Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemda DIY Ingin Akhiri Penularan HIV pada 2030, Dorong Masyarakat Ikuti Deteksi Dini Gratis

image-gnews
Sejumlah mahasiswa memegang pita merah dalam kampanye peduli HIV/AIDS di Sichuan, Cina, (01/12). REUTERS/Stringer
Sejumlah mahasiswa memegang pita merah dalam kampanye peduli HIV/AIDS di Sichuan, Cina, (01/12). REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta (DIY) menargetkan bisa mengakhiri epidemi kasus HIV/AIDS pada 2030 mendatang. Dinas Kesehatan DIY masih ada sekitar 2 ribu kasus HIV yang tercatat di Kota Pelajar ini. Penjabat Wali Kota DIY, Sugeng Purwanto, mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi 1.675 kasus HIV sepanjang periode 2004-2024 dan 329 temuan penderita AIDS.

"Pertumbuhan HIV dari Januari hingga September 2024 ada 92 kasus. dan kasus AIDS bertambah 14 kasus,” ujarnya pada Ahad, 3 November 2024.

Menurut Sugeng, upaya jangka pendek untuk menekan pertumbuhan penyakit tersebut sudah dituangkan dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) 2023-2027. Salah satu yang dikebut adalah Program Jalur Cepat 95-95-95. Program ini menargetkan 95 persen Orang Dengan HIV/Aids (ODHA) mengetahui statusnya, 95 persen ODHA melakukan pengobatan, dan 95 persen ODHA minum obat secara rutin.

"Kami berupaya mendorong setiap individu mengetahui status HIV pada dirinya,” ucap Sugeng. “Dengan melakukan tes, serta segera melakukan pengobatan antiretroviral (ARV) bagi ODHA.”

Pengecekan atau deteksi dini bisa dilakukan di 18 Puskesmas dan 13 rumah sakit di Yogyakarta, yang telah menjadi fasilitas kesehatan rujukan bagi penyandang HIV / AIDS. Bahkan, beberapa puskesmas, mulai dari Gedongtengen, Tegalrejo, Mergangsan, Umbulharjo I, serta Pakualaman sudah melayani calon pasien menyangkut HIV. Unit-unit kesehatan kecil ini memiliki fasilitas tes dan obat HIV, serta layanan pre-xposure Prophylaxis (PrEP) untuk mencegah penularan.

Puskesmas, menurut Sugeng, tidak memungut biaya dari ODHA. Layanan gratis itu mencakup pengecekan jumlah virus HIV melalui tes darah, serta pengambilan obat ARV untuk pengendalian virus tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan Yogyakarta yang merupakan kota pariwisata juga bisa dimasuki penyakit HIV/AIDS. Hal ini membuat program deteksi dan penanganan dini dini menjadi krusial.

Yayasan Vesta Indonesia, organisasi nirlaba yang bergerak dalam penanganan HIV/AIDS juga mendorong masyarakat menjalani tes bila mendapat gejala penyakit tersebut.  Direktur Yayasan Vesta Indonesia, Joko Hadi Purnomo, mengatakan kelompok berisiko paling didorong mengikuti tes ini, mulai dari wanita pekerja seks, waria, pengguna narkoba suntik, warga binaan lapas, lalu ibu hamil.

“Serta orang yang mendapat transfusi darah," ucapnya.

Pilihan Editor: Apple Dirumorkan Bakal Pasang Chip WiFi dan Bluetooth Buatan Sendiri pada iPhone 17

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

9 jam lalu

Petugas TRC BPBD D.I Yogyakarta melihat kondisi jalan Gunung Kelir-Kutogiri yang tertutup material tanah longsor di Perbukitan Menoreh, Girimulyo, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa, 16 November 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.


Yogyakarta Larang Aksi Ngamen Online di Ruang Publik, Dinilai Ganggu Pejalan Kaki

11 jam lalu

Aksi mengamen online di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Dok. Istimewa
Yogyakarta Larang Aksi Ngamen Online di Ruang Publik, Dinilai Ganggu Pejalan Kaki

Satpol PP di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengawasi maraknya aksi mengamen secara online yang dilakukan sejumlah orang di kawasan ruang publik belakangan ini.


Kasus Gondongan Meningkat Drastis di Yogyakarta, Siswa Tertular Dilarang Masuk Sekolah

20 jam lalu

Program Green and Clean sedang diadakan di SDN Pengkol, Godean, Yogyakarta, Selasa (27/4). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Kasus Gondongan Meningkat Drastis di Yogyakarta, Siswa Tertular Dilarang Masuk Sekolah

Kasus penyakit gondongan atau parotitis tengah menjadi perhatian di Kota Yogyakarta sepanjang periode Oktober hingga awal November 2024 ini.


Pemerintah Diminta Lakukan PE pada Kasus Merebaknya Gondongan dan Cacar Air

2 hari lalu

Cacar air. Foto : halodoc
Pemerintah Diminta Lakukan PE pada Kasus Merebaknya Gondongan dan Cacar Air

Pakar menyarankan otoritas kesehatan melakukan penyelidikan epidemiologis (PE) untuk menganalisa penyebab merebaknya penyakit gondongan dan cacar air.


Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

3 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

Meski tak memiliki destinasi alam, Kota Yogyakarta tiap tahun sukses menjadi tujuan wisata utama.


Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

3 hari lalu

Seorang pengalih media menyelesaikan pengalihwahanaan naskah kuno di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Salemba, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024. Sebanyak 6.700 dari total 12.700 naskah kuno yang ada di Perpusnas telah selesai dialihwahanakan dari konvensional menjadi digital sebagai upaya optimalisasi tempat penyimpanan, keamanan dari berbagai bentuk bencana, serta meningkatkan resolusi gambar dan file menjadi lebih stabil. ANTARA/Fauzan
Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong warganya yang memiliki koleksi naskah kuno didaftarkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.


Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

3 hari lalu

Petugas gabungan kepolisian dan Satpol PP di Yogyakarta menutup unit usaha penjual minuman keras tak berizin dan menyita ribuan botol minuman beralkohol dalam operasi Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024. (Dok. istimewa)
Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

Sejumlah kafe outlet, hingga toko yang menjual minuman beralkohol atau minuman keras (miras) di Yogyakarta mulai ditutup satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kamis 31 Oktober 2024.


Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

4 hari lalu

Ribuan santri menggerudug Markas Polda DIY menuntut kasus pengeroyokan santri diusut dan menekan peredaran miras di Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

Upaya Yogyakarta mewujudkan kenyamanan dan keamanan sebagai Kota Wisata, Kota Budaya, dan Kota Pelajar dari pengaruh buruk minuman keras atau miras kian ditindaklanjuti serius


Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

4 hari lalu

Seniman asal Perancis Samy Thibault (tengah) dan Felipe Crabrera (kedua kanan) menunjukan aksinya saat Ngayogjazz 2023 bertajuk
Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

Event jazz ikonik asal Yogyakarta, Ngayogjazz, akan kembali dihelat 16 November 2024 mendatang.


Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

5 hari lalu

Bahan bakar minyak (BBM) dari sampah plastik. BBM ini diproduksi Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). TEMPO/M. Syaifullah
Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

Produk BBM jenis solar dari hasil Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II mengolah sampah plastik mengalir sampai ke kawasan Malioboro.