Google Integrasikan AI ke Sistem Android dengan Otomatisasi Pengaturan

TEMPO.CO, Jakarta - Google dikabarkan sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menggantikan pengaturan manual pada perangkat Android.

Menurut laporan 9to5Google, perusahaan teknologi ini berencana memanfaatkan AI dalam memprediksi kebutuhan pengguna, serta menyesuaikan pengaturan secara otomatis tanpa harus masuk ke menu Pengaturan secara langsung.

Fitur ini diharapkan bisa mengatasi kebutuhan pengguna dalam menyesuaikan berbagai elemen pada perangkat mereka, seperti kamera, keyboard, dan aplikasi lainnya. AI akan memprediksi tindakan yang diperlukan berdasarkan kebiasaan pengguna, sehingga pengguna tidak perlu lagi mencari pengaturan manual dalam menu yang sering kali dianggap rumit.

Langkah Google ini sejalan dengan tren otomatisasi yang semakin populer dalam dunia teknologi, di mana pengguna menginginkan pengalaman yang lebih sederhana dan efisien. Langkah ini juga mencerminkan perkembangan serupa yang telah diambil oleh Samsung melalui asisten virtual Bixby. Bixby dikenal dengan kemampuan untuk mengatur perangkat secara otomatis, membedakannya dari asisten virtual lain, termasuk Google Assistant.

Dengan rencana ini, Google berupaya melangkah lebih jauh dengan mengintegrasikan AI secara langsung ke dalam sistem Android. Penggunaan AI untuk memprediksi keinginan pengguna diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna, mengurangi ketergantungan pada pengaturan manual, dan membuat interaksi dengan perangkat menjadi lebih efisien serta personal.

Pengembangan ini menunjukkan ambisi Google untuk memanfaatkan teknologi AI secara lebih luas dalam ekosistem Android, yang berpotensi membawa perubahan signifikan dalam cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka di masa depan.

Pilihan Editor: Siap-siap Lihat Hunter's Moon, Supermoon Terbesar 2024 yang akan Hiasi Langit Malam Ini