TEMPO.CO, New York - Bebatuan yang jatuh di Moroko musim panas lalu ternyata berasal dari Planet Mars. Kesimpulan ini dibuat oleh sebuah komite khusus beranggotakan para ahli meteorit, termasuk beberapa di antaranya dari NASA. Pecahan meteorit yang salah satunya cukup besar, dengan berat mendekati 1 kilogram itu, jatuh di Afrika Utara pada Juli lalu.
Ini merupakan kelima kalinya dalam sejarah para ahli sepakat bahwa bebatuan yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa berasal dari planet merah tersebut.
Para astronom meyakini Mars pernah ditabrak oleh sesuatu jutaan tahun lalu. Akibat tabrakan tersebut, banyak pecahan bebatuan terlempar ke tata surya.
Moroko sendiri, sebagian wilayahnya memiliki panorama yang menyerupai permukaan Mars. Barangkali itu sebabnya robot milik NASA, Rovers, lebih dahulu diujicobakan di sana sebelum dikirim planet tersebut.
NBC NEW YORK | PHILIPUS PARERA