TEMPO Interaktif, Dalam konferensi BUILD di Anaheim, Amerika Serikat, pekan lalu, Microsoft membagikan 5.000 unit tablet Samsung Seri 7 gratis kepada para peserta. Tak hanya itu, raksasa software asal Redmond itu juga melepas keyboard Bluetooth dan gratis layanan data dari operator seluler AT&T selama setahun.
Samsung Seri 7, atau disebut juga sebagai Samsung 700T, adalah komputer tablet pertama yang secara resmi mengadopsi platform Windows 8. Seperti apa sih penampakan dan kinerja tablet yang menggunakan sistem operasi terbaru buatan raksasa software itu?
Tempo mencoba menuliskan kembali hasil ulasan yang dilakukan berbagai situs teknologi terhadap tablet yang dibalut warna hitam tersebut. Samsung Seri 7 memiliki layar Super PLS seluas 11,6 inci dengan kerapatan 1.366 x 768 piksel. Di dalamnya terdapat prosesor dual core Intel i5 generasi kedua berkecepatan 1,6 GHz.
Pada sisi kanan terdapat tombol power dan slot kartu SIM. Port USB, HDMI, headphone jack, dan kontrol volume terletak di sebelah kiri. Pada bagian atas tersedia slot microSD, sedangkan di bawah ada dock port untuk konektivitas tambahan, seperti tetikus atau papan ketik.
Dari segi desain tablet ini memang lebih besar dibanding tablet kebanyakan. Tengok saja iPad, yang sudah dianggap “kegedean” dengan layar 9,7 inci. Bobotnya pun cukup berat, yakni 909 gram. Tapi soal kinerja, menurut berbagai ulasan, Windows 8 dapat diandalkan.
Tak seperti Windows Vista dengan reputasi buruknya karena start up berjalan lamban. Windows 8 bisa langsung bekerja kurang dari 8 detik setelah tombol power ditekan. Layar tablet juga terisi dengan user interface Metro yang hadir dengan bentuk “ubin” warna-warni. Ini adalah versi terbaru dari Win32 desktop dan file manager.
Pada platform ini Microsoft mendesain ulang Internet Explorer 10, salah satunya dengan menempatkan URL bar di bagian bawah beserta keyboard virtual. Analis dari perusahaan riset Trefishe, Cen Ozkaynak, memprediksi dalam tempo setahun ke depan Microsoft akan menggeser Apple Inc. dan memimpin pasar tablet.
Salah satu ceruk paling gurih bagi perusahaan yang kini dipimpin Steve Ballmer itu adalah fakta bahwa 90 persen perusahaan atau pebisnis menggunakan sistem operasi Windows pada komputernya.
“Tablet Windows 8 sangat menarik untuk kalangan bisnis karena dari sini mereka bisa memperbarui, bukan hanya desktop, tapi juga PC-nya,” kata Ozkaynak.
Sayangnya masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki sebelum tablet ini benar-benar dilepas ke pasar. Pertama, layarnya terlalu reflektif sehingga sulit digunakan untuk mengambil foto.
Kedua, berbagai fitur yang ada di dalam platform ini belum siap digunakan, seperti galeri foto, e-mail, daftar kontak, kalender, dan aplikasi pemutar musik. Fitur standar seperti cut-copy-paste juga tak dapat ditemukan.
Kekurangan ketiga adalah berisik. Ketika kipas pada tablet ini berputar, ia akan menghasilkan suara berdengung dan membuat tablet cepat panas. Terakhir soal daya tahan baterai. Ketika diuji coba, tablet Samsung 700T hanya mampu beroperasi selama 2,5-3 jam.
Sementara ini Microsoft baru membuka tabir Windows 8 pada komputer tablet. Padahal di acara konferensi BUILD itu Presiden Windows and Windows Live Division, Steven Sinofsky, mengatakan platform ini bisa berjalan di perangkat laptop dan desktop.
Suatu saat janji itu harus dibuktikan.
RINI KUSTIANI | PC WORLD | TECHRADAR | IBTIMES | BETANEWS
SPESIFIKASI
Prosesor: Dual core, Intel i5-2467M generasi kedua 1,6 GHz
Kartu grafis: Intel WDDM 1.2
Layar: Samsung Super PLS 11,6 inci (1.366 x 768 piksel)
Memori: 64 GB
RAM: 4 GB
Kamera: Depan dan belakang
Konektivitas: Wi-Fi; Bluetooth; SIM card; USB; microSD; HDMI; Ethernet
Fitur: Sensor NFC; GPS; akseleromoter
Bobot: 909 gram
Tebal: 12,9 milimeter