Begitulah cara Canon memperkenalkan dan meluncurkan 11 produk teranyarnya di Jakarta pada Kamis petang lalu. Ke-11 produk itu terdiri atas tujuh printer multifungsi, tiga printer fungsi tunggal, dan satu unit scanner.
"Ini kan menjelang Lebaran, Anda bisa membikin kartu-kartu ucapan yang menarik dengan printer itu," kata Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip, distributor Canon di Indonesia.
Sepuluh printer dan satu scanner memang membutuhkan ruang penceritaan yang lebih luas. Tapi sebetulnya, sejumlah printer seri Pixma ini bisa juga dikemas dalam sebuah kisah singkat.
Sejumlah printer itu sebetulnya produk penerus generasi sebelumnya. "Yang kami highlight saat ini adalah ada banyak penyempurnaan," kata Monica Aryasetiawan, Senior Marketing Divisi Canon PT Datascrip.
Tujuh printer Pixma yang pertama adalah MP996, MP648, MP568, MP558, MP496, MP276, dan MP198. Ketujuh produk itu adalah printer multifungsi yang memadukan fungsi printer, scanner, dan fotokopi. Banderolnya Rp 775 ribu sampai Rp 4.375.000.
Pixma MP996 dan MP648 masuk kelas teratas. Keduanya merupakan printer yang mampu mencetak dengan kecepatan 11,9 ipm (monokrom) dan 9,1 ipm (warna). Image per minute (ipm) adalah satuan internasional baru untuk menyatakan kecepatan.
Pixma MP996 dan MP648 termasuk printer yang sudah memakai layar LCD dengan ukuran masing-masing 3,8 inci dan 3 inci. Keduanya pun sudah mendukung koneksi Wi-Fi agar dapat terhubung ke sebuah jaringan secara nirkabel.
Sepasang printer ini telah mendukung teknologi anyar Canon, yaitu Advanced Media Handling. Teknologi ini terdiri atas auto duplex printer untuk mencetak bolak-balik, asupan kertas dua arah, dan pencetak label CD/DVD.
Koneksi Wi-Fi juga terdapat pada MP568. Bersama dengan MP558, printer ini mampu menghasilkan cetakan foto seperti kualitas laboratorium foto. Sistem tintanya memang mendukung teknologi ChromaLife 100+, yang mampu membuat foto bertahan dengan baik selama 300 tahun di dalam album, 30 tahun di dalam bingkai, dan 20 tahun tanpa pelapis.
"Secara teknis Canon sudah mengujinya di pusat penelitian dan pengembangannya," kata Monica.
Adapun Pixma MP496, MP276, dan MP198 ada di kelas bawah. Meski begitu, ketiganya juga mampu mencetak dengan jernih berkat teknologi FINE pada tinta, yang mampu menghasilkan butiran superhalus. Khusus untuk MP496, tersedia layar LCD 1,8 inci.
Berikutnya adalah trio printer fungsi tunggal: Pixma Pro9000 Mark II, iX7000, dan iP4760. Ini adalah printer yang mampu mencetak di atas kertas A3 plus, yaitu kertas yang lebih besar dari A3 dan biasanya ditujukan untuk pencetakan foto.
Printer yang mampu mencetak sampai resolusi 4.800 x 2.400 dpi ini juga disertai dengan teknologi FINE, PictBridge untuk mencetak langsung dari kamera digital Canon, dan kecepatan cetak 10,2 ipm (monokrom) dan 8,1 ipm (warna). Untuk mencetak foto ukuran 4 x 6 inci, waktu yang dibutuhkan hanya 25-44 detik.
Trio printer yang dibanderol antara Rp 1,5 juta dan Rp 5,9 juta ini pun sudah mendukung Advanced Media Handling. Sistem tintanya dari 5-individual ink tank system sampai 6-individual ink tank system sehingga hasil cetakannya lebih ekonomis.
Produk terakhir adalah scanner Canon LiDE 700F. Ini adalah scanner ramping yang bisa ditaruh secara horizontal, vertikal, maupun berdiri.Scanner itu sudah dilengkapi dengan fitur Auto Scan Mode dan Advanced PDF Filing untuk memindai, baik dokumen maupun foto, secara digital.
Scanner ini juga bisa memindahkan negatif film 35 milimeter dengan adapter yang sudah disediakan di dalamnya. Resolusinya 4.800 x 4.800 dpi. Produk itu dibanderol Rp 1,6 juta.
DEDDY SINAGA