TEMPO.CO, Jakarta - Bungie, pengembang waralaba populer Destiny, bersama dengan perusahaan game asal Cina, NetEase, telah mengumumkan peluncuran game mobile shooter gratis terbaru berjudul Destiny: Rising.
Dikutip dari The Verge, Destiny: Rising mengusung genre sci-fi RPG (role-playing game) shooter berlatar belakang fiksi ilmiah. Game ini mengambil setting di era post-Dark Age, periode alternatif di dalam sejarah Destiny, yang terjadi sebelum hadirnya lore seperti The Tower dan para Guardians.
Tentang Destiny: Rising
Destiny: Rising akan dirilis sebagai game free-to-play, mengikuti model yang umum untuk platform mobile. Pemain dapat mengunduh dan memainkan game ini secara gratis, dengan beberapa elemen tambahan seperti in-game purchases.
Game ini juga menawarkan berbagai mode permainan seperti Player vs Environment (PvE) dan Player vs Player (PvP), yang diadaptasi dari mode-mode yang sudah dikenal di waralaba Destiny.
Tidak seperti di Destiny dan Destiny 2, pemain harus memilih sistem Class pada awal permainan, pemain diberi kebebasan untuk membuat karakter mereka dalam game Destiny: Rising. Setiap karakter akan memiliki kemampuan unik, yang digunakan dalam mode permainan single player, co-op, atau mode kompetitif lainnya.
Game ini juga menyediakan dua sudut pandang yang bisa dipilih oleh pemain, yakni first-person dan third-person, sesuai dengan preferensi masing-masing. Dukungan untuk penggunaan kontrol tambahan juga tersedia. Pemain bisa bermain menggunakan kontrol khusus dari PlayStation, Xbox, atau perangkat seluler lainnya.
NetEase mengonfirmasi bahwa Destiny: Rising, akan mulai menjalani uji coba closed alpha pada 1 November 2024. Setelah proses pengujian rampung, Destiny: Rising dijadwalkan akan dirilis di wilayah Amerika Serikat dan Kanada, pada awal tahun 2025.
Pilihan Editor: Pencapaian Game Dragon Ball: Sparking! Zero, Penjualan 3 Juta Copy dalam Sehari