TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pengoperasian buatan Google, Android, tak mau ketinggalan dari pesaingnya, Apple yang menghadirkan sistem keamanan berbasis teknologi sensor sidik jari (fingerprint). Rencananya, fingerprint untuk Android akan diluncurkan awal 2014.
Perusahaan penyedia teknologi sistem keamanan, FIDO Alliance mengumumkan rencana kerja sama itu. “Tujuan kami menyediakan layanan ini adalah mutlak untuk menjamin keamanan pengguna perangkat bergerak,” ujar Presiden Direktur FIDO Michael Barrett yang dilansir situs USA Today, Jumat 4 Oktober 2013.
FIDO menyatakan rencananya untuk memaksimalkan teknologi keamanannya. “Partner terkemuka seperti Google sudah menandatangani kerja sama untuk melaksanakan visi kami dalam menjamin keamanan pengguna,” ucap Barrett.
Dia menegaskan, fingerprint yang akan hadir di awal tahun depan tersebut, merupakan teknologi FIDO yang tercanggih berupa sensor biometrik. Barrett berharap, teknologinya dilirik oleh platform lain. “Apple bisa jadi memilih bekerjasama dengan kami beberapa tahun lagi,” katanya.
Fingerprint yang lebih dulu diperkenalkan lewat iPhone 5S merupakan sensor sidik jari yang dapat disesuaikan dengan tombol pengamanan kunci. Sistem ini akan mengambil gambar dan menyimpannya dalam sebuah panel. Perangkat lunak kemudian akan menganalisis pola sidik jari pengguna untuk disambungkan dengan data guna memverifikasi identitas penggunanya.
Dalam menyediakan fingerprint, Apple bekerja sama dengan perusahaan RF, yang bergerak di bidang pengindraan. Fingerprint pada iPhone 5S bukan hanya mengambil sidik jari pengguna, tapi juga mencegah spoofing atau pemalsuan sidik jari.
USA TODAY | SATWIKA MOVEMENTI