Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LinkedIn Hadirkan Fitur AI untuk Mempermudah Perekrutan Pelamar Kerja

image-gnews
Logo untuk LinkedIn Corporation di Mountain View, California, AS 6 Februari 2013. [REUTERS/Robert Galbraith]
Logo untuk LinkedIn Corporation di Mountain View, California, AS 6 Februari 2013. [REUTERS/Robert Galbraith]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - LinkedIn baru saja meluncurkan produk kecerdasan buatan atau artificial intelligence terbarunya, AI Hiring Assistant, pada pekan lalu, Rabu, 29 Oktober 2024. Melansir dari TechCrunch, fitur ini dikembangkan untuk mempermudah berbagai tugas perekrutan, mulai dari merangkum catatan sederhana menjadi deskripsi pekerjaan yang lebih lengkap, hingga mencari dan berinteraksi langsung dengan kandidat.

LinkedIn menyebut AI Hiring Assistant sebagai pencapaian besar dalam perjalanan mereka mengembangkan teknologi AI. Ini adalah ‘agen AI’ pertama dari perusahaan milik Microsoft tersebut, yang difokuskan untuk membantu salah satu kelompok pengguna paling penting di platform mereka, yakni para perekrut.

“Dirancang untuk mengambil alih tugas paling berulang seorang perekrut sehingga mereka dapat menghabiskan lebih banyak waktu pada bagian pekerjaan mereka yang paling berdampak,” kata Hari Srinivasan, VP produk LinkedIn, dikutip dari TechCrunch, Senin, 4 Oktober 2024. 

AI Hiring Assistant saat ini sudah diujicobakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti AMD, Canva, Siemens, dan Zurich Insurance. LinkedIn berencana memperluas peluncurannya dalam beberapa bulan mendatang.

Dengan alat ini, pengguna bisa mengunggah deskripsi pekerjaan lengkap atau sekadar memberikan catatan singkat, yang kemudian akan diolah menjadi daftar kualifikasi dan pipeline awal kandidat. Alat ini juga mampu menyortir calon pekerja berdasarkan keterampilan, bukan faktor tradisional seperti lokasi atau pendidikan, yang menurut Srinivasan bisa lebih efektif dalam mencari kandidat yang sesuai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AI Hiring Assistant bukanlah alat AI pertama yang diciptakan LinkedIn untuk perekrutan. Tahun lalu, LinkedIn meluncurkan asisten GenAI untuk menyortir kandidat, tetapi dengan peluncuran terbaru ini, LinkedIn mendorong perekrut untuk lebih mengadopsi teknologi AI dalam keseharian mereka.

Ke depan, LinkedIn berencana menambah fitur tambahan, termasuk kemampuan untuk mengirim pesan, menjadwalkan wawancara, hingga menangani pertanyaan kandidat sebelum atau setelah wawancara. Tujuan utamanya adalah mengurangi tugas administratif yang memakan waktu dan memberi perekrut ruang untuk fokus pada strategi yang lebih penting.

“Kami sangat fokus untuk membuat Hiring Assistant hebat,” ujar Erran Berger, VP engineering LinkedIn. “Ini adalah teknologi mutakhir, mulai dari pengalaman hingga teknologi yang mendukungnya. Jadi kami benar-benar ingin menyempurnakan ini.”

Pilihan Editor: Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Pagi Ini Selang 4 Jam, Ketinggian Kolom Abu 800 Meter

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

13 jam lalu

Personil militer Australia, dulu dan sekarang, memperingati Hari ANZAC dalam parade melalui pusat kota di Sydney, Australia, 25 April 2023. REUTERS/Jaimi Joy
Australia Gelontorkan Bonus Tunai Triliunan Rupiah untuk Tentara, Ini Alasannya

Australia akan menghabiskan A$600 juta atau Rp 6.247.162.746.919,11 untuk perekrutan cadangan pertahanan dan memberikan bonus tunai untuk tentara


Intel Akui Chip AI Gaudi Tertinggal Jauh Dibandingkan Nvidia dan AMD

20 jam lalu

Ilustrasi Logo Intel. REUTERS/Dado Ruvic
Intel Akui Chip AI Gaudi Tertinggal Jauh Dibandingkan Nvidia dan AMD

Intel harus menghadapi kenyataan bahwa target US$ 500 juta untuk akselerator AI Gaudi tampaknya tidak akan tercapai.


