Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Stunting dengan Camilan Enak ala Mahasiswa UGM

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Snack Bar dan Brownies ala Mahasiswa UGM. (Foto tim UGM)
Snack Bar dan Brownies ala Mahasiswa UGM. (Foto tim UGM)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gangguan pertumbuhan atau stunting masih menjadi ancaman bagi balita. Anak-anak usia di bawah lima tahun biasanya sulit makan makanan yang disajikan orang tua. 

Dengan kondisi itu, sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat camilan enak sekaligus bisa menjadi solusi permasalahan stunting. Camilan ini berupa brownies dan snack bar dicampur daun kelor. Brownies ini juga sangat cocok untuk ibu hamil yang biasanya gemar ngemil.

“Tim kami menghadirkan inovasi pembuatan snack bar dari bahan dasar kelor sehingga masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal potensi sumber daya yang dimiliki untuk membantu menyelesaikan permasalahan stunting,” kata Andika Jatra Pratama, tim mahasiswa UGM yang membuat camilan berbahan daun kelor saat dihubungi, Rabu, 23 Oktober 2024.

Bagi ibu hamil khususnya, daun kelor bisa mencegah stunting pada janin karena kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, protein, dan zat besi. Daun kelor memberikan asupan gizi yang diperlukan untuk mendukung perkembangan optimal janin serta mencegah anemia pada ibu hamil.

Bahan-bahan untuk membuat brownies dan snack bar yang dibutuhkan, antara lain tepung terigu, madu sebagai pemanis, daun kelor, kacang tanah, dan edamame sebagai sumber tambahan gizi dan memberikan tekstur renyah pada makanan. Kacang tanah dan edamame mengandung asam folat dan zat besi yang mendukung penguatan janin sehingga dapat mencegah stunting pada bayi yang lahir.

Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional. Sebenarnya, permasalahan stunting ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di berbagai negara. 

Menurut UNICEF, stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk. Prevalensi stunting di Indonesia saat ini adalah 21,6 persen, sementara target yang ingin dicapai adalah 14 persen pada 2024. Untuk itu diperlukan upaya bersama untuk mencapai target yang telah ditetapkan, salah satunya dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yakni keluarga.

Lima orang mahasiswa UGM yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) mengkreasikan sebuah inovasi snack bar dan brownies berbahan dasar daun kelor dengan tambahan berupa kacang-kacangan, seperti edamame dan kacang tanah yang digunakan sebagai bahan dasar snack bar. 

Kelima orang mahasiswa tersebut adalah Andika Jatra Pratama (FK-KMK), Aurel Novalino, Zahra Faizah (Fakultas Teknik), Ghina Salwa (Fakultas Peternakan), dan Daniel Phangkay (Fakultas Teknologi Pertanian).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ide pembuatan snack bar berbahan dasar daun kelor ini berangkat dari kegiatan pengabdian mahasiswa di Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Di kelurahan ini, daun kelor menjadi salah satu komoditas yang jumlahnya banyak, tetapi kurang dapat diolah masyarakat setempat. Pelatihan pembuatan camilan berbahan daun kelor pada ibu-ibu PKK. Ibu-ibu PKK kelurahan Wonodri diberikan pelatihan cara membuat snack bar dan brownies berbahan dasar daun kelor dengan harapan mereka bisa membagikan kemampuan tersebut. 

“Menggandeng ibu-ibu PKK sebagai mitra utama, diharapkan program PKM-PM Elsibarkelor ini dapat menjadi salah satu langkah  masyarakat dalam upaya menekan angka stunting di wilayah mereka,” kata Daniel.

Adapun langkah membuat camilan dari bahan daun kelor, yaitu ambil daun kelor dari pohon. Disarankan memetik pada pagi hari agar gizinya maksimal. Lalu daun kelor dicuci dan tiriskan. Ini untuk  menghilangkan kuman dan kotoran. 

Kemudian pisahkan antara batang dengan daun kelor. Keringkan dengan suhu 30 derajat selama sehari. Tanda daun sudah kering ketika daunnya mudah hancur. Tempat mengeringkan tidak boleh lembab dan daun harus sering dibolak balik. 

Metode pengeringan bisa berbagai macam sesuai kepemilikan. Pengeringan dengan cahaya matahari, pengeringan dalam ruangan, pengeringan menggunakan mesin pengering. Setelah kering, masukkan daun kelor ke mesin penepung atau blender. Lakukan sebanyak tiga kali atau bisa lebih agar bubuk benar-benar halus. Bubuk daun kelor dicampur dengan bahan yang sudah disiapkan. 

Pilihan Editor: Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Trami Picu Gelombang Tinggi dan Hujan di Beberapa Wilayah, Waspada Banjir Rob

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Luncurkan Program Bantuan Keuangan, Mahasiswa Penerima Tidak Wajib Kerja di Kampus

7 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Luncurkan Program Bantuan Keuangan, Mahasiswa Penerima Tidak Wajib Kerja di Kampus

Program bantuan keuangan mencakup pendanaan yang bersumber dari APBN, masyarakat, orang tua mahasiswa, dan ITB


Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

17 jam lalu

Veronica Tan didampingi putra pertamanya, Nicholas Sean (kedua dari kiri) saat dilantik menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Senin, 21 Oktober 2024. Foto: Instagram@veronicatan_official
Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Veronica Tan banyak berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak seperti sebagai inisiator RPTRA, hingga mendirikan Ibu Rusun.


PLN Targetkan Program Pencegahan Stunting Ciptakan Omzet Lebih Dari Rp 1 Juta per Hari

1 hari lalu

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, PT PLN Persero bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) akan menggelar Electricity Connect 2024 pada 20 - 22 November 2024 mendatang. Acara ini akan menjadi showcase kekuatan Indonesia dalam membangun sistem ketenagalistrikan terintegrasi di kawasan ASEAN. Dok. PLN
PLN Targetkan Program Pencegahan Stunting Ciptakan Omzet Lebih Dari Rp 1 Juta per Hari

Dirut PLN Darmawan Prasodjo berharap program ini bisa menghasilkan omzet hingga Rp 1,8 juta per hari bagi kelompok masyarakat yang mengelola ternak


Menteri Satryo Soemantri Jamin Tidak Ada Mahasiswa yang Tidak Bisa Kuliah

1 hari lalu

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Menteri Satryo Soemantri Jamin Tidak Ada Mahasiswa yang Tidak Bisa Kuliah

Menteri Satryo Soemantri berkomitmen memastikan tidak ada mahasiswa yang terhambat kuliah hanya karena alasan keuangan.


Tekad Mahasiswa UNY Bartolomius Dias dari Pedalaman Kalimantan yang Pernah Kerja Memungut Sampah

2 hari lalu

Mahasiswa UNY Bartolomius Dias. UNY.ac.id
Tekad Mahasiswa UNY Bartolomius Dias dari Pedalaman Kalimantan yang Pernah Kerja Memungut Sampah

Kerja keras dan perjuangan Bartolomius Dias telah mengantarnya saat ini duduk sebagai mahasiswa berprestasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).


Dosen Piano di Kampus Swasta Tangerang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Selama Bertahun-tahun

2 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. sfgate.com
Dosen Piano di Kampus Swasta Tangerang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Selama Bertahun-tahun

MS diduga melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa mahasiswanya selama bertahun-tahun


Jurus UGM Muluskan Jalur Produk Riset Kampus Masuk Pasar Industri, Sudah Ada 30 Spin-Off Company

3 hari lalu

Dekan FMIPA UGM Kuwat Triyana menjelaskan soal program akselator. Dok. Istimewa
Jurus UGM Muluskan Jalur Produk Riset Kampus Masuk Pasar Industri, Sudah Ada 30 Spin-Off Company

FMIPA UGM meluncurkan program akselerator, Jumat 18 Oktober 2024. Dengan begitu, diharapkan ketergantungan pada industri eksisting bisa ditekan.


Satu Dekade Pemerintahan Jokowi, Penanganan Stunting Dinilai Masih Setengah Hati

3 hari lalu

Pelayanan ibu dan anak di farmasi Puskesmas Cempaka Arum, Kecamatan Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2024. Mulai hari ini ibu-ibu hamil di Indonesia akan mendapat multivitamin ibu hamil atau MMS (multiple micronutrient supplement) untuk mendukung pemenuhan gizi ibu hamil serta pencegahan stunting. TEMPO/Prima Mulia
Satu Dekade Pemerintahan Jokowi, Penanganan Stunting Dinilai Masih Setengah Hati

Menurut Betta, meski prevalensi stunting menurun dalam satu dekade pemerintahan Jokowi, jumlahnya cenderung lamban.


Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta di Ujung Pemerintahan Jokowi, Segini Harta Kekayaannya

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (kiri), melantik Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi (kanan). Pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jumat, 18 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta di Ujung Pemerintahan Jokowi, Segini Harta Kekayaannya

Teguh Setyabudi dilantik sebagai Pj Gubernur Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono, di ujung pemerintahan Jokowi. Ini profil dan harya kekayaannya.


Sederet Catatan dari Debat Perdana Pilkada Jatim 2024, Hangat Soal Madura

3 hari lalu

Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
Sederet Catatan dari Debat Perdana Pilkada Jatim 2024, Hangat Soal Madura

Debat Pilkada Jatim 2024 berlangsung seru. Luluk Nur Hamidah, Khofifa, dan Tri Rismaharini saling adu argumen. Berikut beberapa catatannya.