TEMPO.CO, Jakarta- Untuk pertama kalinya Nokia memperkenalkan dua produk terbaru di jajaran telepon cerdas secara global di Jakarta, Indonesia, Selasa, 25 September 2012. Namanya Nokia Asha 308 dan 309.
Nokia menganggap Indonesia merupakan pasar dengan pertumbuhan ekonomi tinggi dan potensial di Asia. Itu alasannya mengapa Nokia memilih Indonesia untuk memperkenalkan dua ponsel yang dibanderol seharga kurang dari Rp 1 juta dengan platform Series 40 ini.
Untuk kategori ponsel cerdas, Nokia sebenarnya lebih memfokuskan diri untuk mengadopsi sistem operasi Windows, khususnya Windows Phone 8, dengan meluncurkan Lumia 920 dan Lumia 820. Tapi Nokia tak lantas melupakan pasar terbesarnya, yakni feature ponsel dengan harga murah, yang sangat banyak diminati di negara berkembang.
Meski begitu, dengan pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan, masyarakat di negara-negara berkembang itu mulai melek teknologi. Nokia membaca peluang ini dengan menghadirkan ponsel cerdas berbasis Series 40 yang harganya sangat terjangkau. Dan keluarga Asha kini mulai diminati pemakai ponsel.
“Jajaran produk Asha Touch kami yang inovatif dirancang untuk pengguna yang menginginkan pengalaman smartphone yang luar biasa dengan biaya yang lebih terjangkau,” ucap Timo Toikkanen, Executive Vice President, Mobile Phones, Nokia.
Dari tampilan fisik, Nokia Asha 308 dan Asha 309 terlihat serupa. Sulit untuk membedakan keduanya. Perbedaan utama adalah Nokia Asha 309 merupakan perangkat single SIM yang dilengkapi Wi-Fi, sedangkan Asha Nokia 308 adalah perangkat dual SIM yang menampilkan teknologi Easy-Swap terkemuka Nokia.
Easy-Swap memungkinkan pengguna untuk beralih kartu SIM dengan cepat dan mudah, mendapatkan tarif lokal terbaik, tanpa harus melepas baterai atau mematikan ponsel.
Nokia Asha 308 dan Nokia Asha 309 merupakan perangkat jaringan 2G yang menampilkan layar kapasitif WQVGA 3 inci, lebih dari satu tampilan muka, radio stereo, pengeras suara dan dukungan kartu microSD sampai dengan 32GB.
Kedua ponsel cerdas ini juga menawarkan 40 EA games premium secara gratis, fitur sosial media seperti Facebook dan Twitter, layanan Nokia Messaging, dan streaming video melalui browser dari situs seperti YouTube – pertama kalinya hadir pada rangkaian produk Asha Touch.
Nokia juga memperkenalkan dua layanan tambahan di platform Xpress Browser Internet, satu-satunya cloud-based web browser yang mendukung web apps.
Aplikasi berbasis web Nokia NearBy membantu pengguna untuk menemukan tempat-tempat baru dengan mencari lokasi terdekat dan menyajikan pilihan-pilihan tersebut pada peta. Layanan ini juga tersedia di Nokia Xpress Browser atau sebagai sebuah fitur dalam layanan Nokia Maps.
Aplikasi web Nokia Life+ memberikan kesempatan kepada jutaan pengguna untuk mengakses konten yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan hiburan untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari.
Nokia Life+ tersedia dalam bahasa Inggris di 18 negara, dengan versi bahasa lokal tersedia di India, Cina, dan Indonesia pada kuartal keempat tahun ini. Nokia Life+ dapat diakses melalui Nokia Xpress Browser atau Nokia Store.
Selain layanan-layanan tersebut, Nokia memperkenalkan alat pengembangan berbasis Web baru yang memudahkan pengguna untuk membuat aplikasi baru. Dengan memanfaatkan Nokia Xpress Web App Builder pengguna mampu membuat aplikasi-aplikasi baru yang menarik untuk perangkat Asha Touch. Bahkan non-pengembang dapat mengubah halaman web menjadi aplikasi web untuk pengguna Nokia.
FIRMAN