per tahun. Banjir juga mempengaruhi sekitar 171.086 orang di Meksiko setiap tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia ada di posisi ke-5 dengan skor 60, mengalami 215 gempa bumi per tahun dan memiliki aktivitas vulkanik yang signifikan dengan 117 gunung berapi. Sementara itu, banjir berdampak pada 90.475 orang setiap tahun di negara tersebut.

Berikutnya ada India dengan skor 59. Meskipun jarang diguncang lindu—hanya 276 inside per tahun— Negeri Taj Mahal sering mengalami banjir besar, bahkan tercatat mempengaruhi kehidupan 4,8 juta penduduknya setiap tahun. Indeks kualitas udara India juga menjadi perhatian, dengan nilai rata-rata 188.

Posisi ke-7 diisi Cina dengan skor 55 dan ragam bencana yang mempengaruhi lebih dari 3,2 juta orang per tahun. Filipina menempati peringkat ke-8 dengan skor 53, mengalami 797 gempa bumi per tahun dan banjir yang mempengaruhi 175.575 orang.

Di posisi ke-9 ada Yunani dengan catatan 313 gempa per tahun, kemudian yang Peru melengkapi daftar 10 besar dengan skor 51,5 mengalami 516 gempa bumi per tahun.

Pilihan Editor: NASA Luncurkan Pesawat Antariksa untuk Jelajahi Bulan Europa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

1 hari lalu

Gunung Lamongan, Jawa Timur. TEMPO/Subekti
PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

Erupsi Gunung Lamongan terakhir terjadi pada Februari 1898 yang menghasilkan bukit baru (Gunung Anyar). Lalu, apa bahaya dari yang terjadi Jumat lalu?


Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

2 hari lalu

BMKG mencatat gempa magnitudo 5,1 di wilayah Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua pada Jumat malam, 1 November 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

Hingga pukul 16.48 WIB, Jumat sore, 1 November 2024, BMKG pastikan tak ada aktivitas gempa susulan.


Konsep Gedung Buatan Mahasiswa ITS Ini Mampu Tahan Guncangan Gempa Magnitudo 5,5

2 hari lalu

Konsep bangunan tahan gempa Eco-Quake buatan mahasiswa ITS (Dok. ITS News)
Konsep Gedung Buatan Mahasiswa ITS Ini Mampu Tahan Guncangan Gempa Magnitudo 5,5

Inovasi yang memakai semen ramah lingkungan ini memenangkan juara 3 Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2024 di Universitas Warmadewa.


Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

2 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

Meski tak memiliki destinasi alam, Kota Yogyakarta tiap tahun sukses menjadi tujuan wisata utama.


5 Fakta Wisata di Kawasan Karst Zhangjiajie China, Tempat Syuting Film Avatar

2 hari lalu

Pemandangan kawasan wisata Wulingyuan di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, Cina tengah. Wulingyuan, Situs Warisan Dunia UNESCO, terkenal karena jajaran puncak dan pilar batu pasir kuarsitnya yang unik di sebagian besar area situs tersebut. (Xinhua/Chen Zeguo)
5 Fakta Wisata di Kawasan Karst Zhangjiajie China, Tempat Syuting Film Avatar

Zhangjiajie menjadi contoh dampak positif tidak menambang kawasan karst. Jika karst dilestarikan, bisa menyelamatkan lingkungan sekaligus jadi wisata


Erick Thohir: Kita Sukses Dorong Mandalika sebagai Sport Tourism

2 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran tahun 2025, pelaksanaan anggaran sampai dengan triwulan II tahun anggaran 2024, pembahasan permasalahan Indofarma. TEMPO/M Taufan Rengganis
Erick Thohir: Kita Sukses Dorong Mandalika sebagai Sport Tourism

Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim berhasil membangun sport tourism di Mandalika.


P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

3 hari lalu

Kepala Desa (Kades) Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali I Wayan Mudana (kanan). Dok. Kemendagri
P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

Kepala Desa Kutuh berencana membuat peraturan desa terkait retribusi untuk investor dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Ilmu ini diperoleh setelah mengikuti pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD.


Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

3 hari lalu

Perekaman suara bumi di Cisewu,  Kabupaten Garut, pada 12 Oktober 2024. (Dok. Tim)
Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

Guru besar geofisika Unpad Yudi Rosandi merekam getaran pada permukaan bumi di sejumlah tempat yang kemudian diolah dengan AI.


Gempa dari Laut di Pangandaran Getarkan Garut Tengah Malam, Ini Data BMKG

3 hari lalu

Peta pusat gempa Pangandaran. Foto : BMKG
Gempa dari Laut di Pangandaran Getarkan Garut Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat gempa tektonik telah terjadi dengan Magnitudo 4,3 tepatnya pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, pukul 23.32 WIB.


Gempa Tasikmalaya-Garut dan 5 Gempa Lainnya yang Dicatat BMKG Kemarin

5 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Tasikmalaya-Garut dan 5 Gempa Lainnya yang Dicatat BMKG Kemarin

BMKG mencatat gempa tektonik menggoyang lemah Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, pada Senin malam 28 Oktober 2024.