Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Segera Diuji, Buah Cecendet Untuk Obat Lupus

image-gnews
Lupus
Lupus
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung tengah berupaya menghasilkan obat herbal untuk penderita lupus. Tim relawan dari Yayasan Syamsi Dhuha, Bandung, itu kini memasuki tahap uji klinis. Obat herbal yang diuji itu memakai buah cecendet atau ciplukan (Physallis angulata).

Manajer Yayasan Syamsi Dhuha, Shiane Hanako Achmad, mengatakan uji klinis obat herbal itu akan melibatkan sekitar 60 orang dengan lupus atau odapus. Buah cecendet merupakan usulan peserta lomba saat peringatan Hari Lupus 2013 di Bandung.

"Riset untuk uji klinis ke manusia disiapkan tim peneliti sejak Mei lalu setelah diuji ke mencit (tikus percobaan)," katanya kepada Tempo, Kamis, 3 Juli 2014.

Sebelum diuji klinis, ujar Shiane, sejumlah odapus telah memakainya sebagai ramuan jamu. Hasilnya cukup menggembirakan. "Lebih cepat menurunkan dosis pemakaian obat daripada yang tidak memakai buah cecendet," kata dia. Karena itu, yayasan memprioritaskan riset buah tersebut daripada ekstrak tanaman cocor bebek yang diajukan peneliti lain.

Lupus yang lebih sering menyerang kaum perempuan sejauh ini belum ditemukan obatnya. Penyakit itu muncul karena sistem kekebalan tubuh yang terlalu kuat sehingga menyerang sel-sel dan jaringan tubuh pengidapnya. Dunia medis meyakini penyakit ini dipicu oleh virus, bakteri, faktor keturunan, dan paparan sinar matahari.

Menurut pemerhati lupus, Rachmat Gunadi, walau sudah diketahui sejak 30 tahun lalu, obat penyembuhan lupus masih belum ditemukan. Mekanisme terjadinya lupus memang sudah diketahui, namun masih ada perdebatan sengit di dunia kedokteran. "Apakah lupus itu satu penyakit dengan beberapa gejala, atau beberapa penyakit yang menimbulkan gejala yang mirip satu sama lain," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesimpulan sementara, pengobatan lupus idealnya harus dilakukan spesifik. "Kalau sekarang kayak dibom, jadi banyak efek sampingnya karena semua gejala dan dampak lupus ditekan. Tapi kalau tidak diobati, odapus bisa meninggal," kata spesialis penyakit dalam RS Hasan Sadikin, Bandung, itu.

Memang ada steroid, satu obat yang bisa dipakai untuk semua penderita lupus. Tapi aturan pakainya harus berbeda-beda sesuai kondisi tiap pasien. (Baca juga: Penderita Lupus Berisiko Lahirkan Anak Autis)

Shiane mengatakan, riset dan uji klinis itu membutuhkan dana Rp 500 juta. Yayasan telah menyumbang Rp 100 juta, sisanya dari para donatur. Hingga 28 Juni lalu, total dana yang terkumpul baru mencapai Rp 159 juta. "Rencananya uji klinis dimulai September mendatang, sekarang masih pengumpulan dana," kata dia.

ANWAR SISWADI

Berita Lain:
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

12 hari lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

17 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

57 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

57 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

57 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.


Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Proses quality control PCBA motherboard Laptop Merah Putih di PT. XACTI Raya Jakarta-Bogor No.KM.35, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.


Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.


Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Masyarakat Melayu Pulau Rempang berkumpul di Lapangan Sepakbola Dataran Muhammad Musa, Kampung Sembulang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang pada Rabu (11/10/2023). FOTO: YLBHI
Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.


BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

Kepala BRIN Laksono Tri Handoko berbicara soal prioritas riset di lembaganya sepanjang tahun 2023, salah satunya bidang pangan dengan total 218 judul riset. (Tempo/Annisa Febiola)
BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.