TEMPO.CO, Jakarta - Gempa menggetarkan wilayah Garut dan Sumedang di Jawa Barat pada Rabu malam, 30 Oktober 2024. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tektonik telah terjadi dengan Magnitudo 4,3 tepatnya pada pukul 23.32 WIB.
“Episenter berlokasi di laut pada jarak 79 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 31 kilometer,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto, juga Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikan pasca-gempa itu, Rabu.
Keduanya menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut. "Tidak ada aktivitas gempa bumi susulan dan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” bunyi keterangan-keterangan itu.
Berdasarkan pantauan BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di sejumlah daerah di Garut seperti Pamengpeuk, Bungbulang, Cisewu, dan Cilawu dengan Skala Intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Selain itu dirasakan juga di Sumedang dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pilihan Editor: Ditemukan, Bioplastik yang Bisa Terurai di Laut Lebih Cepat daripada Kertas