Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Gempa Aceh Pemicu Gempa Meksiko?

image-gnews
Suasana di halaman Masjid Raya Baiturrahman usai terjadinya gempa, Rabu (11/4). Gempa bumi 8,5 skala richter melanda Banda Aceh pada pukul 15.38 WIB. TEMPO/Agung Pambudhy
Suasana di halaman Masjid Raya Baiturrahman usai terjadinya gempa, Rabu (11/4). Gempa bumi 8,5 skala richter melanda Banda Aceh pada pukul 15.38 WIB. TEMPO/Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO, Washington-- Getaran kembar berkekuatan 8,5 dan 8,1 skala Richter di barat Pulau Simeuleu, Aceh, Rabu, 11 April lalu, disusul oleh beberapa gempa berkekuatan sedang di lepas pantai barat Meksiko. Ahli menilai gempa di dua wilayah berseberangan di planet Bumi ini bisa saja berkaitan.

Menurut ahli seismologi dari University of Washington, John Vidale, sebuah gempa bisa memicu gempa di tempat lain dalam waktu singkat melalui dua cara. Pertama, gempa awal bisa menambah beban pada sesar di dekatnya. Tekanan tambahan ini mengubah bentuk kerak Bumi dan memicu pergerakan tanah. Mekanisme ini biasanya terjadi untuk daerah yang dekat dengan gempa pertama.

Namun gempa juga mengirimkan gelombang permukaan yang awet meski menempuh jarak teramat jauh. Inilah yang menjadi cara kedua pemicu gempa. Getaran gempa di barat Aceh pekan lalu, misalnya, juga terpantau oleh stasiun kegempaan di Amerika Serikat. Meski tak memicu perubahan kerak Bumi di sekitar Amerika, kata Vidale, getaran bisa mendorong gempa kecil.

"Saya menduga guncangan gempa Aceh cukup kuat memicu pergerakan tektonik di tempat lain," kata dia kepada LiveScience. "Energi yang dipicu tak akan lebih besar ketimbang yang tersimpan selama ini."

Menurut ahli geofisika dari University of Texas, Aaron Velasco, mencari kaitan antara dua gempa di tempat berjauhan adalah pekerjaan sulit. Dengan catatan kegempaan yang dimiliki saat ini, peneliti kesulitan menemukan pola penularan gempa.

"Kami tak punya cukup data untuk mengatakan iya ataupun tidak," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sulitnya mengetahui pasti hubungan dua gempa pada jarak berjauhan disebabkan manusia tak hidup dalam rentang waktu geologi. Ahli geofisika dari University of Oklahoma, Randy Keller, menyebutkan peneliti baru memiliki catatan kegempaan dalam 100 tahun terakhir. Dengan keterbatasan pencatatan ini, peneliti sulit menarik benang merah yang meyakinkan mengenai kaitan penularan gempa ke daerah lain yang lebih jauh.

Gempa Aceh sendiri dianggap memiliki banyak kejutan. Menurut Vidale, mekanisme pergeseran mendatar membuat gempa pekan lalu tak menimbulkan tsunami sebagaimana gempa 2004. Dari segi kekuatan, gempa kembar pekan lalu tercatat sebagai pergeseran mendatar terbesar yang pernah dicatat peneliti.

"Terlalu cepat untuk menyimpulkan," ujar Vidale. "Sejauh ini, kami terkaget-kaget."

LIVESCIENCE | ANTON WILLIAM

Berita Terkait:
Aceh Diguncang Gempa, Rapat Pilkada Bubar
Anatomi Zona Gempa
Jejak Gempa di Aceh dan Sekitarnya
Ada Potensi Gempa Besar di Lokasi Gempa Pandeglang
Gempa Banten 6 SR Goyang Linimasa Twitter
India juga Waspadai Tsunami Pascagempa Aceh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

4 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

5 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

7 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

7 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

8 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

8 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.