Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebagian Buaya yang Lepas di Cianjur Mati saat Dievakuasi

image-gnews
Seekor buaya muara ditemukan di Kabupaten Langkat, dan dititipkan di Penangkaran Asam Kumbang Medan akhirnya mati. (ANTARA/ Ilustrasi.)
Seekor buaya muara ditemukan di Kabupaten Langkat, dan dititipkan di Penangkaran Asam Kumbang Medan akhirnya mati. (ANTARA/ Ilustrasi.)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melalui proses evakuasi yang panjang, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menyatakan bahwa seluruh buaya muara yang sempat dititipkan di penangkaran sementara di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, telah berhasil dipindahkan.

Kepala Bidang KSDA Wilayah 1 Bogor, Diah Qurani, mengungkapkan bahwa sebagian besar buaya kini telah ditampung di BKSDA Sumatera Selatan, sedangkan belasan ekor lainnya berada di penangkaran Sukabumi.

"Harapan kami, buaya yang tersisa dapat berkembang biak dan hidup bebas di penangkaran baru yang lebih aman. Buaya muara merupakan hewan yang dilindungi dan memiliki habitat asli di sungai-sungai besar di Indonesia," ujar Diah seperti dikutip dari Antara.

Meskipun evakuasi dilakukan dengan perawatan ekstra, sebanyak 17 dari 64 buaya dilaporkan mati dalam perjalanan menuju penangkaran baru atau setelah tiba di sana. Faktor ukuran tubuh yang besar dan lamanya perjalanan dianggap menjadi penyebab utama tingginya tingkat kematian buaya dalam evakuasi ini.

Kejadian ini bermula dari peristiwa jebolnya tembok penangkaran yang menampung 80 buaya akibat hujan deras pada 4 Oktober 2024, yang menyebabkan beberapa buaya sempat kabur dan menghebohkan masyarakat sekitar.

Menurut keterangan Kepala Bidang KSDA Wilayah 1 Bogor, Diah Qurani, total 64 ekor buaya berhasil dievakuasi dari lokasi penangkaran sementara tersebut, sementara 16 ekor lainnya diduga mati dan dimakan oleh buaya lain di dalam kolam.

Setelah melalui berbagai tahapan, BBKSDA Jawa Barat memutuskan untuk memindahkan buaya-buaya tersebut ke dua lokasi penangkaran permanen, yaitu di BKSDA Sukabumi, Jawa Barat, dan Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Tahap awal evakuasi melibatkan pemindahan 11 ekor buaya ke penangkaran satwa Cikananga, Sukabumi. Sayangnya, lima dari 11 buaya yang dipindahkan ke Sukabumi tersebut dilaporkan mati setelah tiba di lokasi baru.

"Sebanyak 11 ekor buaya dievakuasi ke penangkaran satwa Cikananga, Sukabumi, namun lima ekor diantaranya mati setelah tiba di penangkaran diduga karena stress selama proses evakuasi dan selama perjalanan dari Cianjur ke Sukabumi," kata Polhut Muda Pokja Perlindungan Pengawetan Pemanfaatan dan Pelayanan BKSDA Jabar Agung Ferdiansyah.

Selanjutnya, BBKSDA Jabar melanjutkan proses evakuasi dengan memindahkan sekitar 40 ekor buaya ke penangkaran di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dengan prosedur khusus untuk memastikan keselamatan buaya sepanjang perjalanan.

M RAFI AZHARI | ANTARA

Pilihan Editor: Petugas BKSDA Rampas Kamera Wartawan Saat Meliput Evakuasi Puluhan Buaya Muara di Cianjur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Orang Utan Korban Perdagangan Ilegal Dikembalikan ke Habitatnya di Kalimantan Barat

14 jam lalu

Pelepasliaran tujuh orang utan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya di Kalimantan Barat, Kamis 31 Oktober 2024. Orang utan korban perdagangan ilegal, yang di antaranya adalah pasangan induk-anak, itu telah menjalani rehabilitasi 10 tahun FOTO/Dok. YIARI
7 Orang Utan Korban Perdagangan Ilegal Dikembalikan ke Habitatnya di Kalimantan Barat

Perilaku orang utan di lingkungan barunya dicatat setiap 2 menit, dari bangun sampai tidur lagi setiap harinya.


