Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spiderman Ada di Dunia Nyata?

image-gnews
REUTERS| Claro Chortes
REUTERS| Claro Chortes
Iklan

TEMPO.CO, Chicago - Kesaktian Spiderman ternyata tidak hanya dapat disaksikan dalam layar kaca. Kini siapa pun dapat berpura-pura menjadi si manusia laba-laba dengan hanya mengenakan setelan yang memungkinkan pemakainya merasakan seberapa dekat dengan benda di sekitarnya.

Setelan yang dikembangkan oleh Victor Mateevitsi dari University of Illinois, Amerika Serikat, ini bahkan bisa memandu pergerakan pemakainya dengan mata tertutup. 

SpiderSense--nama setelan canggih itu--dilengkapi lengan robot kecil yang dikemas dalam modul dengan mikrofon mini untuk mengirimkan dan mendeteksi pantulan ultrasonik dari benda-benda. Ada tujuh modul yang terpasang merata untuk memberikan pemakainya cakupan deteksi 360 derajat.

Saat sensor mendeteksi pergerakan seseorang yang mendekat ke mikrofon, misalnya, lengan robot akan merespons dengan mengerahkan tekanan pada tubuh pemakai SpiderSense. Begitu pula ketika ada benda yang meluncur ke arah pemakai SpiderSense.

"Ketika seseorang meninju Spiderman, si pemakai setelan akan dapat merasakan sensasi seperti kesemutan. Ini menjadi isyarat bagi si pemakai untuk menghindari pukulan," ujar Mateevitsi, Sabtu, 23 Februari 2013. 

Dalam percobaannya, ia meminta beberapa relawan mengenakan SpiderSense dan menutup mata. Selanjutnya para relawan disuruh memberikan isyarat setiap merasakan seseorang mendekat atau melemparkan benda pada mereka. Hasilnya, 95 persen para relawan bisa merasakan seseorang mendekat. Mereka juga bisa mengetahui saat seseorang melemparkan benda pada mereka.

"Saya sangat gembira tentang hal ini," kata Gershon Dublon dari Massachusetts Institute of Technology, mengomentari inovasi Mateevitsi. Menurutnya, karya Mateevitsi memberikan manusia persepsi ekstrasensori yang benar-benar terintegrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mateevitsi ingin menggunakan SpiderSense untuk berbagai hal. Ia sedang menambahkan beberapa sensor pada bagian lengan dan punggung untuk meningkatkan kesadaran pengendara sepeda saat berkendara di jalan.

Setelan ajaib ini juga bisa dimanfaatkan untuk menuntun orang buta supaya bisa mengenali jalan secara lebih mudah. Mateevitsi dan timnya sekarang sedang menguji coba SpiderSense untuk orang tunanetra.

SpiderSense dijadwalkan akan dipresentasikan pada konferensi Augmented Human di Stuttgart, Jerman, pada bulan Maret. Mateevitsi dan timnya kini berencana menambahkan lebih banyak sensor untuk meningkatkan kepekaasan setelan.

Mateevitsi mengatakan, indra pada tubuh manusia tidak dapat merasakan seluruh kondisi di sekitarnya. Ada beberapa ancaman yang sangat mematikan tapi tidak bisa dideteksi indra, seperti radiasi sensor elektronik. "Nah, setelan ini bisa merasakan ancaman itu," kata dia.

NEWSCIENTIST | MAHARDIKA SATRIA HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

1 hari lalu

NextDev Summit 2024 merupakan wadah bagi para startup enthusiast untuk serentak menginspirasi dan mendorong kemajuan ekosistem inovasi solusi digital yang dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan.
Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

NextDev Summit 2024 menampilkan inovasi hasil inkubasi, sesi konferensi, serta peluang membangun relasi.


Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

3 hari lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.


Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

5 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence


Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

9 hari lalu

Tim peneliti di Telkom University Bandung mengembangkan meteran air dengan sistem token. Gambar atas menunjukkan komponen di bagian dalam alat (Dok. Tim)
Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.


Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

11 hari lalu

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.


Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

11 hari lalu

Dari kiri Head of Marketing Food and Ads Gojek Ignatius Satrio, VP of Regions Gojek Gede Mandala dan Head of Marketing Transport and Logistic Gojek Theresia Nadya saat meluncurkan penawaran langganan customer Gojek PLUS di Habitate Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 7 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

13 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

24 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

57 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

18 Maret 2024

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia