TEMPO.CO, Jakarta - Produk digital printing buatan Mimaki sudah lama beredar di Indonesia. Namun, lantaran tak ada kantor perwakilan resmi, layanan purna jual produk asal Jepang ini pun terbengkalai.
Untuk lebih meningkatkan penjualan dan layanan purna jual, Mimaki Engineering Co, LTD melalui PT Mimaki Indonesia secara resmi membuka kantor di Sunter, Jakarta Utara, Senin, 28 Mei 2012.
PT Mimaki Indonesia yang berdiri di atas lahan lebih dari 1.500 meter persegi terdiri dari sales office, showroom, dan technical support.
Mimaki Engineering Co, LTD merupakan produsen mesin printer terbesar di Jepang dan saat ini kantor cabangnya sudah terdapat di Eropa dan Asia.
Mimaki juga memiliki kantor Research & Development di Jerman. Indonesia merupakan negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang ditunjuk untuk menjadi salah satu perwakilannya.
Sejak hadir di Indonesia pada 2001, Mimaki menguasai 40 persen pangsa pasar printer resolusi tinggi yang digunakan untuk mencetak spanduk-spanduk di Indonesia.
“Mimaki tertarik masuk ke Indonesia karena pertumbuhan pasar mesin printer yang sangat tinggi dan kami optimis akan dapat bersaing karena memiliki tiga poin keunggulan seperti high quality, high speed, serta high stability,” ujar Junichi Yoroisaka, Presiden Direktur PT Mimaki Indonesia.
Menurut Junichi, apabila penjualan printer Mimaki di Indonesia besar, maka tidak menutup kemungkinan Mimaki Engineering akan membuka pabrik dan Point of Service di Indonesia karena selama ini produk yang dijual diimpor dari pabrik Mimaki di Jepang dan Cina.
Produk-produk yang dijual saat ini untuk Sign Graphic Market adalah SWJ 320 S2/S4 series, JV 400 New Series, JV 33 Series, CJV 30 Series, dan Cutting Plotter CG Series.
Adapun produk-produk yang dijual untuk Tekstil Apparel Market adalah TS 34-1800A, TS3-1600, TS5-1600AMF, TPC-1000, dan APC-130. Adapun produk-produk yang dijual untuk Industrial Product Market adalah UJF-3042FX, UJF-3042HG, dan CF2 Series.
Untuk lebih memperkenalkan produk tersebut PT Mimaki Indonesia akan mengadakan roadshow ke kota-kota besar di Indonesia, di antaranya Medan, Palembang, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Semarang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, dan Manado.
FIRMAN