OKU Timur Lumbung Ikan Patin di Sumatera Selatan

2 hari lalu

Produksi Ikan Patin di Kabupaten OKU Timur berlimpah mencapai 260 ton/hari atau 96 ribu ton yang dihasilkan setiap tahunnya. ANTARA News Sumsel/Edo Purmana
OKU Timur Lumbung Ikan Patin di Sumatera Selatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menetapkan OKU Timur sebagai kabupaten lokus kampung patin nasional.


BKSDA Maluku Lepas 32 Satwa Dilindungi Hasil Penyelamatan

9 hari lalu

Seekor buaya yang dilepasliarkan oleh BKSDA Sumsel di kawasan SM Padang Sugihan. Dok BKSDA
BKSDA Maluku Lepas 32 Satwa Dilindungi Hasil Penyelamatan

BKSDA Maluku melepas 32 satwa dilindungi ke kawasan konservasi Suaka Alam Gunung Sahuwai.


Evakuasi Puluhan Buaya Besar dari Penangkaran yang Jebol di Cianjur Diklaim Sudah Tuntas

12 hari lalu

Karyawan penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangkap dua ekor buaya yang kabur di area galian pasir, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Evakuasi Puluhan Buaya Besar dari Penangkaran yang Jebol di Cianjur Diklaim Sudah Tuntas

Dari 80 yang pernah dititipkan di penangkaran buaya di Cianjur, hanya ditemukan 64. Dari jumlah itu berkurang lagi di penangkaran tujuan.


Disbudpar Sumsel Buka Amry Yahya Art Festival, Angkat Kembali Seniman Populer Palembang

13 hari lalu

Penjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Pandai Tjahjono (kiri dua) saat membuka acara Amry Yahya Art Festival di Taman Budaya Sriwijaya, Kota Palembang. Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Disbudpar Sumsel Buka Amry Yahya Art Festival, Angkat Kembali Seniman Populer Palembang

Amry Yahya Art Festival digelar selama dua hari, Selasa hingga Rabu, 22-23 Oktober 2024


Petugas BKSDA Rampas Kamera Wartawan Saat Meliput Evakuasi Puluhan Buaya Muara di Cianjur

18 hari lalu

Karyawan penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangkap dua ekor buaya yang kabur di area galian pasir, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Petugas BKSDA Rampas Kamera Wartawan Saat Meliput Evakuasi Puluhan Buaya Muara di Cianjur

Petugas BKSDA merampas dan meminta gambar rekaman video evakuasi buaya muara untuk dihapus.


BKSDA Bogor Evakuasi Puluhan Buaya Muara Jumbo dari Cianjur ke Sumatera Selatan, Setelah Sempat Lepas

19 hari lalu

Karyawan penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangkap dua ekor buaya yang kabur di area galian pasir, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Ahmad Fikri
BKSDA Bogor Evakuasi Puluhan Buaya Muara Jumbo dari Cianjur ke Sumatera Selatan, Setelah Sempat Lepas

Kawanan buaya muara itu sempat lepas dari penangkaran dan masuk pemukiman warga dan aliran sungai di Kelurahan Sayang, Cianjur.


Penambang Timah di Belitung Hilang Diterkam Buaya Saat Mencuci Kaki

19 hari lalu

Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net
Penambang Timah di Belitung Hilang Diterkam Buaya Saat Mencuci Kaki

Penambang timah di Belitung hilang diterkam buaya saat akan mencuci kaki di Sungai Berang.


Imbas Pancaroba, Sumatera Selatan Bagian Barat Diprediksi Hadapi Cuaca Ekstrem

20 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Imbas Pancaroba, Sumatera Selatan Bagian Barat Diprediksi Hadapi Cuaca Ekstrem

Musim pancaroba ini akan menyebabkan cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Selatan bagian barat dalam sepekan ke depan.


Puluhan Buaya Ukuran Besar Lepas ke Pemukiman di Cianjur

28 hari lalu

Seekor buaya muara ditemukan di Kabupaten Langkat, dan dititipkan di Penangkaran Asam Kumbang Medan akhirnya mati. (ANTARA/ Ilustrasi.)
Puluhan Buaya Ukuran Besar Lepas ke Pemukiman di Cianjur

Kawanan buaya berukuran besar lepas dari penangkaran di Cianjur, Jawa Barat, hari ini. Lima ekor sudah ditangkap dari total 80 ekor di penangkaran.