TEMPO.CO, Bandung - BlackBerry Q10 akhirnya tiba di Indonesia. Mengusung desain fisik keypad format QWERTY, ponsel dengan sistem operasi BlackBerry 10 ini secara resmi diluncurkan di Bandung, Selasa, 4 Juni 2013.
Tapi, bagi Anda yang ingin memilikinya harus sedikit bersabar. Sebab, BlackBerry Q10 baru tersedia di seluruh toko BlackBerry Lifestyle dan toko resmi BlackBerry pada 27 Juni nanti. Harganya, Rp 7,5 juta per unit.
“Bagi konsumen yang ingin mendapatkan smartphone ini lebih awal dapat memesan secara pre-order melalui operator XL, Telkomsel, Indosat, dan Axis,” kata Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia dalam acara peluncuran.
Dengan platform terbaru, yakni OS 10.1, Maspiyono menjanjikan pengguna BlackBerry Q10 dapat merasakan pengalaman memakai ponsel pintar yang lebih cepat, cerdas, dan dinamis. “Inilah mobile computing terbaru yang unik dan senantiasa menyesuaikan diri dengan kebutuhan orang-orang yang dinamis,” ujarnya.
Sebelumnya BlackBerry Z10, yang dijual seharga Rp 7 juta, diklaim menuai sukses di Indonesia. Namun Maspiono enggan menyebut berapa unit Z10 terjual sejak diluncurkan pada Maret lalu. “Angkanya tidak bisa diekspos,” ujarnya. Namun dia yakin, BlackBerry Q10 akan diterima karena memiliki banyak keunggulan.
Di antaranya, BlackBerry Hub yang baru dapat mengelola semua percakapan dan notifikasi dalam satu tempat. Juga fitur Lampiran yang telah ditingkatkan di BlackBerry Hub, sehingga e-mail yang sudah dikirimkan dalam bentuk attachment dapat semakin mudah dilihat.
Selain itu, mode Time Shift membuat pengguna dapat menciptakan foto yang sempurna dan mode Hight Dynamic Range (HDR) untuk foto yang indah dengan kondisi pencahayaan yang rumit.
Ardo Fadhola, Senior Product Manager di BlackBerry, menjelaskan ponsel pintar ini dilengkapi dengan prosesor dual-core 1,5 GHz, RAM 2 GB, memori internal 16 GB yang dapat diperluas dengan tambahan kartu memori microSD.
Kamera belakangnya dibekali sensor 8 MP dengan LED flash dan kamera depan 2MP. Ponsel yang mengusung baterai berkapasitas 2.100 mAh ini mendukung koneksi nirkabel 3G, 4G LTE, dan NFC. “Baterai Q10 tahan lama, layarnya lebih besar dan pas dalam genggaman,” ujarnya.
Menurut Ardo, layar Q10 yang mencapai 3,1 inci lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya. Kombinasi antara keyboard dengan layar sentuh untuk fitur komunikasi dan multimedia membuat navigasi bisa dilakukan dengan keypad atau menyentuh layar. “Layar ini mendukung resolusi 720 x 720 piksel dengan kerapatan 360 piksel per inci,” kata dia.
Ketika ditanya tentang kicauan di akun Twitter BlackBerry Worldwide, yang menyebutkan bahwa fasilitas BBM (BlackBerry Messenger) bisa diakses di Android dan iOS, mulai 27 Juni ini bersamaan dengan dipasarkan BlackBerry Q10, Maspiono membantahnya.
“Bukan tanggal 27 Juni, tapi pada musim panas. Di Indonesia musim panas bisa mulai dari Juli atau Agustus,” ujarnya.
ENI SAENI