Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anti-Virus Palsu Makin Mengancam  

image-gnews
Hacker
Hacker
Iklan
TEMPO Interaktif, California - Peranti lunak anti-virus palsu yang menginfeksi komputer pribadi menjadi ancaman makin besar dalam dunia maya, demikian sebuah penelitian yang dilakukan Google.

Google menganalisis 240 juta halaman internet selama 13 bulan dan mendapati bahwa program anti-virus palsu menyumbang sekitar 15 persen dari semua program virus di dunia maya.

Scammers menipu dengan cara meyakinkan pengguna agar mengunduh program anti-virus karena komputer mereka terkena virus.

Begitu diinstal, piranti lunak tadi mungkin akan mencuri data atau memaksa yang bersangkutan membayar produk-produk palsu tadi. "Yang mengejutkan, banyak pengguna termakan tipuan ini dan kemudian membeli anti-virus palsu tadi," sebut penelitian itu.

"Lebih celaka lagi, anti-virus palsu tadi seringkali ditunggangi virus komputer yang sesungguhnya, yang akan bersarang di komputer terlepas pembayaran sudah dilakukan atau belum."

Penelitian yang hasilnya dipaparkan di sebuah Lokakarya Usenix di California dan membahas ancaman dan penipuan dalam skala besar di dunia maya, menganalisis situs internet antara Januari 2009 hingga Februari 2010.

Mereka menemukan 11 ribu domain internet yang terlibat dalam penyebaran anti-virus palsu tersebut. Lebih dari separuh piranti lunak palsu tadi diedarkan lewat iklan.

Graham Cluley dari perusahaan keamanan Sophos mengatakan bahwa salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah dengan para hacker melakukan teknik yang dikenal dengan optimalisasi mesin pencari topi hitam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Para hacker mencari berita yang populer seperti kematian Michael Jackson misalnya," kata Cluley. "Mereka kemudian membuat situs yang dipenuhi dengan bahan yang kalau dicari lewat mesin pencari di internet akan muncul di halaman pertama."

Siapapun yang mengklik situs itu, katanya, akan diserbu dengan penampilan yang menghubungkannya dengan perangkat lunak anti-virus palsu itu.

Google mencoba menyaring situs-situs seperti itu, tetapi para hacker dikatakan dengan cepat bergerak dari satu domain ke domain lain sehingga sulit terdeteksi.

Cluley mengatakan orang harus mengerti betul dengan program anti-virus mereka sendiri dan harus selalu waspada kalau ada pop-up yang meminta pengguna mengunduh sesuatu dengan membayar untuk membersihkan komputer. "Kalau sudah ada anti-virus di dalam komputer, tidak semestinya pengguna harus mengunduh lagi," katanya.

BBC | YR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.