TEMPO.CO, Jakarta - Operator seluler Telkomsel sedang giat memperkuat konten digital lewat layanan Digital Lifestyle. Layanan ini menyediakan konten portal berita, musik, game, dan media sosial.
"Konten digital sangat penting karena ke depannya orang akan semakin melek data dan kualitas data semakin baik," ujar Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Marina Kacaribu di Jakarta, Kamis, 10 April 2014.
Dia melanjutkan, konten digital juga bakal semakin melekat dengan gaya hidup masyarakat. Konten digital akan selalu disukai oleh pengguna telepon seluler. Sebab, orang tetap membutuhkan unsur hiburan dalam ponsel yang kini juga digunakan untuk menunjang pekerjaan.
Hal itu sejalan dengan transformasi telekomunikasi dari layanan telepon serta pesan pendek ke layanan data. "Konten digital tidak bisa dipisahkan dari broadband," ucap Marina.
Digital Lifestyle Telkomsel terdiri atas sejumlah produk, antara lain Langit Musik, Video 500, Dunia Games, TemanDev, dan Zona Seru. Salah satu konten unggulan dalam Digital Lifestyle adalah Video 500, yang menawarkan layanan video bertarif Rp 500 per video lewat pemotongan pulsa.
General Manager Portal and Social Media Telkomsel Trio Yamad G. Lumbantoruan menyebut Video 500 sebagai konten digital yang cukup canggih. Konten ini bisa menentukan pengoperasian sesuai dengan akses jaringan. "Misalnya diakses di jaringan 2G, dia akan melakukan kompresi secara otomatis," katanya di tempat yang sama.
Marina mengatakan lewat layanan itu Telkomsel ingin memberi kesempatan yang sama bagi pengguna ponsel fitur untuk mengakses video. Dia menambahkan, kontribusi video cukup besar terhadap trafik data operator seluler.
Pada 2013, layanan data dan digital Telkomsel berkontribusi sebesar 20 persen terhadap total pemasukan Telkomsel. Pada 2015, sejalan dengan pertumbuhan data, targetnya diharapkan mencapai 33 persen. "Kalau tahun ini targetnya 20-33 persen," ucapnya.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terpopuler:
Prabowo Optimistis Gerindra Raih Lebih 20 Persen
Pemilu, Gerai-gerai Ini Gelar Promo
Di TPS 27, Try Sutrisno Sebut Jokowi Pak Lurah