ASUS Zenbook S 14 OLED Gunakan Intel Lunar Lake, Diklaim Maksimalkan Kinerja dengan AI

3 hari lalu

Country Manager Intel Indonesia, Harry K. Nugraha, saat presentasi prosesor Intel Lunar Lake saat acara peluncuran ASUS Zenbook S14 OLED di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. (Tempo/M. Faiz Zaki)
ASUS Zenbook S 14 OLED Gunakan Intel Lunar Lake, Diklaim Maksimalkan Kinerja dengan AI

ASUS Zenbook S 14 OLED diklaim merupakan laptop pertama di Indonesia yang ditenagai proseror Intel Lunar Lake dengan performa NPU hingga 47 TOPS.


Pengguna OpenAI Kini Bisa Cari Obrolan Lama di ChatGPT, Tak perlu Browsing Ulang

4 hari lalu

Cara menggunakan ChatGPT bisa dilakukan melalui browser. Berikut adalah cara login chat GPT di Laptop dan HP dengan mudah.  Foto: Canva
Pengguna OpenAI Kini Bisa Cari Obrolan Lama di ChatGPT, Tak perlu Browsing Ulang

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari riwayat obrolan yang relevan dengan informasi terbaru.


Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

5 hari lalu

Perekaman suara bumi di Cisewu,  Kabupaten Garut, pada 12 Oktober 2024. (Dok. Tim)
Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

Guru besar geofisika Unpad Yudi Rosandi merekam getaran pada permukaan bumi di sejumlah tempat yang kemudian diolah dengan AI.


Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

5 hari lalu

Hugh Nelson (27 tahun) divonis hukuman 18 tahun penjara karena terbukti membuat konten pelecehan seksual tentang anak menggunakan AI. Foto: Instagram Greater Manchester Police (GMP).
Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

Seorang pria Inggris divonis hukuman 18 tahun penjara karena terbukti menggunakan AI untuk membuat konten pelecehan seksual anak.


Google Play Store Siapkan Fitur AI untuk Jawab Pertanyaan Pengguna tentang Aplikasi

5 hari lalu

Google PlayStore. Foto : Google
Google Play Store Siapkan Fitur AI untuk Jawab Pertanyaan Pengguna tentang Aplikasi

Google terus memperluas penggunaan AI dalam layanan mereka, termasuk di aplikasi Google Play Store.


Jobstreet: 68 Persen Pekerja Percaya Bakal Terdampak AI, 10 Persen Yakin Pekerjaan akan Hilang

6 hari lalu

Country Head Marketing Jobstreet by SEEK, Sawitri, saat ditemui di kantornya di RDTX Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda PutrA
Jobstreet: 68 Persen Pekerja Percaya Bakal Terdampak AI, 10 Persen Yakin Pekerjaan akan Hilang

Survei Jobstreet by SEEK menunjukkan, sebanyak 68 persen pekerja di Indonesia percaya pekerjaan dan tugas mereka akan terdampak AI.


Guru Besar Unpad Bicara Nobel Fisika 2024 , Teknologi AI, dan Karya yang Tidak Terlalu Fisika

6 hari lalu

Ilmuwan John Hopfield dan Geoffrey Hinton memenangkan Hadiah Nobel Fisika 2024. Reuters
Guru Besar Unpad Bicara Nobel Fisika 2024 , Teknologi AI, dan Karya yang Tidak Terlalu Fisika

Guru Besar Unpad Bicara Nobel Fisika 2024 beberkan peran setiap dari dua pemenang: jaringan saraf tiruan dan Boltzmann Machine.


Hutama Karya Manfaatkan AI untuk Perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Hutama Karya memanfaatkan teknologi AI, termasuk UAV LiDAR, untuk meningkatkan efisiensi perencanaan JTTS hingga 88% lebih cepat dan 48% lebih hemat biaya, mendukung pembangunan jalan tol yang lebih tepat dan efektif. Dok. Hutama Karya
Hutama Karya Manfaatkan AI untuk Perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera

Pemanfaatan kecerdasan buatan atau AI termasuk penyiapan SDM yang mengelolanya. Total biaya investasi untuk penerapan teknologi ini Rp 20 Miliar.