TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Jakarta cenderung cerah berawan saat hari pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Ahad, 20 Oktober 2024.
Berdasarkan laman BMKG, wilayah Jakarta Pusat yang menjadi tempat pelantikan presiden dan wakil presiden hingga panggung rakyat diprediksi tak akan turun hujan. Kawasan ini akan mengalami cuaca berawan tebal sejak pukul 00.00 hingga 13.00 WIB. Kemudian cerah berawan sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Sementara pukul 17.00 hingga 18.00 akan mengalami cuaca berawan dan kembali cerah berawan hingga 23.00 WIB.
Di kawasan Jakarta Selatan, cuaca juga diprediksi berawan tebal sejak pagi hingga pukul 13.00 WIB sebelum berubah menjadi cerah berawan sejak pukul 14.00 WIB hingga malam. Hal yang sama juga diprediksi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Adapun suhu udara diprediksi mencapai 34 derajat celcius, dengan kecepatan angin 5–10 kilometer per jam dari arah selatan dan kelembapan sekitar 60–75 persen.
Sebelumnya, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG A. Fachri Radjab mengatakan tidak ada yang signifikan berdasarkan data prakiraan cuaca hari ini, sehingga acara pelantikan presiden diperkirakan akan berjalan lancar.
"Cuaca Jakarta di sekitar Senayan pada Minggu cerah pagi harinya. Kondisi cuaca normal untuk masyarakat yang hendak menyaksikan langsung pelantikan," kata Fachri Radjab, Kamis, 27 Oktober 2024, seperti dikutip Antara.
Agenda pengambilan sumpah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden akan digelar sekitar pukul 10.00 di Gedung DPR-MPR. Selain tamu dari negara sahabat, acara itu akan dihadiri oleh anggota DPR, mantan presiden dan wakil presiden serta pimpinan partai politik.
Agenda pelantikan juga akan dimeriahkan oleh acara panggung rakyat yang digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Pilihan Editor: Sambut Pelantikan Presiden, Greenpeace Tampilkan Atraksi Video Pengingat Krisis Iklim dan Demokrasi
