TEMPO.CO , California - Facebook balik menggugat Yahoo terkait serangkaian paten. Sebelumnya pada bulan Maret 2012, Yahoo melakukan upaya hukum dengan menggugat Facebook atas lebih dari 10 paten yang diklaim telah dilanggar Facebook.
Gugatan itu diajukan di California. Termasuk dalam materi gugatan adalah pelanggaran paten untuk metode iklan online.
Namun, kini Facebook menyarang balik dan mengklaim perusahaan internet itu telah melanggar paten yang meliputi periklanan, rekomendasi online, dan tagging foto.
Yahoo telah menolak gugatan baru itu mengatakan gugatan sama sekali "tidak berdasar".
Perusahaan web, yang memiliki sekitar 1.000 paten itu, memperingatkan Facebook akhir Februari bahwa mereka akan mengambil tindakan jika jaringan sosial ini tidak memasukkan perjanjian lisensi untuk hak paten yang disengketakan.
Dalam sebuah pernyataan bulan lalu, Yahoo mengatakan, "Sayangnya, yang terjadi dengan Facebook tetap belum terpecahkan dan kita dipaksa untuk mencari keadilan di pengadilan federal."
Facebook, yang baru-baru ini mengumumkan rencana untuk penawaran sahamnya mengungkapkan kekecewaannya pada Yahoo. "Yahoo, mitra bisnis lama dari Facebook dan perusahaan yang telah secara substansial mengambil manfaat dari hubungannya dengan Facebook, telah memutuskanmenempuh jalur hukum," demikian pernyataan mereka saat itu.
Facebook baru-baru ini telah membeli portofolio 750 paten teknologi dari IBM untuk membantu men-counter tuduhan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Kesepakatan dengan IBM dapat membantu meredakan kekhawatiran bahwa perusahaan tidak memiliki kekayaan intelektual yang dibutuhkan, kata Erin-Michael Gill dari Capital Group MDB.
"Ini adalah masalah yang sangat besar," katanya. "Facebook sekarang pada tempat yang seharusnya."
Yahoo adalah salah satu bintang dari era dotcom di akhir 1990-an tetapi mulai 'kerepotan' sejak munculnya Google dan Facebook. Pendapatan mereka menurun dan pada bulan Januari perusahaan menunjuk Scott Thompson, mantan PayPal, sebagai kepala eksekutif baru.
TRIP B | TELEGRAPH