TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi mengungkap dua fokus utama yang menjadi target dalam 100 hari kerja pemerintahan Prabowo.
Menurut Eniya, rapat koordinasi terkait pembahasan usulan program quick win kementerian di bidang perekonomian baru saja dilakukan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kemarin.
“Kalau yang di tempat saya itu (EBTKE) ditugasin bioenergy dan penambahan untuk renewable energy-nya. Jadi dua poin itu menjadi big quick win ya,” kata dia ketika ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Dia menyebut, penambahan kapasitas energi terbarukan ini menjadi tantangan yang luar biasa.
Sebelumnya, Airlangga mengumpulkan tujuh menteri dalam lingkup Kemenko Perekonomian untuk menggelar rapat koordinasi terbatas di Jakarta, Ahad, 3 November 2024. Rapat kordinasi terbatas itu dilakukan untuk menyelaraskan program kerja prioritas jangka pendek di bidang perekonomian.
Dilansir dari Antara, usai memimpin rapat terbatas, Airlangga mengungkapkan rapat koordinasi antar-kementerian ini merupakan tindak lanjut dari hasil retreat di Magelang, serta dilakukan sebagai upaya meningkatkan koordinasi kebijakan dan program kerja prioritas jangka pendek di bidang perekonomian.
Sederet menteri yang datang dalam rapat ini meliputi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta sederet Wakil Menteri dari setiap Kementerian.
Ilona Esterina berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan Editor: LinkedIn Hadirkan Fitur AI untuk Mempermudah Perekrutan Pelamar Kerja