Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkembangan Startup Indonesia Mengejutkan

Editor

Budi Riza

image-gnews
Networkingtipsblog.com
Networkingtipsblog.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan yang pesat dari startup atau perusahaan pemula di bidang digital di Indonesia membuat Khailee Ng terkejut. Pengembang startup asal Malaysia ini mengetahui hal tersebut ketika menghadiri acara Indonesia Digital Byte 2013, pekan lalu, di Jakarta.

“Saya langsung tawarkan kepada beberapa kenalan investor di Silicon Valley (Amerika), apakah mereka bersedia menyuntikkan dananya,” kata Khailee, yang juga menjabat Chief Executive Officer Says, perusahaan bisnis media sosial untuk bisnis.

Menurut Khailee, startup Indonesia mampu menawarkan layanan inovatif yang mengagumkan. Berikut ini penuturan salah satu mentor di lembaga inkubator 500Startups yang menghabiskan waktu empat bulan setiap tahun di Silicon Valley untuk mengembangkan startup kepada Budi Riza dari Tempo.

*****

Anda terlihat begitu senang menghadiri acara ini?
Karena acara ini memberikan kesempatan kepada orang luar, termasuk investor, untuk melihat dari dekat perkembangan startup di Indonesia, sehingga kami jadi bisa tahu jika ada hal menarik yang terjadi di sini dan ikut berpartisipasi.

Menurut Anda, apa yang menarik?
Misalnya, saat melakukan seleksi startup di Surabaya, saya menemukan satu startup bernama Shoop. Ini adalah perusahaan e-commerce yang memungkinkan pelanggannya mem-posting foto dari barang yang ingin dijual.

Foto itu lalu diunggah di Shoop dan langsung muncul di eBay dan Amazon. Barang tadi bisa dilihat oleh banyak calon konsumen secara global. Saya tanya kepada beberapa rekan yang intens berhubungan dengan startup, apakah ada aplikasi sejenis? Mereka bilang tidak. Hebat, kan!

Mengapa bisa begitu?
Ini karena aplikasi tersebut menggunakan application programming interface dari eBay dan Amazon sehingga bisa langsung terkoneksi dan memanfaatkan fitur yang tersedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada startup lain yang menarik?
Ada, namanya Picmix. Ini semacam Instagram dari Indonesia. Penggunanya mencapai 1 juta orang dalam dua bulan dan 9 juta orang dalam sembilan bulan. Tingkat adopsi pada tahap awal ini lebih cepat daripada Instagram, lho. Ini luar biasa.

Jadi, secara pribadi, Anda tertarik berinvestasi di sini?
Saya biasanya berinvestasi US$ 10-50 ribu. Untuk Shoop dan yang lain, saya perlu mencermati lebih jauh perkembangannya. Kadang, ada aplikasi yang terlihat berpotensi pada awalnya, tapi setelah sebulan-dua bulan perkembangannya datar saja.

Bagaimana dengan 500Startups?
Lembaga ini telah menginvestasikan dana pada 460 perusahaan startup. Jika ada startup yang menarik di sini, sangat memungkinkan 500Startups bakal menginvestasikan dananya. Dana mereka tentunya lebih banyak dibanding saya.

Selain itu, para pengembang startup di sini bisa mendapatkan mentoring pengembangan perusahaan dengan tinggal di Silicon Valley selama 2-3 bulan jika mendapat dana dari 500Startups. Di sana, mereka bisa melihat dan belajar langsung mengenai best practice dari perusahaan yang sudah sukses.

Cara menggaet investor di sana seperti apa?
Anda tahu bahwa pada awal berkembangnya Silicon Valley di Amerika Serikat, pada era 1960-an, investor yang bersedia mengucurkan dana justru bukan dari sektor industri komputer, melainkan dari sektor lain, seperti perumahan.

Nah, Indonesia bisa memulai dengan mengumpulkan para pengusaha sukses dari berbagai bidang. Ini bisa dilakukan secara informal terlebih dulu. Mereka inilah yang akan menginvestasikan dananya untuk mengembangkan industri digital di sini.

*****

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

11 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

23 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

27 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

28 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

31 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

35 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

44 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.