Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 600 Juta Serangan Siber Per Hari, Microsoft: Pelaku Semakin Sering Pakai AI Generatif

image-gnews
Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft belum lama ini merilis Digital Defense Report 2024, studi yang mengungkapkan bahwa dunia menghadapi lebih dari 600 juta serangan siber setiap hari. Serangan ini berasal dari kriminal siber yang bertindak atas nama sendiri, hingga level state-based actor atau aktor negara, yang menyasar individu, bisnis, hingga pemerintahan di seluruh dunia.

Dalam laporan tersebut, dilansir dari laman Techspot, Microsoft menyoroti taktik penyerang siber yang semakin canggih. Teknologi tingkat tinggi, termasuk AI generatif, semakin sering dimanfaatkan untuk meningkatkan peluang keberhasilan serangan. Akibatnya, kejahatan siber menjadi lebih kompleks dan sulit untuk ditangani.

Salah satu temuan yang paling mengkhawatirkan adalah kolaborasi antara kelompok kriminal dan aktor negara. Jarang terjadi sebelumnya, mereka belakangan saling berbagi alat dan teknik, sehingga mengaburkan batas antara operasi kriminal dan operasi siber negara.

Merujuk laporan tersebut, aktor negara seperti Rusia, Iran, Korea Utara, dan Cina disebutkan sebagai pelaku yang semakin agresif memperluas operasi siber masing-masing. Motifnya mulai dari keuntungan finansial hingga pengumpulan intelijen.

Microsoft juga menyoroti metode aktor negara ketika mengincar sektor militer dan infrastruktur penting, Negara yang disasar biasanya terlibat ketegangan regional, seperti Ukraina, Taiwan, Israel, dan Uni Emirat Arab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan teknologi global ini menekankan pentingnya kemitraan antara sektor publik dan swasta untuk menghadapi ancaman siber yang terus meningkat. Kemitraan itu bisa menghasilkan kebijakan atau metode.

“Seperti otentikasi multifaktor yang ditingkatkan dan aturan pengurangan permukaan serangan,” begitu bunyi pernyataan Microsoft dalam laporannya.

Seiring membesarnya ruang ancaman siber, penguatan keamanan identitas kian krusial. Begitu juga dengan pengamanan perangkat pengguna, serta proteksi infrastruktur komputasi awan alias cloud.

Pilihan Editor: Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rawan Serangan Siber, IDSF Sarankan Pengelola Bandar Udara Terapkan Lima Hal Ini

2 hari lalu

Server imigrasi mengalami gangguan termasuk di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 20 Juni 2024. Foto Istimewa
Rawan Serangan Siber, IDSF Sarankan Pengelola Bandar Udara Terapkan Lima Hal Ini

Indonesia Digital Society Forum (IDSF) menilai bandar udara memang sangat rawan serangan siber karena terhubung dengan jaringan internal.


Adobe Meluncurkan Firefly Video Model, AI Berkemampuan Membuat Video dari Teks

4 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Meluncurkan Firefly Video Model, AI Berkemampuan Membuat Video dari Teks

Adobe mengumumkan rilis Firefly Video Model dalam versi beta pada acara Adobe MAX


Servis Keamanan Microsoft untuk Windows 10 Berakhir Setahun Lagi, Pengguna Hanya Punya Opsi Ini

6 hari lalu

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10. Foto: Canva
Servis Keamanan Microsoft untuk Windows 10 Berakhir Setahun Lagi, Pengguna Hanya Punya Opsi Ini

Microsoft akan menghentikan dukungan resmi untuk Windows 10 pada 14 Oktober 2025.


3 Seri Windows yang Gagal di Pasaran

12 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
3 Seri Windows yang Gagal di Pasaran

Berikut beberapa seri Windows yang mengalami kegagalan di pasaran.


Mengapa Microsoft Tidak Merilis Windows 9?

12 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Mengapa Microsoft Tidak Merilis Windows 9?

Microsoft melewatkan Windows 9 karena merasa belum cukup percaya diri untuk merilis versi baru.


Microsoft Resmi Pensiunkan WordPad, Aplikasi yang 29 Tahun Temani Windows

15 hari lalu

Bocoran antarmuka Windows 11. Kredit: Baidu/The Verge
Microsoft Resmi Pensiunkan WordPad, Aplikasi yang 29 Tahun Temani Windows

Dikenalkan sejak 1995, aplikasi pengolah kata WordPad akhirnya resmi dipensiunkan dari sistem operasi (OS) Windows.


Hati-hati Gunakan Wifi Gratis di Tempat Umum, Waspada 3 Bahayanya

15 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Hati-hati Gunakan Wifi Gratis di Tempat Umum, Waspada 3 Bahayanya

Mengakses WiFi gratis di tempat umum tak melulu menyenangkan. Waspada 3 bahayanya.


Microsoft Tambahkan 5 Fitur Baru Berbasis AI ke Windows 11, Ada Click to Do

19 hari lalu

Fitur Click To Do, salah satu inovasi terbaru dari Microsoft untuk mempermudah alur kerja dengan menampilkan saran di atas teks atau gambar. Cr: Microsoft
Microsoft Tambahkan 5 Fitur Baru Berbasis AI ke Windows 11, Ada Click to Do

Microsoft mengumumkan sederet inovasi fitur baru berbasis AI yang akan diintegrasikan ke dalam Windows 11 dan Copilot+ PC.


Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

20 hari lalu

Logo Copilot. (Microsoft)
Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

itur-fitur terbaru ini bertujuan untuk membuat Copilot lebih cerdas, lebih personal, dan lebih mudah diakses bagi pengguna.


Daftar Pimpinan Hizbullah Termasuk Hassan Nasrallah yang Dibunuh Israel dalam Sepekan Terakhir

22 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Daftar Pimpinan Hizbullah Termasuk Hassan Nasrallah yang Dibunuh Israel dalam Sepekan Terakhir

Tak hanya Hassan Nasrallah, ternyata pimpinan Hizbullah lain terbunuh Israel dalam seminggu terakhir ini.