Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ahli Klimatologi Berkumpul di Puncak  

image-gnews
Aktivis Greenpeace berdemonstrasi membentangkan spanduk slogan penyelamatan perubahan iklim di Opera House, Sydney, Selasa (15/12). Mereka menuntut Konferensi Perubahan Iklim Copenhagen menghasilkan keputusan yang tepat. REUTERS/Greenpeace
Aktivis Greenpeace berdemonstrasi membentangkan spanduk slogan penyelamatan perubahan iklim di Opera House, Sydney, Selasa (15/12). Mereka menuntut Konferensi Perubahan Iklim Copenhagen menghasilkan keputusan yang tepat. REUTERS/Greenpeace
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Puluhan pakar klimatologi dari sejumlah negara di Asia Tenggara dan Belanda berkumpul di Puncak, Bogor, pada Selasa, 20 Mei 2014. Mereka berdialog dan mengundang lebih banyak aktor untuk upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.

"Program ini menyediakan media untuk dialog dengan penyedia data, pengguna, dan stakeholder mengenai persyaratan berkaitan dengan aplikasi iklim dan strategi penelitian," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatilogi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya.

Pertemuan dilakukan dalam kerangka lokakarya Southeast Asia Climate Assessment and Dataset (SACA&D) di Pusat Pendidikan BMKG, Desa Citeko, Puncak, Bogor. Mereka rencananya akan berada di sana selama empat hari sejak Selasa.

Andi menjelaskan, SACA&D adalah visualisasi data iklim dan alat analisis yang dikembangkan Badan Meteorologi Belanda (KNMI) dan BMKG. Sistem data dan analisis itu beroperasi berdasarkan data iklim harian. Adapun Indonesia menyumbang suplai datanya lewat jaringan 60 stasiun yang dimilikinya.

Selain Indonesia, ada sumbangan dari Singapura dengan 1 stasiun, Vietnam 14 stasiun, dan Malaysia 7 stasiun. "Semua data ini dapat bermanfaat untuk masing-masing negara untuk mengetahui kondisi iklim yang sedang bahkan akan terjadi," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar meteorologi dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Peer Hechler, mengatakan adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan masalah kompleks dan lintas sektor. Instansi pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta pada berbagai tingkatan, baik global, regional, maupun nasional, diharapkannya ikut terlibat.

Tak hanya itu, masing-masing pihak tadi juga membutuhkan konstan informasi yang akurat mengenai tren iklim. "Ini akan membantu memudahkan dalam pengambilan keputusan, informasi kebijakan, dan pelaksanaan tindak nyata," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Terpopuler
Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung 

Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas 

Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia

Ryan Giggs Akhiri Karier di Manchester United

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

3 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

4 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

8 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

12 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

19 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

20 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.